Alasan Nggak Perlu Keseringan Berbagi Kabar Saat LDR-an, Kalau Mau Langgeng sampai Pelaminan

Menjalin hubungan jarak jauh memang bukan perkara mudah. Beruntung banget jika sebelum memutuskan untuk menjalin hubungan jarak jauh, kamu bersama pasanganmu menyempatkan diri untuk membuat kesepakatan terlebih dahulu. Barangkali setelah adanya kesepakatan akan membantu langgengnya hubungan yang sedang kalian rajut. Jika tidak membuat kesepakatan terlebih dahulu, semoga saja hubungan kalian tetap langgeng meski terpisah jarak dan waktu.

Perkara lain apabila kamu dengan pasanganmu sebelumnya tidak ketemu sama sekali, tetapi tiba-tiba jadian berkat perkenalan dan pedekate di dunia maya. Era digital sekarang dengan perkembangan media sosial yang masif, jadian melalui pintu media sosial bukan hal baru lagi.

Berkat ketekunan dalam menyapa dari pagi hingga malam hari, ujung-ujungnya bisa bermuara menjadi sepasang kekasih. Semua bisa saja terjadi dalam era keterbukaan akses untuk berkawan dengan siapa saja di jagat dunia maya. Asalkan kunci utamanya tetap memilah dan memilih layak dan tidaknya orang yang hendak kamu jadikan pasangan. Jangan gegabah tentunya.

Hubungan jarak jauh harus difondasi oleh rasa saling percaya satu sama lain. Kalaupun tidak saling berbagi kabar untuk sementara waktu, jangan dahului dengan menarik kesimpulan yang tendensius. Barangkali saat kamu sedang membutuhkan perhatiannya, pasanganmu sedang sibuk menuntaskan suatu tugas penting yang sedang dikejar deadline. Menghakimi tanpa bukti yang jelas sungguh tidak adil bagi pasanganmu. Kamu dituntut untuk kedepankan sikap dewasa sebelum bertutur dan bertindak dalam menghakimi pasanganmu.

Sikap yang posesif pula justru akan berdampak buruk pada harmonis dan tidaknya suatu hubungan. Alangkah baiknya dalam mengontrol pasangan dalam batas wajar saja. Tidak terlalu berlebihan dalam mengintai gerak-gerik pasanganmu, sebab setiap orang memiliki privasinya masing-masing. Ada ruang tertentu yang bisa diakses, namun ada juga ruang tertentu yang tidak bisa diakses oleh siapapun termasuk oleh pasangan kekasih sekalipun.  Kamu harus mengerti dengan batasan-batasan dalam hubungan kalian.

Dalam membangun hubungan sepasang kekasih agar tetap  harmonis, setiap pasangan tentu punya cara masing-masing untuk menjaga tetap awetnya hubungan yang sedang dibina. Ada hal-hal spesifik dari setiap pasangan untuk menjaga suatu hubungan tetap awet, namun pada umumnya untuk menjaga hubungan tetap langgeng bisa dijaga dengan tetap jaga tali komunikasi dan silaturahmi. Artinya, tetap menjaga kebiasaan membagi kabar setiap waktunya.

Tali komunikasi yang tetap terjaga akan membantu keterbukaan diri dari masing-masing pasangan. Dengan demikian ada rasa saling memperhatikan satu sama lain, ada perasaan tidak dikesampingkan. Di sini dianjurkan untuk tidak ada yang dicuekin, tetapi saling berbagi kabar dengan saling berbalas pesan satu dengan yang lain. Asalkan tetap dalam batas yang wajar. Tidak posesif dan tendensius dalam mengambil kesimpulan.

Jangan paksakan untuk menerima sepenuhnya keinginanmu secara sepihak untuk diikuti oleh pasanganmu. Dampak dari memaksakan kehendak pribadi justru memperparah hubungan kalian. Masing-masing kita memilih mengontrol diri untuk tidak terlalu jauh juga mencampuri hal-hal privasi dari pasanganmu, apalagi status kalian masih pacaran.

Belum tentu pasanganmu sekarang akan menjadi pendamping di pelaminanmu kelak. Berpacaranlah sewajarnya. Jangan sampai karena hubungan yang sedang dibina merusak arah dan langkah hidupmu. Begitu.