Antara Organisasi dan Prestasi Akademik

Organisasi merupakan kegiatan yang membutuhkan kerjasama dan kesatuan visi antara satu orang dengan orang lain untuk mecapai satu tujuan bersama. Organisasi di Indonesia sangat banyak dan beragam, mulai dari organisasi masyarakat sampai organisasi di dalam pendidikan baik sekolah dasar maupun bangku perkuliahan.

Advertisement

Berbicara mengenai berorganisasi berarti kita membicarakan bagaimana memanajemen waktu kita untuk semua kegiatan kita, tak terkecuali pada pendidikan kita. Banyak sekali pendapat pendapat yang mengganggap bahwa dengan organisasi maka prestasi akademik akan terganggu, namun ada juga pendapat yang mengenai bahwa organisasi tidak mempengaruhi pada prestasi akademik siswa.

Penelitian dari Marantika (2007) dengan sampel mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang didapatkan bahwa keaktifan mahasiswa dalam organisasi dapat menurunkan prestasi belajar. Hasil plotting menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang negatif antara keaktifan mahasiswa dalam organisasi terhadap prestasi belajar mahasiswa.

Artinya jika mahasiswa semakin aktif dalam kegiatan organisasi, maka ada kecendrungan prestasi belajarnya semakin menurun, atau sebaliknya jika mahasiswa tidak aktif dalam organisasi, maka ada kecenderungan prestasi belajarnya semakin naik.

Advertisement

Namun menurut Sumadi Suryabrata (1998) prestasi belajar adalah nilai sebagai rumusan yang diberikan seseorang mengenai kemajuan atau prestasi belajar selama masa tertentu. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Betie Febriana dkk 2013, yaitu hubungan antara keaktifan organisasi dengan pretsasi belajar (indeks prestasi)mahasiswa fakultas ilmu keperawatan Universitas Indonesia menunjukkan bahwa tidak ditemukannya hubungan antara keaktifan organisasi dengan prestasi akademik.

Berdasarkan penelitian dari Sri Wahyuni Ayu Lestari, mahasiswa yang menjadi responden yang aktif dalam organisasi mayoritas memiliki IPS yang baik sebanyak 34 orang (36,2%) dan yang memiliki IPS dengan kriteria kurang sebanyak 13 orang (13,8%).

Advertisement

Sedangkan mahasiswa yang tidak aktif dalam organisasi mayoritas memiliki IPS yang baik sebanyak 40 orang (42,6%) dan yang memiliki IPS dengan kriteria kurang sebanyak 7 orang (7,4%). Hal ini menunjukkan bahwa dalam berorganisasi tidak selamanya membuat prestasi menurun.

Pendapat para peneliti di atas tersebut menunjukan bahwa sebenarnya ada masalah yang berarti mengenai polemik pengaruh organisasi terhadap prestasi mahasiswa. Kita sebagai generasi millennial harus bisa menyikapi hal ini secara bijak.

Menurut saya organisasi sangatlah penting karena kita dapat mengasah kemampuan softskill kita agar menjadi lebih baik lagi, dengan berorganisasi juga kita dapat mendapatkan relasi yang luas yang dapat kita manfaat saat kita sudah menduduki bangku perkerjaan nantinya.

Namun kita juga harus bisa membagi waktu kita antara prestasi akademik dengan organisasi karena kita tau bahwa prestasi akademik juga penting bagi kita, semakin kita banyak belajar maka akan semakin banyak juga ilmu kita, dan ilmu itu juga bisa di terapkan dalam organisasi.

Intinya adalah kita harus bisa menjadikan organisasi dan akademik sebagai 2 jalur yang sama agar menjadikan diri kita orang yang teratur dan termanajemen dengan baik.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Saya seorang mahasiswa S1 Ilmu Komputer Universitas Sumatera Utara, Peserta Rumah Kepemimpinan Regional 6 Medan. Saya sedang mencoba untuk menulis baik itu di media sosial maupun koran,

CLOSE