United Kingdom: Lebih dari Sekadar Big Ben dan Thames

Britania Raya. Siapa yang tidak kenal negara satu ini. Negara asal sang band legendaris The Beatles. Negara tempat Big Ben, sebuah menara jam paling tersohor sedunia berdiri. Juga negara dimana Thames, sebuah sungai cantik pembelah ibu kotanya mengalir. Namun, sebenarnya negara yang memiliki nama asli United Kingdom of Great Britain and Northern Ireland (selanjutnya disebut UK) ini memiliki banyak hal menarik, lebih dari sekadar The Beatles, Big Ben, ataupun Thames.

Advertisement

Tak dapat dimungkiri, orang-orang mengenal UK lewat menara jam Big Ben, demikian dengan saya. Sebenarnya, UK merupakan gabungan dari 4 empat negara─Inggris, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara. Otomatis UK memiliki berbagai warna wajah yang siap untuk dieksplorasi para pendatang, selayaknya warna-warni Indonesia dengan berbagai suku dan budayanya. #AyoKeUK #WTGB #OMGB

Banyak hal-hal lain yang membuat saya lebih tertarik dengan UK. Yang pertama disebabkan hobi saya─membaca. Suatu saat, saya membaca novel sekuel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata yang berjudul Edensor. Latar tempat dalam buku tersebut yakni di sebuah desa bernama Edensor di Inggris. Awalnya saya kira desa tersebut hanyalah fiktif belaka. Namun kemudian saya terkejut saat mengetahui fakta bahwa desa Edensor tersebut benar-benar ada, dan memang terletak di Inggris, tepatnya di distrik Derbyshire Dales, East Midlands province.

Desa Edensor (baca: Ensor) digambarkan sebagai desa kecil yang hijau, tenang, damai bak cerita dongeng dengan sebuah gereja tua yang menjulang di tengah-tengah desa, membuatnya terlihat mencolok. Lagi-lagi saya dibuat terkejut terhadap fakta bahwa desa Edensor adalah sebuah ‘desa model’ alias ‘desa buatan’ yang sebenarnya merupakan desa pindahan! Menurut sejarah, seorang duke yang bernama Duke of Devonshire VI memindahkan desa ini dari lokasi aslinya ke lokasinya yang sekarang pada tahun 1830an hanya karena menghalangi pemandangan dari istananya. Duke yang greget emang..

Advertisement

Kedua, UK merupakan tempat kelahiran, tempat tinggal sekaligus tempat penulis ini mendapat inspirasi untuk novel seri terlaris sepanjang masa miliknya, Harry Potter. Ya, beliau adalah J.K. Rowling. Lahir di Yate, North Gloucestershire, Inggris kemudian menetap di Edinburgh, Skotlandia, Rowling mendapatkan inspirasi untuk menulis cerita tentang seorang bocah penyihir sewaktu dalam perjalanan kereta dari Manchester menuju London di tahun 1990. Novel Harry Potter sendiri mengambil latar tempat di beberapa bangunan terkenal di seantero UK, seperti The Millenium Bridge.

Bahkan terdapat sebuah lokasi wisata yang sengaja dibuat berdasarkan jalan cerita dalam novel, seperti Platform 9 yang berada di bagian barat stasiun kereta api King’s Cross, London. Selain itu ada Leadenhall Market yang dikisahkan sebagai Diagon Alley, stasiun kereta Goathland, Katedral Gloucester, Ashridge Wood di Berkshire, jembatan kereta api Glenfinnan Viaduct di Skotlandia, dan masih banyak lagi.

Advertisement

Ketiga, UK menjadi tempat berdirinya bangunan-bangunan paling impresif di dunia. Di London terdapat Istana Westminter, Menara London, Greenwich Maritime, dan Kew Botanical Garden yang mana keempatnya dinobatkan situs warisan dunia oleh UNESCO. Di Skotlandia tentu ada Kastil Edinburgh yang sangat terkenal dan kadang dikatakan kurang lengkap ke Skotlandia tanpa ke Kastil Edinburgh.

Skotlandia juga terkenal dengan pakaian tradisional yang disebut kilt, sebuah pakaian yang bawahannya mirip rok atau sarung pendek dengan ciri khas motif kotak-kotak berwarna merah, hitam, biru atau hijau. Saking terkenalnya, kilt ini sering dijadikan ‘wajah’ Skotlandia bersama Kastil Edinburgh. #AyoKeUK #WTGB #OMGB

Oh iya, jika mendengar Inggris, yang terlintas di pikiran saya setelah Big Ben adalah box telepon berwarna merah. Ya, box telepon umum ini seakan menjadi ikon Inggris karena dapat dijumpai di berbagai sudut kota. Box telepon umum ini dirancang oleh Sir Giles Gilbert Scott dan mulai diproduksi tahun 1920. Namun sayang, sekarang box ini jarang digunakan karena berkembangnya teknologi telepon genggam. Banyak box yang telah dibongkar atau dialihfungsikan menjadi cafe atau kantor kecil. Namun beberapa box ini masih dapat dilihat bahkan dijadikan objek fotografi koleh para turis karena ciri khas dan kesan vintage yang ditawarkan.

Lain lagi dengan Wales. Negara dengan bendera bergambar naga ini memiliki ibu kota yang terletak di Cardiff. Wales memiliki bahasa nasional sendiri, disebut Welsh. Meski sudah jarang digunakan karena penduduknya telah berbaur dengan Inggris dan pendatang dari negara lain, bahasa Welsh memiliki keunikan tersendiri. Bahasa Welsh dikatakan unik karena dalam satu kalimat bisa memiliki lebih banyak huruf konsonan dibanding huruf vokalnya.

Jangan lupakan kuliner! Bertandang ke suatu negara tidak lengkap tanpa mencicipi kuliner khasnya. Di Inggris terdapat keju khas yang sudah terkenal di seluruh dunia, yakni keju Cheddar yang berasal dari kota Cheddar, Somerset. Kemudian ada Black Pudding yang sebenarnya bukan puding, karena aslinya ini adalah sosis yang terbuat dari darah babi kering dan lemak. Lalu ada Yorkshire Pudding yang menggunakan topping daging dan sayuran.

Di Skotlandia ada Haggis, makanan yang terbuat dari jeroan domba (jantung, hati dan paru-paru) dicampur dengan cincangan bawang, oatmeal, suet (sejenis lemak), rempah-rempah dan garam. Ada pula hidangan pencuci mulut tradisional khas Skotlandia yang bernama cranachan, yang biasanya terbuat dari campuran oatmeal yang telah dipanggang, whipped cream, whisky, madu, dan buah raspberi segar.

Di Wales ada Welsh Rabbit (nama asli: Welsh Rarebit). Meski dari namanya bisa dipastikan terbuat dari apa, tapi makanan ini sama sekali tidak terbuat dari daging kelinci. Makanan ini terbuat dari potongan roti panggang dengan saus keju leleh dengan cita rasa gurih. Kemudian ada Laverbread yang tidak ada unsur rotinya. Ini adalah sejenis pasta rumput laut.

Di Irlandia, ada colcannon (semacam perkedel kentang), boxty (sejenis pancake padat ang terbuat dari kentang), dan Shepherd (pie yang menggunakan bahan dasar daging domba).

Itu saja? Tentu saja tidak. Masih banyak lagi hal-hal menarik lainnya yang bisa dieksplorasi di UK. Setiap negara di UK punya karakteristik dan keunikan masing-masing. Jadi, siap mengenal UK lebih dekat? #AyoKeUK #WTGB #OMGB

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE