Seram Tapi Sudah Terbukti di Beberapa Kasus, 3 Hal Inilah yang Dianggap Mematikan di Korea Selatan

Bacanya jangan sendirian!

Siapa yang tak kenal dengan negara Asia Timur Korea Selatan. Negara yang juga terkenal dengan sebutan Negeri Ginseng itu telah menjadi kiblat para remaja masa kini akibat demam K-pop serta fashion dan produk kecantikan dari negara tersebut. Selain itu, Negara Korea Selatan juga terkenal sebagai negara yang memiliki tingkat bunuh diri tertinggi kedua di dunia menurut World Healt Organization.

Advertisement

Beberapa bahkan menyebut Korea Selatan sebagai "hell joseon". Warga Korea Selatan juga memiliki kepercayaan yang tidak biasa, dan katanya akan menyebabkan kematian. Nah, berikut adalah 3 hal yang dipercayai warga Korea Selatan yang dapat menyebabkan kematian :

1. Angka 4 Pernah tidak kamu memperhatikan lift dibeberapa gedung tidak memiliki angka 4. Warga Korea Selatan menganggap bahwa angka 4 adalah angka keramat, membawa sial dan merupakan simbol kematian. Biasanya pada lantai 4 bangunan kadang ditulis dengan huruf "f". Mitos ini berawal dari China dan menyebar ke Korea, Taiwan, Jepang dan negara Asia Timur lainnya.

Keturunan Tionghoa atau Chinese percaya soal fengshui angka 4. Angka 4 dianggap mirip kursi terbalik dan diyakini tidak baik untuk kedudukan dan jabatan karena dapat menyebabkan jabatan yang dimiliki akan turun. Bukan hanya itu, angka 4 dalam pelafalan bahasa China dibaca "shi" yang artinya mati. Mungkin karena itu sebagian warga Korea Selatan percaya bahwa angka 4 adalah angka atau simbol kematian.

Advertisement

2.Tinta Berwarna Merah Di Korea, jangan sekali-sekali menulis nama dengan tinta merah. Karena tinta berwarna merah sangat berkaitan dengan kematian. Jika kamu ingin orang tahu bahwa kamu menginginkan orang itu untuk mati, maka tulislah nama mereka dengan tinta merah. Maka orang akan berfikir bahwa itu akan memberikan bad luck bahkan hingga kematiannya. Berani menulis namamu dengan tinta merah??

3. Fan Death Di Korea, orang-orang sangat percaya dengan yang namanya "Fan death". Fan Death di sini memiliki arti "fan" yang berarti kipas dan "death" yang berarti mati. Jika digabungkan "Fan Death" berarti kipas kematian. Membiarkan kipas angin listrik menyala semalaman saat sedang tidur di ruang tertutup itu artinya kamu sedang membunuh diri kamu sendiri.

Advertisement

"Fan Death" adalah sebuah mitos atau takhayyul yang masih dipercaya dan telah menjadi budaya yang mengakar. Hampir seluruh orang disana percaya dengan mitos ini. Penelitian menunjukkan bahwa kematian akibat kipas angin belum bisa dijelaskan karena tidak adanya bukti konkret. Namun bahaya menggunakan kipas angin perlu kita waspadai terutama kepada orang tua dan orang yang memiliki masalah terhadap pernapasan.

Karena risiko yang ditimbulkan akan lebih tinggi. Jika tubuh terkena kipas listrik terlalu lama, maka akan menyebabkan tubuh kehilangan air dan hipotermia. Selain itu juga dapat menyebabkan kematian akibat peningkatan kejenuhan konsentrasi oksigen. Dan masih banyak lagi bahayanya seperti kulit kering, otot kaku dan nyeri, sesak nafas dan lain-lain. Jadi, bagaimana menurut kamu, kipas angin bisa mengakibatkan kematian atau tidak??

Itulah 3 hal yang dipercaya warga Korea Selatan yang dapat menyebabkan kematian.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE