Ya Tuhan, Izinkan Aku Mengeluh Sebentar

Kadang aku perlu mengeluh pada keadaan, ya inilah hidup. Bukan karena aku yang kurang bersyukur atas semua nikmatMu,

Advertisement

tapi karena aku sudah mulai lelah dengan keadaan ini. Ya Tuhan, entah takdir apa yang Engkau rencanakan untuk kehidupanku kelak, untuk masa depanku.

Semua ini terasa begitu berat, setelah Kau ambil lelaki pelindungku yang kusebut dia Ayah, Kaupun memberikanku berbagai cobaan kehidupan.

Mungkin aku yang terlalu melihat keatas sehingga kurang mensyukuri apa yang sekarang aku peroleh.

Advertisement

Ya Tuhan, izinkan aku untuk mengeluh.. mengeluh pada keadaan kehidupanku yang sekarang.

Semua terasa berat bagiku, tapi aku berusaha bangkit demi wanita terhebatku yang kusebut dia Ibu.

Advertisement

Ibu, aku lakukan semua ini demi Ibu, akupun berharap semoga Tuhan melancarkan semua hal dengan doa ibu.

Kadang ada fase hidup dimana kita tidak bisa mendapatkan kebahagiaan. Pilihan yang tersisa hanyalah rasa sakit. Maka manusia belajar memilih mana yang tidak lebih sakit daripada lainnya. -Devania Annesya, Queen : Ingin Sekali Aku Berkata Tidak

Aku percaya semua rencana & takdir kehidupan sudah ditulisNya, hanya saja aku yang kurang bisa bersabar dan menerima keadaan.

Kadang aku berfikir, kenapa semua hal terjadi padaku?

Tapi sudahlah, nasi sudah berubah menjadi bubur. Jika aku bisa mengungkapkan dengan seandainya, maka yang aku mau adalah

seandainya orang-orang berhenti memfitnah keluargaku,

seandainya aku memiliki orang tua yang utuh

seandainya aku memiliki kakak yang bisa berbagi cerita dalam keadaan suka maupun duka

seandainya aku beruntung seperti orang-orang lain yang mungkin kisah hidupnya dahulu lebih pahit dari hidupku

Maafkan aku ya Tuhan jika kali ini aku mengeluh, aku menyerah namun aku bersemangat karena hidupku hanya untuk Ibuku.

Aku harap aku bisa membahagiakannya, membuatnya bangga suatu saat nanti

dan tidak mempedulikan kata-kata orang yang entah atas dasar apa mereka bisa menyakiti keluargaku seperti.

Ketika hidup mulai terasa berat, letakkan semua beban

dan kembalilah angkat semua beban itu jika dirasa kamu sudah cukup kuat untuk menopangnya lagi.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

tanpa bakat menulis, hanya ingin mengutarakan.....

3 Comments

  1. Icon Curvasud berkata:

    Menyentuh banget mba serius ga kerasa mata berkunang2 ketika baca inih

CLOSE