Teruntuk Wanita yang Memilih Diam dalam Kejauhan

Wahai wanita yang masih diam, tapi memandang dari kejauhan. Wahai wanita yang menagis ditengah malam, sebenarnya apa yang kau rasakan? Sebagai wanita kita diberi sebuah kodrat memiliki rasa malu yang tinggi. Sebuah keegoisan yang kadang membuat keringat berpeluh. Huhft. Wanita itu memang makhluk spesial, dianugerahi hati yang selalu memaafkan (meski 10 kali dibohongi). Makhluk yang penyanyang, yang mampu menahan luka, sakit, bahkan tetap tegar berdiri meski sebenarnya hampir roboh (cek ibu disebelahmu).

Advertisement

Aku tak akan membicarakan wanita kuat ini, kali ini aku akan membicarakan seorang wanita yang hanya mampu sembunyi dari cinta. Wanita itu makhluk rumit, yang terkadang apa yang diinginkan dan diucapkan itu tak singkron. Alasanya lagi-lagi malu. Harusnya lelaki itu harus peka. Alasan yang akan terlontar. Jurus dan kata-kata kepepet yang akan terucap dari bibir mungilnya.

Laki-laki itu makhluk logis, yang akan mengerti dan paham jika dikasih tahu, bukan hanya main kode-kodean tak jelas. Maka jangan marah jika lelaki melipir pergi jika kamu hanya main pake kode, this is real life, itu hati bukan brangkas jangan hanya main kode. Wanita itu sudah tahu rumit tapi kenapa dirimu wahai lelaki tak bertanya? Hidup ini mudah saat kesalahpahaman sederhana yang dari zaman alif samapi ya’ ini diselesaikan sejak awal. Tapi inilah hidup kalau tak begitu tak akan ada drama.

Advertisement

Wanita yang hanya diam, menatap dari kejauhan, lagi-lagi lupakah kau akan wanita paling mulia di dunia ibunda Khodijah yang mengungkapkan keinginannya untuk menjadi istri baginda Rosululloh? Aku tahu kita tak semulia beliau hingga layak berkoar-koar untuk memiliki lelaki sholeh itu. Sudahkah kau mengintip di sepertiga malam, menyebut namanya diam-diam? Jika sudah apa jawaban dari-NYA? Bukan dia atau memang dia? Jika bukan dia maka berhenti main-main dengan hati. Perbaiki diri, mungkin dia memang bukan kekasih sejati. Jika “iya” maka dekati walimu sampaikan inginmu. Tak ada yang salah saat wanita mengutarakan keinginan menikah. Jika dia memang jodohmu maka janur kuning pasti akan segera melengkung di depan rumahmu.

Wahai wanita, jangan kau seperti itu!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

menuju bahagia baru

CLOSE