Untukmu, Sahabatku yang Merasakan Sakit yang Sama

Hidup dengan keputusan orang tua yang memilih bercerai bukanlah hal yang mudah kadang khayalan bersama mereka pun muncul dan menggores luka mendalam di hati. Namun Dengarlah ini Sahabatku…

Sahabatku,, Aku ingin berbagi kisah denganmu. Ini tentang perasaanku yang sama dengan apa yang kau rasakan. Aku menggalami ini ketika aku masih kecil kurang lebih 1 thn setelah aku lahir. Bahkan sampai aku mulai beranjak dewasa aku tak mengerti mengapa mereka melakukan itu padaku.

Tapi ketahuilah sahabatku…Cinta dan kasih sayang mereka masih sama seperti dulu. Walaupun mereka tak lagi bersatu.

Sahabatku… Kau tak perlu risaukan hal itu terlalu mendalam. Walaupun aku tau ada saat dimana kau merasa luka itu seakan membunuhmu. Perlu kau ketahui bahwa aku mulai menikmati hidup yang di berikan Tuhan selama ini. Apa kau percaya bahwa Dia tidak akan memberikan cobaan yang melebihi batas kemampuan umat-Nya? Ya, aku percaya akan hal itu..

Sahabatku… Pernah kah kau berfikir bahwa ego mu yang mengharapkan mereka bersatu hanya akan menyakitimu dirimu sendiri? Apa kau masih ingin melihat mereka bahagia dengan apa yang mereka yakinin? Percayalah ayah dan ibumu akan selalu mendoakan yang terbaik untuk anaknya. Begitupun juga denganmu. Kau harus bisa lapang dada untuk merelakan mereka memilih jalan mereka masing-masing

Sahabatku… Ada banyak pelajaran yang bisa kau ambil dari sebuah kejadian ini? Mungkin kau akan merasa berbeda dengan yang lain. Tapi bukan kah perbedaan itu indah. Buatlah yang berbeda itu menjadi sebuah keunikan yang mereka tidak miliki.

Sahabatku… Mulai sekarang berhentilah untuk mengeluh, berhentilah mengkhayalkan hal-hal yang menyakiti perasaanmu. Mari kita sama sama belajar dari sebuah rasa sakit yang mendalam ini. Aku tau kau dan aku sama sama kuat. Sama sama mengharapkan kehidupan yang lebih baik di masa yang akan mendatang. Jadi kan semua ini sebagai pelajaran hidup. Agar tidak ada lagi anak anak yang senasib dengan diriku dan dirimu.

Sahabatku… Tak banyak yang bisa kusampaikan. Ku hanya ingin kau merasakan bahwa hidup ini belum berakhir. Aku selalu mendoakanmu agar kau selalu bahagia. Tersenyumlah sahabatku. Senyummu akan merubah duniamu.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Yang hobi membaca novel dan sedang belajar untuk menulis