Teruntuk Kalian Yang Aku Anggap Sahabat, Teman, dan Tidak Lain Juga Pemerhatiku

Sabar dan sabar itulah salah satu cara kita untuk menghadapi sebuah masalah. Mereka terkadang aku menganggapnya teman, sahabat, bahkan iblis. Aku mengerti manusia memang tidak ada yang sempurna, sempurna untuk kita mintai tolong, untuk kita butuh bantuan, aku mengerti mereka juga sibuk dengan kesendiriannya, kadang aku menganggap mereka butuh aku hanya untuk melepas kesepian hatinya.

1. Perempuan Diciptakan Dengan Sempurna, Mereka Juga Punya Akal Fikiran, Dan Juga Perasaan.

“Perasaan” menurutku adalah sesuatu yang timbul dari jiwa manusia tanpa disengaja. Mengapa kadang aku ingin berada disisi ibu, aku ingin memeluknya. Aku tak tahan disini.Ya karena perasaan, karena aku merasa tenang disisi seorang ibu. Aku disini merasa selalu berbuat baik pada mereka, tapi mengapa mereka menganggapku hanyasebelah mata. Ingin rasanya aku keluar dari sini, melepas penat lelah hati, meninggalkan semuanya. Mereka yang memang buat aku bahagia, tapi mengapa mereka lebih sering buat aku kecewa.

2. Memang, Mereka Bersifat Seperti Itu Mungkin Karena Diriku Juga Tak Bisa Buat Mereka Bahagia.

Saat mereka meringik minta bantuan padaku, aq tanpa mengeluh tanpa banyak alasan membantu mereka. mereka jalan-jalanpun tanpa aku tau, mengapa mereka butuh aku saat mereka susah, mengapa kau, kau dan kau tak memberi kabar apapun saat kau senang, aku anggap apa bagimu,

Ya Allah sungguh capek aku dengan hal ini. Ingin rasanya aku keluar dari sini. Tapi, aku sadar aku harus kuat, aku tidak boleh mengecewakan orang tua. Akupercaya, mungkin ini ujian dariMu tuhan.

3. Tidak Usah Banyak Alasan, Bilang Saja Kau Tak Niat Membantuku Dalam Hal Ini.

Memang pernah aku butuh bantuan dan kau menolongku dengan begitu baik dan perhatiaannya, karena apa, karena kita sama-sama tujuannya, sama-sama kepentingannya. Tapi sekarang tak satu pun kau pernah menolongku jika aku kesusahan, tak satupun. Aku juga perempuan dan aku tak ingin punya musuh, aku tak ingin menjadi orang pendendam. Mengapa mereka semua tidak mengerti.

Ya Allah aku hanya bisa menyebut namamu jika aku kecewa. Kuatkan aku ya Allah.

4. Dan Untuk Orang Yang Membenciku Ini, Yang Tidak Suka Dengan Kehadiranku, Bagiku Kau Ku Anggap Permerhatiku

Tak lama aku datang didepanmu, mukamu sinis banget, aku heran.. mengapa mukamu sinis kayak gitu, atau memang mukanya kayak gitu, entahlah. Saat aku berpura-pura melakukan sesuatu, aku tau kog kau berbicara mengenai aku dibelakangku, aku mendengarnya sendiri dari telingaku, aku pikir itu memang kesengajaanmu, mengapa sih kamu gak suka dengan diriku, aku tidak memanggapmu musuh, gak penting juga musuhan sama kamu, aku juga tidak dendam. Aku baik kan.

Kamu itu penuh dengan teka teki, teka teki karena kamu tidak suka padaku, jawabannya tuh masih belom bisa dipecahkan, entah sampai kapan kamu benci, aku gak peduli, meskipun perlakuanmu terhadapku seperti itu, tapi aku kan tetap berbuat baik padamu.

sampai kapan. Ya sampai nanti, sampai aku tidak lagi bertemu denganmu. Berbicaramu sungguh tidak menggenakkan hatiku, dan kau berkali-kali bilang seperti ini. Ini semua akan menjadi misteri, mengapa kau begitu benci padaku.

5. Dan Untuk Kalian Semua, Jangan Kau Masukkan Hati Ketika Kalian Membaca Tulisan ini.

Aku tak bermaksud apa-apa untuk menulis ini, aku hanya kesepian, dan ingin menulis ini. Meskipun aku terkadang benci pada kalian, tapi aku tidak pernah dendam, mungkin aku yang memang tidak ada gunanya bagi kalian, maafkan aku, yang selalu membuat kalian kecewa, tanpa kalian pun, aku mungkin tidak bisa menjadi lebih dewasa, inilah ternyata kehidupan, aku baru merasakan kehidupan ini saat aku tidak bersama keduaorangtuaku dan keluargaku, jangan kau masukkan hati ya teman. Itu hanya jengkelku sesaat, Seberapapun kecewanya aku, aku tak pernah punya niat untuk membenci kalian. Maafkan aku sudah menyusahkan hidup kalian.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Menulis adalah caraku untuk meluapkan segala perasaanku.

3 Comments

  1. Yah,sama.Rasanya kecewa banget sekarang.Ketika mereka ada masalah aq tanpa babibu langsung turun tangan menolong.Gak pake tanya gak pake nunggu2 tp pas aqnya sakit,hanya minta tolong beliin obat.Mereka blg lg sibuk bikin laporan.Sakit gak tuh.Padahal dulu waktu ga ada siapapun yg bisa dia minta tolong buat bantuin dia,sy selalu rela krn aq ngerasa kita teman.Sekarang kok aq ngerasa kamu bangsat ya.Coba mikir make logika,bisa gak sih org sakit nunggu?Kamu pasti sengaja kan?Krn emang ogah2an buat menolong.Entahlah,sekarang aq ngerasa jd org paling bodoh sedunia.Kalau aq pikir2 lg,selama ini kamu emang gak pernah nolongin aq,bahkan hanya buat nemanin aq sendiri krn emang gak terbiasa berteman dgn yg lain.Si dia malah sibuk merhatiin posisi kamu di mata teman yg lain.Kalau gak bangsat,namanya apa ya?