Dear Para Ibu Bekerja di Luar Sana, Meski Lelah Kamulah Sosok Panutan bagi Semua

Menjadi ibu pekerja

Memilih sebuah profesi, selayaknya memilih bagaimana kita menjalani kehidupan. Artikel ini bertujuan untuk membagi hal-hal baik, terutama untuk working mom yang berjuang demi anak-anak dan keluarganya.

Advertisement

Menjadi seorang ibu, pastilah mengubah keseluruhan dunia bagi seorang perempuan. Bertransformasi dari seorang gadis lajang, memilih pasangan hidup yang kita anggap terbaik, kemudian memasuki kehidupan pernikahan, diberikan kepercayaan untuk memiliki seorang bayi dari buah cinta kita, hamil dan melewati proses persalinan yang tak mudah. Lalu, kehidupan benar-benar akan berubah karena datangnya mahluk kecil yang selalu mengandalkan kita dalam segala hal. Biasanya para working mom akan mendapatkan cuti melahirkan minimal 3 bulan dari perusahaan, namun ada juga perusahaan yang memberikan lebih. Dimasa inilah seorang working mom berhenti sejenak dari hiruk pikuk pekerjaan dan fokus menekuni peran baru yaitu sebagai ibu baru.

Setelah 3 bulan cuti melahirkan, lalu apa? Kembali ke rutinitas biasa, yaitu kembali bekerja dan membantu mencari nafkah bagi keluarga. Para working mom, yang juga memiliki bayi, pasti mengalami masa-masa sulit untuk meninggalkan bayinya dirumah, belum lagi permasalahan tentang pengasuh, ASI, dan banyak lagi. Tak jarang seorang working mom merasakan kegalauan yang sangat mendalam, terutama saat hendak kembali lagi ke pekerjaan. Meninggalkan anak, harus membagi waktu yan tetap 24 jam sehari, untuk beberapa hal berbeda, yaitu urusan pekerjaan dan rumah tangga.

Namun, wanita memang diciptakan hebat. Menjalani segala aktivitas, rutinitas, pekerjaan mulai dari pekerjaan kantor hingga pekerjaan rumah, namun masih punya tenaga ekstra untuk mengurus anak-anak, meskipun tidak sebanyak waktu full time mom. Dilema Mom? Pasti pernah datang dong. Berpikir untuk fokus saja dengan keluarga, namun setelah difikirkan masih banyak hal yang perlu dipertimbangkan. Semangat Mom, lagi-lagi dirimu adalah seseorang yang hebat!

Advertisement

Akan ada suami yang merasa terbantu, ada anak-anak yang bangga dengan Ibunya yang pekerja keras, ada banyak orang yang dapat kita bantu. Ditambah lagi, ada diri yang tetap kita jaga konsistensinya dalam memberikan hal-hal baik.

Untukmu, yang masih berjuang hingga saat ini, kamu tidak sendirian. Pahamilah bahwa betapa mulianya dirimu membantu meringankan beban suami untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Meninggalkan separuh hatimu untuk pula berkontribusi positif di sisi lain untuk perusahaan tempatmu bernaung. Dirimu hebat, sungguh hebat. Semoga tetap dikuatkan hatimu, diberikan kesehatan dan senantiasa dimudahkan untuk menyeimbangkan kehidupan pekerjaan dan keluarga. Semangat untukmu selalu, Mom.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Dreamer. Reach the world by writing good things.

Editor

Not that millennial in digital era.

CLOSE