Untuk Hatimu yang Sakit

Putus cinta memang akan terasa sangat menyedihkan. Banyak orang yang setelah putus cinta akan mengurung diri berhari-hari dan terbenam dalam gelimangan air mata. Bahkan ada yang menutup diri sedemikian rupa hingga tak lagi membuka celah untuk cerita baru dalam kisahnya.
Belum lagi menghadapi kenyataan, rasa simpati dari banyak orang yang terlihat seakan peduli dengan kisah kita, juga sindiran ataupun cibiran dari beberapa orang yang tidak menyukai hubungan kita sebelumnya. Semua itu akan membuat kita semakin terpuruk dan sakit hati.

Advertisement

Tapi ada beberapa tips untuk mengobati patah hatimu disini, entah manjur atau tidak,mtapintak ada salahnya jika mencoba.

Pertama. Menangislah dan nikmati setiap rasa sakit yang ada, hingga kamu kebal dengan rasa sakit itu.

Menutup diri terus menerus atau menghindar dari kenyataan adalah kelakuan si pengecut. Karena itu, hadapilah kenyataan itu. Kalau kamu pikir kepo akan membuatmu makin susah move on, maka teruslah melakukan itu, sekalipun kamu harus mengetahui bahwa si mantan sudah memiliki kekasih baru. Maka hadapilah. Karena suatu saat hal itu juga akan kamu ketahui. Lebih baik tau lebih cepat, daripada tau disaat kamu hampir menuntaskan "move on" mu. Yang ada malah galau lagi kan.

Advertisement

Kedua. Umumkan pada dunia bahwa kamu dan dia bukanlah "kita" lagi.

Hal ini bertujuan untuk menghindari obrolan-obrolan orang di belakangmu, yang pasti akan mengganggumu. Atau untuk menghindari orang yang akan bertanya-tanya tentang dia kepadamu yang tentu akan mengganggu kenyamananmu. Jadi beri tahu saja. Toh ini adalah kenyataan, dan ini dunia barumu. Dunia yang tanpa dia.

Advertisement

Ketiga. Obat dari patah hati itu bukanlah hati yang baru. Jadi jangan terburu-buru.

Banyak orang yang berpikiran bahwa obat dari patah hati adalah hati yang baru. Ya, mungkin bagi sebagian orang yang gampang jatuh cinta, hal ini sangat berlaku. Tapi, jangan sekali-kali kamu mengusik hati orang yang tidak bersalah pada hubungan kalian, hanya sebagai pelarian. Bersihkan dulu hatimu dari sisa-sisa dia, baru masukkan potongan hati baru untuk mendampinginya. Menjadikan orang lain sebagai pelarian hanyalah kegiatan pecundang yang terlalu takut menghadapi kenyataan.

Keempat, belajarlah!

Segala yang pernah kamu lalui dengannya, tentu juga segala yang telah ditakdirkan terjadi padamu. Jadi buat apa kamu merutukinya? Memusuhi ataupun menjelek-jelekkan dia yang pernah kamu pilih, itu sama saja dengan menunjukkan kebodohanmu sendiri. Syukurilah apa yang terjadi, dan ambil satu titik positif dari kegagalanmu. Belajarlah menjadi lebih baik lagi untuk masa depanmu. Dan percayalah, seburuk apapun yang terjadi hari ini, adalah suatu yang akan kamu syukuri disuatu hari nanti. Tersenyumlah, dan mulai melangkah menuju masa depanmu.

Kelima. Perbaiki diri untuk dirimu.

Sebenarnya, orang yang benar-benar mencintaimu tidak akan pernah meninggalkanmu sekalipun sikapmu bertentangan dengannya. Karena masih ada satu jalan lain selain meninggalkan, yaitu mengajarkan dan membimbingmu menjadi lebih baik. Dan jika dia meninggalkanmu setelah kamu meyakininya untuk merubah sikap burukmu, maka percayalah, dia tidak mencintaimu sedalam cintamu padanya.
Namun karena itu, teruslah lanjutkan niatmu untuk memperbaiki dirimu. Menjadi lebih baik, lebih cantik, lebih pintar, lebih optimis akan membuatmu juga menemukan pribadi yang lebh baik di masa depan. Jangan sampai alasanmu memperbaiki diri hanya untuk membuat dia menyesal, itu sama sekali tidak berguna. Pikirkanlah masa depan. Dan sadari, berakhirnya hubunganmu dengan dia sebenarnya adalah kesempatan untukmu mendapatkan yang lebih baik dan tentunya lebih mencintaimu.

Keenam. Janganlah mencari pengganti, tapi carilah jodoh.

Jika mendengar namanya sudah tak lagi membuat jantungmu berdegup lebih cepat. Melewati tempat kenangan sudah terasa biasa saja, dan bertemu sekalipun dengannya tidak akan mengusik hati ataupun pikiranmu lagi. Maka inilah saatnya kamu diperbolehkan membuka hatimu kembali. Dengan pribadi yang baru, dan membuang jauh sifat buruk di masa lalu tentu juga ada seseorang yang baru bagimu.
Atau mungkin selama ini ada yang tengah menunggumu yang tak pernah kau pedulikan sebelumnya. Maka cobalah membuka hatimu untuk orang itu. Ketika kamu bukanlah mimpi bagi orang yang kamu mimpikan, maka jadilah kenyataan bagi orang yang memimpikanmu.

Kali ini kamu harus sangat berhati-hati, karena putus cinta bukan hal yang menyenangkan bukan? Jangan berpikir untuk mencari pengganti lagi, tapi carilah seseorang yang mereka sebut jodoh itu.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE