Untukmu Yang Memilih Pergi Tanpa Pamit, Ingatlah Kau Tetap Kuperbincangkan Dengan Tuhan di Setiap Lantunan Doa ku

"Hay! apa kabarmu?"

Advertisement

Ya…hanya kalimat itu yang saat ini ingin sekali ku sampaikan untukmu seseorang yang tak lagi bisa kuraih tangannya, dan kutatap matanya karena entah dimana kini keberadaannya. Namun, semoga kabar baiklah yang selalu akan kudengar darimu. Mungkin pemikiranku ini terdengar sedikit naif terlebih lagi soal diriku yang masih selalu menjagamu dalam doaku meski kini aku tak lagi jadi prioritas utamamu dan hatiku yang telah kau hancurkan hingga tak bersisa setahun yang lalu.

Bukan ku masih menaruh harap agar kau kembali dalam dekapanku lagi, sekali lagi bukan itu! jadi janganlah kau tinggi hati. Hanya saja aku yakin tak semua perbuatan kejam harus dibalas dengan hal serupa, mendoakanmu bukan hanya karena kaulah orang yang saat ini masih sangat kurindukan, lebih dari itu… saat mendoakanmu aku menemukan kedamaian yang memang kubutuhkan untuk mampu tegak berdiri menerima kenyataan bahwa kau telah pergi dan hanya meninggalkan impian-impian masa depan yang pernah kita rangkai bersama.

Sempat kubertanya, apa salah dan kurangku? sehingga dengan mudahnya kau pergi meninggalkanku …

Advertisement

Hancur rasanya saat harus menerima kenyataan itu hingga aku pun terus bertanya dan menyalahkan diriku sendiri. Tahukah bahwa kau telah menghancurkan angan masa depanku untuk dapat menghabiskan seumur hidupku bersamamu yang telah kurangkai apik dalam lantunan doa di sepertiga malamku? tetapi ketahuilah, meski selepas kepergianmu, masih akan selalu ada doa yang kupanjatkan untukmu setiap harinya. Semoga Tuhan ketukkan pintu hatimu, agar dimanapun kau berada, dengan siapapun kau bersanding saat ini takkan ada hati lain yang terluka.

Kau memang bukan lagi pemeran utama dalam kisah dongeng tanpa happy ending ku kini, namun yakinlah sampai saat ini namamu masih ku selipkan menjadi perbincangan asyik dan menarikku dengan Tuhan karena pada akhirnya aku yakin, inilah cara Tuhan menegurku untuk kembali memantaskan diri terlebih dahulu dihadapannya dan berhenti berharap pada manusia yang pada ujungnya hanya menyisakan rasa kecewa. Semua tempaan dan rasa sakit ini telah membantu mendewasakanku seiring berjalannya waktu and I'm promise, starting right now I'll be strong.

Advertisement

Sekali lagi kuingatkan, ini semua kulakukan bukan karena urusan hati yang masih mengharapkanmu, tapi inilah satu-satunya obat penawar kerinduanku yang selalu ampuh menyembuhkannya dan membantuku kembali bangkit dari keterpurukanku.

Untukmu kesalahan terbesarku, semoga kau selalu bahagia disana 🙂

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

wanita dengan hobi masak dan wisata kuliner yang selalu bercita-cita bisa kurus

40 Comments

  1. Noor Azizah berkata:

    Betul,, anehnya justru dengan berdoa untuknya, hatiku juga menjadi tenang,, tiada hari tanpa doaku untuknya,, selalu meskipun dia pergi tanpa kata,,,

  2. Ari Nadziroh berkata:

    saya juga lagi mengalami hal serupa.. artikelnya bagus. makasih sdh menambah pemahaman sy tentang sejatinya melepaskan

  3. Bagus artikelnya , jadi inget masa lalu yg setiap hari menghabiskan waktu dengan dirinya, tp entah dmn skrg dia.. Semoga dia bahagia selalu.

  4. Bagus artikelnya,,,, Sukses terus Mba….

  5. Kau begitu sempurna….

  6. Mila Sweet berkata:

    Saya berada diposisi sebaliknya tiap hari hanya bisa berdo’a semoga dis menemukan penggantiku yg lbh baik

  7. Tati Sukaesih berkata:

    Hmmm..pernah saya alami jg awalnya berat melepaskan orang yg ku pikir adalah cinta sejatiku..setelah berpisahpun msh saja ku berharap n berdoa agar suatu hari nanti dy bisa kembali lg padaku walaupun aku tau itu tak mungkin..barulah setelah 3 tahun aku menemukan penggantinya yg kurasa jauh lbh baik maka perlahan2 rasa cintaku padanya hilang dgn sendirinya..tp memoryku bersamanya msh tetap jadi yg terindah..semoga kau selalu bahagia duhai sang mantan..:)

  8. You are my Apple of My eyes :v

  9. Kiki Ilhamsyah berkata:

    Silahkan pergi..
    Sejauh mungkin yg kau bisa tuk beranjak…
    apakah kamu lupa..selama ini dan jauh sebelum itu kau tetaplah yang pertama dan terakhir kuperbincangkan tentang keindahan sebenarnya cinta..meski kau pergi tanpa pamit

  10. Denz berkata:

    Hanya bisa bilang ia.. mksh yg udh posting ini.. terima kasih..

CLOSE