Untukmu yang Sedang Patah Hati, Hingga Akhirnya Mati Rasa

Untukmu yang sedang patah hati, berhentilah menangisi dia yang telah mematahkan hatimu, berhentilah meremuk jati dirimu. berhentilah mengutuk takdir Tuhan, mungkin sepasang matamu lelah berteman dengan realita, telingamu mulai kenyang dengan suara-suara yang ada pada dalam dirimu, kakimu mulai lelah hanya berjalan ditempat, tak menuju kemanapun, kini ruang hatimu tak lagi memiliki pintu "maaf", mungkin kau sudah mulai bosan menjatuhkan air mata dan memilih untuk menjadi hati yang angkuh.

Advertisement

Untukmu yang sedang patah hati, sudah terlalu lama matamu tak kunjung melihat perubahan, lalu mulai menyalahkan keadaan, lalu mulai mengecilkan iman yang ada pada dirimu, lalu mulai meragukan Tuhan, sudah terlalu panjang jalan yang telah kau tempuh, tak pelak kau rasakan kakimu mulai lumpuh, dan hatimu perlahan rapuh, tak ada lagi harapan yang masih utuh, sudah begitu lama kau ikut dalam adegan putaran waktu, namun tak sedikitpun yang bisa kau nikmati.

Untukmu yang sedang patah hati, namun Tuhan tahu, mengetahui hatimu yang paling dalam, sampai ruang pikiranmu yang paling terpencil dan dari sorot matamu yang terjatuh. Perjalanan ini memang berat, banyak yang telah kamu lalui, banyak yang telah kamu tangisi, banyak luka yang menumpuk di hati, karena itulah kamu mulai lelah, hatimu mulai rapuh, tak jarang kau temui dirimu mudah terjatuh.Banyak yang tak sesuai inginmu, lalu banyak pertanyaan yang mengudara " kenapa harus begini, kenapa harus begitu, kenapa harus aku, kenapa bukan dia?" lalu hatimu mulai mempertanyakan Tuhan.

Untukmu yang sedang patah hati, kamu memang lelah, kamu memang sudah melewati banyak, kamu memang akhirnya lemah, tapi bukan berarti kamu harus putar balik, dan menetap disana, bukan berarti kamu harus berhenti, tak sadarkah bahwa Tuhan telah membawamu jauh kesini bukan hanya untuk hal yang sia-sia? tak sadarkah bahwa di sebuah perjalanan panjang ini Tuhan telah memberikanmu begitu banyak pelajaran, tak sadarkah bahwa apa yang kau alami bukanlah sebuah kebetulan?, mungkin belum bisa kau mengerti, namun pasti suatu hari kau temui.

Advertisement

Untukmu yang sedang patah hati, jangan berhenti, jangan menyerah, jangan putus asa, setelah begitu banyak yang kau alami, Tuhan tak pernah pergi dari sisi, maka sekalipun semuanya terasa tidak baik, percayalah Tuhan akan membuat segalanya menjadi yang terbaik, saat kamu merasa lemah, tetaplah merasa kuat, karena ada Tuhan yang menguatkan, percayalah kepada Tuhan, meskipun seisi dunia tak ada satupun yang bisa dipercaya.

Untukmu yang sedang patah hati, proses itu mungkin ada, dan bisa terlewati, namun kau pilih respon yang mana? yang benar atau yang salah kaprah? bahkan kalaupun kau ingin lari, kau bisa saja melakukannya, tapi lari tak akan menyelesaikan apa-apa, lari hanyalah sebuah penundaan, dan kamu tak akan menjumpai garis finish yang tuhan mau, percayalah, Tuhan pemegang kendali, jangan coba-coba mengendalikan diri sesuai kehendak sendiri, lakukan porsimu dengan baik,untuk sisanya serahkan pada Tuhan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

penyuka senja,gemar bersepeda,siapapun kamu,apapun profesimu,mari kita bersahabat dengan baik

12 Comments

  1. Ezriel Eljos berkata:

    semoga ku kuat, dgn kenyataan yg ada

  2. Iday Aufklarung berkata:

    Mantaapppp nusuk bget neh di hati….semua bukan karna kebetulan…tpi ad hikmah disetiap kejadia.

  3. semoga ku tak lagi menajdi melonkolis yang selalu meneteskan air mata demi orang yang kucinta meninggalkan ku tanpa alasan

  4. Arpan berkata:

    Bukan melulu selalu soal rasa dan bau-bau aroma cinta yang belum waktunya. Ketahuilah….. https://www.itsme.id/kepada-yang-sedang-patah-hati/

CLOSE