Ungkapan dari Hati untuk Seorang Ibu.

Aku terbangun dalam mimpi semalam. Pagi yang ku rasa hari ini sangat berbeda. Warna langit menjadi cerah, biru dan indah. Aku suka.Tapi sebenarnya aku tidak percaya dengan Perasaan senang sekaligus lega yang bisa aku rasakan hari ini. Langit berubah indah saat hati ini bahagia.

Advertisement

Mungkin ini adalah jawaban dari sebagian doa yang telah tuhan kabulkan. Sempat sebelumnya aku berperang dengan yang namanya kata hati. Aku terbawa arus kehidupan yang tidak tahu kemana arahnya. Harapan untuk Masa Depan yang telah aku susun, seketika runtuh dnegan orang yang telah lama denganku.

Aku hampir terbawa arus. Aku tidak menyadari saat sosok perempuan dan lelaki yang tidak pernah menyakiti, aku singkirkan sejenak. Maafkan anakmu ibu.

Setiapku pejamkan mata, aku terbesit akan senyum tulusmu bu. Raut muka yang tak lagi muda. Semangat yang tak lagi sama, tapi kasih sayang sepanjang masa. Ibu, bagaimana kabarmu? Semoga baik baik disana dengan orang yang setiap hari bertemu denganmu.

Advertisement

3 tahun sudah kita tidak pernah satu atap. Sejak perceraian itu, aku semakin kangen sama ibu.Kangen pelukan ibu, nasehat ibu dan bercandaan ibu. Maafin aku bu, saat aku tak lagi bisa melihat semua perubahan ibu, cerita dan bahkan cinta ibu pada lainnya.

Kado ke 17 tahun, memang membuat aku harus mandiri.Harapan yang akan kuwujudkan untuk ibu. Bukan uang dan perhiasan yang kau titipkan untukku. Tapi ilmu dan semua kenangan indah kau bungkus dengan sangat rapi. Setelah aku tumbuh menjadi gadis yang kau idamkan, seakan engkau pergi dengan cita cita yang direncanakan.

Advertisement

Lihatlah aku sekarang bu, aku bisa mewujudkan impian ibu sebagai penyiar radio. Aku punya banyak kado yang aku berikan nanti pada ibu. Pada ayah, ayah kandungku. Mungkin bukan untuk laki laki pilihan ibu.

Aku tidak akan marah sedikitpun pada ibu, jika ada lelaki yang nanti akan mengucap janji suci di depanmu bu. Aku hanya ingin ibu tidak salah pada laki laki kedua ini, setelah ayahku. Aku ingin melihat ibu bahagia dengan harapan dan impian yang sudah lama ibu susun. Aku anakmu, tidak akan lepas dalam setiap langkah perjalanan cintamu bu.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Bisa jadi yang selama ini kita anggap sebagai musibah, ternyata itu bentuk cinta dari-Nya.

CLOSE