2 januari 2016
Hei, kamu
Orang yang selalu punya tempat spesial di hatiku
Apa kabarmu?
Kuharap kau selalu bahagia
Entah kenapa aku tiba-tiba mengingat tentang kita
Kita yang dulu pernah ada
8 tahun yang lalu kita bertemu dan menjalin kasih
Tapi aku meninggalkanmu karena sifatku yang masih ingin bermain-main tak ingin serius dengan siapapun
Kaupun tak pernah menyerah
Selalu berusaha menghubungiku meskipun nomorku telah aku ganti berkali-kali
Hingga akhirnya aku menanggapimu lagi
Sekuat apapun aku bertahan untuk menghalangimu masuk lagi kedalam hatiku, aku tidak bisa menolak pesonamu
Kau yang mencintai gitar dan aku
Aku menyukai permainan gitarmu, menyukaimu saat kau tampil di atas panggung
Aku merasa bangga memilikimu
Ya memilikimu
Tapi aku bukan milikmu
Karena aku tidak bisa menumbuhkan rasa cinta dalam hatiku padamu
Tahun berlalu diwarnai drama putus nyambung hubungan kita
Dan aku memutuskan untuk menjadi sahabatmu yang selalu ada saat kau butuh
Sedangkan kau masih mengharapkanku
Pelan namun pasti, sikap romantismu, tawamu dan senyumanmu meluluhkanku
Aku mulai mencintaimu
Waktu itu telah ada yang memiliki aku, kaupun tau itu
Namun aku tetap setia dengan permainan gitarmu
Dengan permainanmu di atas panggung
Dengan karir bermusikmu
Aku lah yang menjadi inspirasi dalam setiap lagu-lagumu
Ketika hubunganku berakhir dengannya, aku selalu berlari ke dekapanmu
Menangis dalam pelukanmu
Dan kau akan memebelai rambutku sambil menciumi ujung kepalaku
Kemudian kau akan mendudukkanku di sofa kontrakanmu, membuatkanku secangkir coklat panas dan menemaniku selama berhari-hari
Lalu aku bertemu seseorang lagi
Kau hanya tersenyum dan berkata selamat
Aku tau kau terluka
Tapi egoku tak berpihak padamu
Aku lebih memilih pergi dengan orang baru itu
Aku masih mendengarkan lagumu
Tapi itu bukan tentangku lagi
Itu tentang orang lain
Aku mendengar kau bertemu dengan seseorang juga
Kau berhubungan dengannya
Kau ceritakan semua padaku
Aku muak. Aku benci mendengar namanya
Aku kesal mengetahui betapa kamu mencintainya
Egois? Yes I am
Hingga akhirnya aku memutuskan telepon dan menon aktifkan handphoneku
Aku ingat
Malam itu aku tertidur sambil menangis
Beberapa bulan kemudian
Orang baru itu mencampakkanku
Meninggalkanku
Aku terseok mencari dirimu dalam setiap lagumu
Aku tertatih menggapai sosokmu dalam setiap lirikmu
Saat aku merasa sudah tak mampu lagi, aku merasakan dekap hangat yang dulu aku rasakan
Aku merasa nyaman
Kau menggendongku ke kamarku dan menyelimutiku
Kau tersenyum sambil geleng-geleng kepala
‘kamu ga seharusnya kaya gini. Kamu itu berharga. Ga pantes buat pecundang kaya dia.’
Aku tersenyum getir.
Aku menatap ke dalam matamu. Teduh.
Aku tak ingin kehilangan itu lagi
Aku tak ingin kehilangan sosokmu
Yang membuatku terseok-seok mencarimu
Aku tak ingin merasakannya lagi
Belum sempat aku menyatakan perasaanku
Kau menyodorkan sepucuk surat undangan
‘aku akan menikah’
Aku mengambil undangan dan menatapmu nanar
‘aku pikir baru Astri, satu-satunya wanita yang bisa membuatku melupakanmu. Jujur aku lelah menunggumu, sayang. Itulah kenapa akhirnya aku mengubah inspirasi dalam semua lagu-laguku akhir-akhir ini. Awalnya berat, tapi Astri selalu membantuku. Dia tau tentang kita.’
Aku meremas kecil undangan darimu dan berusaha untuk tersenyum
Malam itu kamu menemaniku namun tidak berhari-hari seperti dulu
Kamu telah memiliki seseorang yang lain
Kamu mencintai gitarmu dan Astri. Bukan aku.
Apakah ini hukuman untukku yang telah menyia-nyiakanmu dari dulu?
Apakah ini hukuman untukku yang egois?
Untukmu, seseorang yang selalu punya tempat di hatiku
Semua yang telah kita lewati, akan menjadi kenangan untukku
Kenangan yang hanya bisa ku peluk erat
Aku tak ingin kehilangan sosokmu dalam kenanganku
Biarlah aku kehilangan sosokmu dalam hidupku
Aku hanya bisa mendoakan kebahagiaanmu
Semoga dia bisa menjagamu dengan baik
Semoga dialah wanita terakhir untukmu
Dariku
Sahabatmu
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.