Anak “Broken Home” Bukan Berarti Tak Punya Masa Depan Yang Cerah

Apa yang selalu dimimpikan dan diidamkan oleh setiap anak? Memiliki keluarga yang utuh dan punya momen kebersamaan. Tapi apakah semua keluarga yang ada selalu seperti itu? Tidak. Ada kalanya orang tua memiliki rasa jenuh, memiliki masalah finansial, masalah KDRT atau Kekerasan Dalam Rumah Tangga, dan masalah lain nya sehingga selalu merasa "tidak cocok". Lalu apa jalan yang mereka pilih? Perceraian.

Mudah bagi para orang tua melakukan perceraian tapi seringkali mereka tidak memikirkan perasaan anak mereka karena di anggap "belum paham" atau belum dewasa. Padahal, saat perceraian terjadi selalu saja terjadi perebutan hak asuh anak.

Anak-anak bukanlah barang, mereka adalah manusia yang mempunyai hati, mereka berhak memilih siapa yang dapat membahagiakan diri mereka.

Dan anak-anak sebagai "korban" perceraian sering disebut dengan istilah anak Broken Home karena tak memiliki keluarga yang utuh tapi masih memiliki salah satu seperti hanya seorang Ibu yang menggantikan posisi sebagai seorang Ayah dan sebaliknya.

Dan entah pemikiran ini muncul dari mana, banyak yang mengatakan bahwa anak Broken Home itu nggak punya masa depan yang cerah. Hidup mereka hancur karena tak mendapat perhatian dari orang tuanya. Siapapun yang membuat statemen ini akan saya katakan bahwa dia salah.

Mungkin memang benar, anak-anak yang menjadi korban perceraian bermasalah soal masa depannya. Namun selama sang anak punya pendirian yang kuat, punya tujuan yang jelas demi keluarga kecilnya, dan menjaga diri dari pergaulan bebas yang sangat suram dan gelap di luar sana. Maka setidaknya hal itu dapat menjamin sang anak berubah ke kehidupan yang lebih baik.

Jangan katakan lagi mereka tak punya masa depan yang cerah!

Jikalau suatu hari kalian menemukan seorang Hakim, Pengacara, Pengusaha atau orang sukses lainnya berasal dari anak "Broken Home" maka mereka akan mengatakan dengan bangga,"Keluarga kecil saya lah yang membuat saya mampu bertahan dan berkeinginan untuk memiliki kehidupan yang lebih baik dan lebih layak." Jadi, suatu kebohongan dan kejahatan jikalau ada yang berkata mereka anak Broken Home takkan pernah jadi orang sukses.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Bukan penulis tapi kata orang punya jiwa penulis,siapa tahu bisa kembali ke dunia menulis. Terima kasih sudah meluangkan waktu membaca tulisanku yang sangat sederhana ini,akan terasa lebih menyenangkan apabila kamu membagikan tulisanku. | Twitter: @chelseakint