Untukmu, dari Seorang yang Masih Hidup dalam Kepura-puraan

Berpura-puralah lupa hingga kita lupa bahwa kita sedang berpura-pura

Suatu kalimat yang kau perkenalkan kepadaku yang entah darimana kau mendapatkannya. Kalimat itu pula yang selalu kau ucapkan dikala kita masih bisa tertawa bersama untuk suatu alasan dimana kita sendiri tak dapat mendeskripsikannya. "Lupakanlah", sebuah perintah yang kau utarakan padaku pada saat itu, dengan berbagai macam alasan dan segala cerita kau buat agar dapat menjauh dari diriku.

Hanya bermula dari sebuah kesalah pahaman kala itu, kau marah tanpa alasan dan mulai merubah semua. Suasana sejuk dua insan yang saling mencinta seketika itu, berubah panas bak api yang menyambar jerami kering yang meluluhlantahkan segala yang ada diatasnya. Entahlah, tak lama setelah itu semua. ku dengar kau dekat dengan seseorang yang tak lain merupakan teman baikku.

Segala pikiran-pikiran negatif mulai mengerumuni kepala dan seisinya, mungkinkah karena dia, atau selama ini kau memang menyembunyikan itu semua dariku. Aku meyakinkan diri untuk takkan pernah menerima pikiran-pikiran negatif tentangmu. Melupakan bagimu mungkin tak sesulit seperti apa yang aku rasakan pada saat ini. Sementara kau dengannya sedang memadu kasih ditemani dengan cerita-cerita baru yang mungkin tidak pernah kau dapatkan sebelumnya.

Disisi lain ada seorang insan yang masih berpura-pura untuk lupa, tanpa bisa beranjak ke tahap selanjutnya untuk lupa bahwa dirinya sedang berpura-pura. Ya, insan itu adalah aku. aku, yang masih belum bisa terbiasa ketika kembali bertatap mata denganmu. Jangankan untuk memandang dan menyapa kehadiranmu, bahkan hanya sekedar mendengar namamupun semua memori dan ingatan-ingatan itupun kembali bermain-main membayangi kepala ini.

Harus ku akui, dalam permainan ini kau yang menjadi pemenangnya. Aku hanya berada pada tahap berpura-pura lupa akan semua yang pernah kita lalui. tanpa tahu kapan aku akan lupa bahwa diri ini sedang berpura-pura.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Seorang yang selalu haus akan sebuah pengabdian