Untuk Dirimu, Pemilik Hatinya

Aku tahu, sekarang kau adalah pemilik hatinya. Kau yang punya waktu lebih untuk berada di sampingnya. Dia memang bukan wanita yang paling sempurna. Tapi, dia adalah wanita yang sangat baik. Jadi, bagaimana pun what is happens, buatlah dia tertawa. Meskipun dirimu sedang dirundung masalah sekalipun. Sempatkan untuk selalu berkabar karena bagaimana pun ia akan menunggumu, sang pemilik hatinya.

Untuk kamu, pemilik hatinya. Jangan pergi saat dia tidak memenuhi ekspektasi. Jangan lari saat dia sedang asik melesat sendiri. Jangan diam saat dia meminta maaf setulus hati. -unknown

Kau, yang saat ini sedang berada di sampingnya. Banyak sekali mimpi yang ingin dia wujudkan. Pahamilah dia, juga pahami hatimu sendiri. Dia senang diajak diskusi dalam setiap hal. Tapi ingat, jangan berlebihan. Dia tidak suka pada seseorang yang berlebihan. Jadi, bersikaplah sewajarnya. Hatinya bagaikan kulit bayi, tergores sedikit pun air matanya akan menetes. Dia tidak terlalu suka berbagi cerita akan masalah-masalahnya kecuali terhadap orang yang dekat sekali dengannya.

Kamu pun pasti tahu, dia tidak suka pada laki-laki perokok aktif. Lihat saja matanya ketika kau sedang bertemu, matanya akan menjelaskan rasa kekecewaanya. Dia melakukan itu agar kamu tetap sehat. Setelah aku dan dia sepakat berhenti berbagi mimpi, dia menghilang ratusan hari untuk kemudian sahabatnya berkata bahwa dia telah menemukanmu. Pesanku, tolong jaga dia sebaik-baiknya. Jangan berani-berani untuk menyakitinya.