Untuk Pangeran Kecil Kami, Terima Kasih Sudah Hadir Ke Dunia Ini

Melihat tangan kecil itu, tubuh kecil yang lemah itu…ah, membuatku sadar betapa indahnya dunia.

Advertisement

Kau hadirkan cinta di antara dua insan. Suara tangismu ketika kau hadir kedunia, oh sungguh membuat hidup kami indah.

Hei, pangeran kecil.. selamat datang kedunia. Kau kado terindah untuk kami berdua.. Perjalananmu kelak mungkin tidak mudah. Tapi, ingatlah kedua wajah ini. Kedua wajah ini yang akan membimbingmu, mengantarkan menuju dunia yang sebenarnya.

Tidak masalah kau membuat kami berdua begadang ketika kau merasa lapar ataupun ketika popokmu basah. Karena, kami berdua…ayah dan ibumu ini sangat bahagia memilikimu.

Advertisement

Lihatlah ayahmu, setiap pagi ia selalu menatapmu dengan penuh cinta. Bercanda denganmu selalu ia lakukan. Semenjak kau hadir kedunia ini, ayahmu selalu datang dengan terburu-buru dari kantor. Katanya, wajahmu dan tingkah lakumu membuat dia rindu.

Pangeran kecil, lelaki ini yang menggendongmu adalah lelaki pertama yang menjadi pilihan wanita ini untuk mengarungi hidup hingga maut memisahkan. Dan kau, hadir dalam kehidupan kami berdua.

Advertisement

Betapa bahagianya kami ketika tahu kau hadir diantara kami. Kau bagian doa kecil kami…pangeran kecilku.

Pangeran kecilku, kelak jika kau menangis dan merasa ketakutan, berpengharapanlah dalam Tuhan. Selalu sertakan Tuhan dalam semua kisah hidupmu. Kelak, jika kau bahagia dan merasa bangga, ingatlah itu hanya sementara. Karena itu, selalu sertakan Tuhan dalam hidupmu.

Belajarlah untuk tidak membenci yang menyakitimu, walaupun ibu tahu itu sulit. Tapi, ketika tangan Tuhan menopangmu tidak ada yang sulit anakku.

Pangeran kecilku, jangan berharap pada manusia karena jika kau kecewa, kau akan menyalahkan orang lain. Anakku sayang, ayah dan ibu mu tidak sempurna. Banyak hal yang kami alami hingga menjadi orang tuamu. Kami ingin kau tahu betapa indah hidup jika kau berharap pada Tuhan.

Jika kau salah, belajarlah untuk mengakui. Jika kau menyakiti orang lain, belajar lah untuk meminta maaf. Jangan belajar menjadi orang yang sempurna, pangeranku. Tapi, belajarlah menjadi orang yang dapat memberikan kebaikan untuk orang lain.

Anakku sayang, ibu tidak marah ketika ibu harus menjadi gemuk seperti ini. Yang penting kamu sehat. Alangkah bahagianya ketika kata pertama yang keluar dari mulutmu adalah saat kamu memanggil kami berdua. Melihatmu makan dengan lahap.. berlarian dengan riang.. tertawa dalam gendongan ayahmu.. sungguh pemandangan ini lebih mahal daripada berlarian. Melihatmu yang menangis memelukku dengan erat ketika kami berdua pergi bekerja membuat hati ini sakit. Tapi, semua kami lakukan untukmu. Bagi kami, 1 detik bersamamu itu adalah kesempurnaan.

Anakku sayang, tumbuhlah dengan sehat dan cerdas dan selalu menyertakan Tuhan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Menulis untuk mempelajari hidup. Menyukai anime, drama Korea dan Cowok Tampan Korea

CLOSE