With You

Bee … aku ngerasa bego saat aku harus bilang langsung sama kamu kalau aku suka, dan aku sayang sama kamu. Aku bohong kalau aku punya masa lalu yang mengingatkan tentang kamu. Aku bohong kalau nggak bisa ingat kamu lagi, aku bohong kalau aku bisa tanpa kamu. Setidaknya saat ini aku bisa tersenyum tanpa kamu meski sejujurnya dalam hati aku, aku sakit setiap ingat kamu. Aku luka setiap aku merasa kalau kamu adalah impian aku. Aku sangat cinta itu sebabnya aku bertahan dalam kedukaan.

Bee … buat aku sayang sama kamu adalah impian yang harusnya jadi kenyataan. Tapi aku nggak bisa, aku terlanjur sakit karena sayang aku nggak pernah kamu balas dengan baik. Aku malu, karena aku terlalu berharap. Aku hanya ingin kita baik-baik saja karena aku tak ingin kamu merasakan sakitnya.

Bee … aku bisa membelai kamu dari kejauhan, menjaga kamu dengan doa dan mendukung kamu dengan cerita indah yang selalu aku tuliskan. Cerita yang pertama kali selesai, novel cinta yang aku persembahkan untuk kita nantinya. Aku bahagia saat kamu bilang kalau kamu terharu membacanya, dan kamu juga berharap itu jadi nyata. Tapi enggak buat aku. Aku ingin kamu berjuang, berjuang buatharapan kamu. Berjuang, agar aku masih ada buat kamu kini dan nanti. Aku ingin itu. Tapi sia-sia kamu nggak berjuang dan kamu pasrah dengan keadaan yang buat aku lelah bertahan sama kamu.

Bee … hampir lima tahun kita nggak ketemu, maaf ya kalau aku pergi, aku hanya ingin lupa dengan kenangan indah yang selalu kita banggakan, padahal sebenarnya hanya kenangan kecil sederhana yang di ciptakan anak usia 12tahun.

Bee … sejak aku pergi, aku nggak tahu kebiasaan kamu seperti apa lagi, aku nggak tahu kamu kayak gimana lagi, aku nggak tahu apa kamu masih bisa merasakan sayang aku atau tidak. Yang pastinya harapan bersama kamu, dan hidup berdua dengan kamu masih aku impikan dan selalu aku raih. Kamu adalah penyemangatku dalam setiap tulisanku. Kamu adalau motivasi sederhana yang menciptakan rasa sayang yang luar biasa. Makasih bee ..

Bee … tahun ini kita menuju kedewasaan, lulus SMA dan melanjutkan ke jalan masing-masing. Semangat ya buat daftar kerjanya, aku bakalan rindu suara kamu sepuluh tahun mendatang. Janji aku, akan menunggu kamu bahagia baru aku bisa merasakan bahagia. Sama ketika kamu melihat aku bahagia, kamu juga bilang gini kan? Aku jadi kangen kamu yang selalu cerewet.

Bee … salam rindu ya buat keluarga kamu disana,? Aku mencintai mereka sama seperti aku mencintaimu kini dan nanti. Aku tetap menyayangiku. Aku nggak akan bohong lagi sama perasaan aku, aku hanya ingin bareng kamu, karena bersama kamu semuanya tampak indah, semakin jelas dan aku bisa meraih segalanya bersama kamu bukan bersama yang lain. Aku bisa berjalan bersama yang lain tapi hatiku nggak bisa dengan mereka, hatiku adalah kamu, karena aku sayang, karena aku cinta, karena aku ingin kamu itu sebabnya aku bertahan meski dalam kelemahan hati.