Berhenti Mencari Passion Lo, Carilah Cara Untuk Membantu Orang Lain


Temukan passion lo! Pekerjaan tanpa passion adalah pekerjaan yang tidak berarti! Passion adalah kunci kehidupan yang bahagia!


Advertisement

Beberapa tahun terakhir, banyak motivator, success coach dan lifestyle blogger menganjurkan pengikutnya untuk menemukan passion mereka agar mereka bisa merasa lebih bahagia. Para "pakar kehidupan" ini mengatakan bahwa pekerjaan yang dapat membangkitkan passion lo akan terasa mudah, menyenangkan, dan membawa kelimpahan.

Akibatnya banyak orang keluar dari pekerjaannya tanpa berpikir dua kali, memutus hubungan dengan pasangan mereka, dan bahkan kabur dari rumah untuk mengejar passion mereka. Namun, setelah berbulan-bulan mencari passion, orang-orang ini bukannya menjadi lebih bahagia, mereka malah merasa semakin bingung.

Beberapa pekerja professional yang kemudian memutuskan untuk mengikuti passion-nya mulai menyadari bahwa melakukan apa yang mereka cintai tidaklah semudah bayangan mereka. Sementara orang-orang yang berhasil menemukan pekerjaan yang mereka cintai mulai menyadari bahwa passion tidak menjamin hidup yang bahagia.

Advertisement

Passion dan Pencarian Tak Berujung

Advertisement

Proses pencarian passion ini telah mengecewakan banyak orang, gue pun tidak terkecuali. Seperti kebanyakan anak muda jaman now, setelah gue lulus kuliah, gue percaya bahwa ada satu pekerjaan di luar sana yang tepat untuk gue, sebuah pekerjaan yang membuat gue merasa bahagia dan terpenuhi.

Sehingga gue merasa kecewa saat gue menemukan bahwa satu-satunya masa depan yang bisa gue lihat saat itu adalah bisnis keluarga gue. Saat itu gue merasa bahwa bekerja di bisnis keluarga gue sangatlah tidak cocok dengan tujuan gue. Gue percaya ada satu pekerjaan lebih baik di luar sana yang bisa membuat kehidupan gue lebih berarti. Dan bekerja di bisnis keluarga bukanlah pekerjaan itu.


Setahun kemudian, kehidupan akhirnya memberikan gue kesempatan untuk memulai bisnis ideal gue, dan gue pun langsung mengambil kesempatan itu tanpa berpikir dua kali.


Keputusan itu terasa benar dan untuk beberapa waktu, kehidupan gue terasa lebih bermakna. Bekerja di sebuah pekerjaan yang gue cintai membuat gue merasa sangat bahagia. Namun, setelah tiga bulan menjalani pekerjaan ini, gue mulai menyadari bahwa pekerjaan ini tidak jauh berbeda dari pekerjaan gue di bisnis keluarga gue dulu. Ada klien-klien yang harus gue puaskan, administrasi yang harus diurus, dan sistem keuangan yang harus dijaga ketat.

Kesadaran ini membuat gue terbangun dari mimpi indah gue selama ini. Gue merasa seperti seorang penjelajah yang menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk menemukan sebuah peti harta karun hanya untuk menyadari bahwa ternyata peti itu sudah kosong.

Passion Adalah…

Kekecewaan gue mendorong gue untuk mencari sendiri apa itu artinya memiliki sebuah passion, dan setelah berbulan-bulan melakukan beberapa riset pribadi tentang topik ini, sepertinya gue sudah menemukan arti passion yang sebenarnya.

Tom Rath, seorang penulis, peneliti, dan pembicara terkenal dalam bidang kebahagiaan di Amerika menemukan bahwa memiliki passion dalam hidup tidak menjamin hidup yang bahagia. Bahkan, menurutnya mencari passion hanyalah sebuah proses pencarian tak berarti karena menanyakan “pekerjaan apa yang akan membuat gue bahagia ?” adalah sebuah pertanyaan yang sangat sulit dijawab.

Menemukan pekerjaan yang bahagia adalah sebuah proses berlika-liku yang memerlukan uji coba dan bahkan beberapa kegagalan. Toh, tidak ada pekerjaan yang sempurna di dunia ini. Satu hari, pekerjaan lo akan terasa sempurna dan di lain hari, lo merasa seperti lo ingin mengundurkan diri.

Tom Rath mengusulkan untuk berhenti mengejar kebahagiaan kita sendiri dan fokus untuk membantu orang lain mendapatkan kebahagiaan mereka.

Biasanya, saat kita baru lulus kuliah dan masuk ke dunia kerja untuk pertama kalinya, kita tidak tahu pekerjaan apa yang cocok atau tidak cocok dengan kita. Dengan memfokuskan pikiran kita untuk memenuhi kebutuhan orang lain, kita akan terbebas dari kecenderungan kita untuk mengejar passion-passion yang salah.


Ya melakukan apa yang kita cintai itu penting, hidup itu pendek. Tetapi menemukan passion kita membutuhkan sebuah proses panjang yang berlika-liku.


Beberapa tahun terakhir ini, gue merasa beruntung karena bisa bertemu dengan berbagai orang yang berhasil membuat perubahan-perubahan besar di Indonesia di berbagai forum yang gue hadiri.

Apa yang menarik adalah saat gue memiliki kesempatan untuk bertanya apakah mereka telah menemukan passion mereka, kebanyakan dari mereka berkata tidak. Kebanyakan dari mereka tidak bekerja di sebuah pekerjaan yang mereka sukai. Apa yang membuat mereka bisa bertahan dan sukses di pekerjaan itu adalah kontribusi yang bisa mereka berikan ke orang lain lewat pekerjaan itu.

Entah itu keluarga, rekan kerja, atau bahkan masyarakat. Inilah satu hal yang menurut mereka membuat kehidupan mereka menjadi lebih bermakna. Mengetahui bahwa pekerjaan mereka telah membuat perbedaan di kehidupan orang lain membuat pekerjaan mereka terasa berbeda.


Jangan bertanya “bagaimana cara membuat pekerjaan gue lebih bahagia?” tapi bertanyalah “bagaimana pekerjaan gue membuat perubahan di kehidupan orang lain?”


Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Magnus adalah seorang blogger yang sering menulis tentang filosofi kehidupan. Anda bisa menemukan tulisan versi bahasa Inggris nya di website nya http://www.magnusmulyadi.com/.

CLOSE