Untukmu Wanita yang Tak Dikenal Dalam Commuterline, Sketsa Gambarmu Telah Aku Ukir.

Tatapan mata wanita tak dikenal itu, sangat tajam tapi menenangkan

Sering terjadi melihat perempuan secara random di kehidupan sehari-hari entah itu di transportasi umum seperti Kereta, Kopaja, Angkot. Tapi kayanya sketsa ini menggambar kan wanita yang duduk di kereta api yang sekarang disebut di Indonesia dengan nama "commuterline". Iya benar, ingatan ini terjadi akibat terlalu fokus melihat wanita ini di commuterline arah Jakarta – Bogor hmm hari dan waktu hilang dari ingatan, tapi tatapan mata dan raut mukanya masih ada dan nyata.

Wanita ini sangat sederhana, hanya memakai kaos oblong berwarna hitam dan celana jeans dengan sepatu flat hitam serta rambut lebatnya yang menutupi sebagian mata sebelah kiri dari wanita tersebut, tapi entah kenapa mata ini terfokus dengan sengaja menatap wanita yang tidak dikenal sedang duduk di commuterline, padahal waktu itu sepertinya banyak sekali wanita diantara wanita ini, mungkin wanita lainnya memakai masker mulut, entah kenapa kebanyakkan wanita di Indonesia kalau sedang ada di commuterline memakai masker? (kepo).

Dan waktu itu juga commuterline arah Bogor sepertinya agak dijejali penumpang yang hendak ke arah Bogor, aku berdiri terhimpit di sela sela penumpang yang memenuhi di gerbong kedua dari belakang. Aku melihat dia "wanita yang tidak dikenal" di antara ketiak-ketiak para penumpang commuterline yang berdiri jejal, tapi aku berusaha untuk melihat jelas wanita tidak dikenal itu dengan lebih mendekatinya, akhirnya dengan penuh tenaga aku dapatkan penglihatan yang lebih jelas untuk melihat dia wanita yang tidak dikenal.

Agak malu-malu melihatnya, mengalihkan pandangan ke arah yang lain. Agar wanita itu tidak curiga kalau sedang diperhatikan. Dia lengah ketika dia memainkan gadget androidnya lengah dari tatapan mata ini yang memperhatikannya, asik aku bebas memandangnya dan memperhatikannya.

Tapi wanita tidak dikenal itu secara tiba – tiba menoleh ke atas, menoleh ke arah mata ini yang sedang asik memandanginya.Tertangkap basah aku memperhatikan wanita tidak dikenal tersebut, dengan mudahnya bola mata ini berpindah ke arah lain, alibi. Aku menganggap bahwa aku belum tertangkap basah melihat wanita tidak dikenal tersebut.

Bola mata ini sejenak berlarian ke arah penumpang yang lain yang ada di dalam gerbong commuterline, iya hanya untuk menghindari kecurigaan wanita tidak dikenal tersebut. Tidak lama bola mata ini kembali ke arah wanita yang tidak dikenal itu, yeah dia kembali asik memainkan nya. Aku berhasil mengelabuinya, entah itu hanya pendapat ku saja. Yang terpenting dia terlihat asik kembali dengan gadget nya.

Tidak terasa sudah sampai di stasiun Depok Baru, dan penumpang yang tadinya jejal kini sudah agak lumayan berkurang. Lalu aku perhatikan wanita tidak dikenal tersebut, dia bergerak dengan merapihkan rambutnya yang terurai dengan usapan sekali tangan kanannya, mungkin bagi dia itu cara untuk merapihkan rambut tebal yang dia miliki, tapi menurut aku sama saja karena rambutnya kembali terurai di posisi yang hampir sama sebelum dia mengusapnya.

Aku berpikir mungkin dia akan turun di stasiun Bojonggede, yah kalau itu sampai benar aku bisa tau namanya.Tapi yang terjadi tidak sama yang sedang aku pikirkan, commuterline telah sampai di stasiun Depok lama,

…Hmm tapi sepertinya wanita tidak dikenal itu seperti ingin berdiri, sebelum dia berdiri. Dia sempat melihat aku sejenak dengan sedikit senyumnya yang sederhana…