Advan i6, Produk Lokal yang Serius Dengan Keamanan Nomor 1 di Indonesia

#Advani6 Produk Lokal Andalan

Seiring dunia berputar, waktu terus berjalan dan manusia terus berpikir, perkembangan teknologi berkembang begitu pesat. Bahkan jika bisa, kita sebagai manusia memilih tak berkedip agar tak ketinggalan dengan perkembangan teknologi tersebut.

Advertisement

Manusia tak ada puasnya berinovasi menciptakan alat yang mempermudah pekerjaan mereka. Salah satunya adalah gawai. Sebut saja smartphone. Belum juga cita-cita untuk membeli gawai baru itu terwujud, sudah muncul produk baru yang menggoyahkan keyakinan untuk membeli gawai yang dicita-citakan.

Produsen gawai lokal hingga luar negeri membanjiri pasar dalam negeri dengan tujuan memenuhi kebutuhan pasar. Mereka pun berlomba-lomba menyajikan produk terbaik untuk memikat hati konsumen. Semakin hari, semakin bertambah pula invansi merk luar negeri masuk ke dalam pasar dalam negeri. Terlebih sejak adanya ‘pasar bebas’.

Namun, hal tersebut tidak menciutkan produk lokal besutan anak bangsa, Advan. Gempuran merk luar negeri tidak menjadikan Advan memilih jalan gulung tikar di rumah sendiri. Advan pun turut serta dalam perlombaan memenuhi kebutuhan pasar dan menjadi produk lokal yang digandrungi di rumahnya sendiri. Memang bukanlah hal mudah. Tekad tersebut tersirat di dalam salah satu produk yang diluncurkan Advan. #Advani6. Smartphone dengan nilai ekonomis dan fitur canggih. Advan tak main-main bung.

Advertisement

Dapur Pacu

Smartphone yang dibandrol dengan kisaran harga 1.5 juta tersebut dibekali dengan fitur canggih dan terbaru. Sebagai dapur pacunya, Advan menanamkan chipset MediaTek MT6750T dengan clock speed mencapai 1.4 GHz. Untuk menjalankan sistemnya, OS Android V7.0 Nougat pun disematkan ke dalam #Advani6. Masalah tampilan antarmuka, #Advani6 menggunakan IDOS (Indonesia Operating Sytem) versi terbaru—versi 7.2. Versi antarmuka tersebut didesain modern dengan fitur unggulan keamanan yang paling aman di Indonesia.

Advertisement

Kekinian dengan layar full view

Layar full view dengan rasio 18:9 diusung Advan untuk memanjakan konsumen. Dengan ukuran rasio layar tersebut, smartphone pun begitu nyaman dalam genggaman. Kekhawatiran smartphone terjatuh saat mengoperasikannya dengan satu tangan, tak lagi menjadi soal. Resolusi layar HD+ 720×1440 terasa pas dalam aktivitas menonton film maupun bermain game.

Untuk panel layar, Advan mempercayakan kepada IPS LCD yang tak diragukan lagi kemampuannya dalam menyajikan kualitas tampilan dari sudut pandang ekstrim. Ditambah layar lengkung 2.5D, membuat #Advani6 bersolek kian ciamik! Tak perlu khawatir layar ciamik terluka karena goresan, karena layar tersebut anti gores.

Swafoto dan mengabadikan momen semakin asik

Setelah masalah layar, selanjutnya kita tilik kamera yang akan memuaskan hasrat berswafoto dan mengabadikan momen. Pada tahun 2018, Advan telah bekerja sama dengan Samsung. Hasil kerja sama tersebut salah satunya menelurkan kamera belakang beresolusi 13MP HD dengan bukaan aperture 2.0 (F2.0) dan kamera depan 5MP yang keduanya dibekali sensor Samsung CMOS—sensor yang dapat menangkap fokus dengan cepat, tajam dan jelas.

Power bank duduk lebih lama di bangku cadangan

Layar besar, pasti boros daya. Tunggu dulu, buat apa fitur canggih-canggih tersebut disajikan jika hanya bisa dinikmati dalam waktu singkat? Untuk itulah #Advani6 dibekali penyimpan daya berkapasitas 3300mAh dengan fitur penghemat daya yang menjadikan powerbank duduk lebih lama dibangku cadangan. Dengan baterai kapasitas lumayan besar, #Advani6 dapat beroperasi normal dengan durasi kurang lebih 11 jam.

Smartphone paling aman di Indonesia

Bagaimana bisa? Kalimat itu yang terlintas pertama kali bukan? Tentu bisa. Advan mengklaim bahwa sistem keamanan Advan Secure merupakan sistem keamanan paling aman di Indonesia. Tak hanya keamanan penguncian menggunakan sensor sidik jari dan pemindai wajah. Advance Secure bak pengamanan Paspampers di ring 1.

Face I.D

Fitur keamanan satu ini bukanlah fitur keamanan yang ‘paling aman’. Fitur pemindai wajah menggunakan kamera depan ini merupakan fitur keamanan paling praktis dalam membuka kunci layar smartphone. Tak perlu ribet dengan menekan tombol buka kunci lalu swipe layar atau memasukan pola tertentu di smartphone.

Kepraktisan Face I.D akan terasa ketika akan membuka kunci layar smartphone cukup dengan melihat layar smartphone tersebut. Sejurus kemudian—0.4 detik—layar smartphone akan terbuka.

Layaknya smartphone 2 jutaan

Selayaknya smartphone seharga 2 jutaan. Untuk keamanan selanjutnya, #Advani6 memiliki fitur keamanan pemindai sidik jari, atau dalam istilah femes-nya adalah Finger Print. Jurus satu ini lebih cepat dibandingkan Face I.D. 0.3 detik kemudian, #Advani6 akan terbuka.

Tak ada lagi cerita minta maaf karena dibajak

Sering kali setiap si smartphone tak ada dalam genggaman atau pengawasan, teman kita ada saja yang memainkan smartphone kesayangan dan membuka aplikasi sosial media. Dengan dalih iseng, si teman itu pun update status di media sosial kita dengan "seenaknya". Alhasil, statement; "Maaf status tadi bukan saya yang buat, hp saya dibajak!", harus kita buat di sosial media karena keisengan belaka.

Dengan Super Applock milik #Advani6, hal itu tak akan terjadi, serius! Super Applock merupakan fitur keamanan tingkat lanjut yang memungkinkan si pemilik #Advani6 mengunci aplikasi tertentu menggunakan kunci unik—tak hanya menggunakan password atau PIN, tetapi bisa juga menggunakan pola tertentu yang kita gambar dan hanya kita yang bisa menggambarnya.

Tak hanya itu saja, di saat si teman mencoba membuka aplikasi tersebut secara ‘paksa’, seketika wajahnya pun tertangkap kamera bak pencuri ketahuan basah. Foto tersebut akan dikirim secara live ke email.

Ruang rahasia di dalam #Advani6

Rasa jengkel pasti akan tercipta ketika smartphone yang berisi data-data pribadi "diubek-ubek" oleh orang lain. Tak dipungkiri, smartphone telah menjelma lebih dari sekadar gawai. Si kotak dengan perawakan mungil tersebut menjadi asisten pribadi yang dipercayai menyimpan data-data pribadi penting.

Privacy System memungkinkan kita untuk ‘menghilangkan’ aplikasi tertentu yang tak kita kenankan dijamah oleh tangan lain. Uniknya, aplikasi Privacy System saat dibuka seperti saat akan memasukan nomor panggilan ke dial up.

Saat aplikasi telah terbuka, selayaknya akan menelpon, masukan nomor berupa PIN untuk mengaktifkan Privacy System tersebut. Viola! Seperti seorang pesulap profesional, kita telah menghilangkan aplikasi tertentu—Privacy System aktif.

Tak perlu panik smartphone hilang karena ada Anti Theft

Smartphone lenyap, bagaikan hidup sudah tiada arti lagi. Pikiran berkecamuk, panik melanda. Bingung, kemudian nangis dan menyesal.

Ilustrasi di atas tak akan terjadi karena ada Anti Theft. Dengan mengakses laman http://secure.advandigital.com, maka aan muncul latar belakang biru dengan tulisan 360 OS Cloud Service. Kita dapat masuk ke sistem cloud tersebut menggunakan akun Google+ atau akun Facebook. Di dalamnya tersaji menu yang dapat dipilih untuk mencari smartphone tercinta, atau melepaskannya dengan ikhlas.

Position Mobile, merupakan menu yang memungkinkan kita mengetahui letak smartphone tersebut melalui pelacakan GPS.

Manual Shoot, menu yang akan langsung menangkap foto secara langsung. Baik itu foto si pencuri atau si penemu smartphone. Phone Rings, menu yang akan membuat smartphone terus berdering selama 30 detik. Dan akan tetap berdering meskipun mengaktikan mode senyap atau diam (silent).

Destroy data, hati telah ikhlas untuk melepaskan smartphone namun tak ikhlas untuk kehilangan data yang ada di dalamnya. Maka menu ini akan menjadi pilihan ‘tepat’ untuk menghapus segala data yang ada di smartphone tersebut dengan harapan data tersebut hilang dan tak akan disalah gunakan.

Kesimpulan

Advan tak main-main, ini serius! #Advani6, smartphone dengan harga low budget tetapi memiliki fitur premium yang tak kalah dengan merk-merk asing.


"Cintai dan gunakanlah produk dalam negeri"


Salam,

Dimas

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Ilmu tanpa agama buta, agama tanpa ilmu lumpuh. Aku adalah orang sebagaimana Anda mengenal saya. Orang bodoh yang tak kunjung pandai.

CLOSE