Usahaku Untuk Membuatmu Tetap Bangga dan Tersenyum Walau Tak Lagi Bisa Aku Lihat

Isi hati dan perjuangan untuk tetap membuat ayahnya bangga.

Perasaan ditinggalkanmu itu tetap menghantui, walau sudah berlalu 7 tahun lamanya. Setiap tanggal itu akan tiba, rasa itu selalu kembali, tidak ada yang bisa menghentikan ketakutan dan penyesalan itu. Apa kabar Papa di sana? Aku selalu berdoa agar Papa selalu mendapatkan tempat yang layak karena aku tahu perjuangan Papa tidak mudah. Sampai akhirnya Papa tidak berdaya dan pergi meninggalkan kami.

Dan perjuangan hidup pun tetap aku lanjutkan agar bisa membuat Papa tetap bangga walau sudah tak lagi bisa melihat Papa tersenyum. Semua janji yang aku ikrarkan terakhir di hadapanmu, akan selalu aku ingat. Begitu juga, semua nasihat dan cerita bersejarahmu, tetap akan aku kenang. Karena semua itu adalah inspirasiku untuk tidak menyerah dalam hidup.

Ia adalah seorang ayah yang tidak pernah memuji anaknya secara langsung, bukan juga sosok ayah yang memanjakan anaknya. Ia selalu mendidik anaknya dengan metode yang keras dan berprinsip. Ya, sosok yang disegani bukan ditakuti oleh anak-anaknya. Di balik semua itu, ia punya hati yang baik, tidak pernah menolak apabila ia dibutuhkan dan bisa membantu.

Walau di sepanjang hidupnya ia merasakan kepahitan hidup serta kegagalan. Tapi ia sosok ayah yang tidak pernah menyerah dan selalu percaya kepada anak-anaknya. Dengan cara didiknya yang keras, ia membantu membentuk karakter serta cara berpikir anak-anaknya. Prinsip dan pengalaman kehidupan yang tidak akan terlupakan seumur hidupku.

7 tahun yang lalu, sejak kepergianmu, aku berusaha untuk tetap berdiri serta berjalan tegar di segala situasi. Berusaha menyelesaikan perkuliahan walau dilanda berbagai masalah. Tapi sayang, ketika saat memindahkan posisi tali toga itu tiba, Papa sudah pergi untuk selamanya. Padahal aku tau, itu hari yang ditunggu-tunggu olehmu. Hari di mana Papa akan merasakan kesuksesan karena semua anaknya sudah menyelesaikan bangku perkuliahan tepat waktu.

Setelah lulus dari bangku kuliah, ketika mulai menapaki realita kehidupan, berbagai rintangan silih berganti. Berapa kali rasanya ingin menyerah, tapi selalu teringat nasihat Papa dan janji yang pernah aku berikan. Walau berat, tapi tetap harus dijalani, karena aku tau perjuanganmu saat masih di dunia jauh lebih berat. Jangan pernah menyerah, karena Papa juga tidak pernah menyerah untuk aku layaknya waktu itu, saat sudah terbaring tak berdaya juga tetap dengan semangat memegang ballpoint menandatangani izin untuk aku pergi ke kota lain demi mengejar cita-cita.

Terima kasih Papa atas semua perjuanganmu. Aku akan tetap membuatmu bangga dan tersenyum walau kita sudah berada di alam yang berbeda. Terima kasih karena sudah selalu percaya dan tidak pernah menyerah terhadap kami, anak-anakmu. Maafkan aku yang tidak sempat menemanimu di saat-saat terakhir. Terima kasih karena telah banyak berkorban sehingga akhirnya aku tahu lebih cepat tentang realita kehidupan. We love you, Pa.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Pecinta travelling dan dunia tulis menulis sedari dulu. Berharap selalu bisa melihat sisi lain dari dunia dan bisa berbagi pengalaman serta dapat memberikan inspirasi kepada semua orang yang membutuhkan.