Bersama Hipwee Saya Temukan Apa yang Menjadi Passion

kesempatan yang diberikan hipwee membuat saya sadar kegemaran saya pada menulis

Kegemaran saya pada membaca menjadi salah satu jalan saya untuk mengenal platform media yang bernama Hipwee, bahasanya yang ringan dan mudah dimengerti menjadikan saya semakin tertarik untuk membaca semua hal yang Hipwee ulas. Tidak jarang artikel yang dibuat cukup menggelitik, bahkan mewakili isi hati saya saat itu. Karena minat baca orang Indonesia itu masih sangaat rendah sekali, saya sempat berpikir "aah, sepertinya Hipwee bisa jadi salah satu jalan atau alternatif orang Indonesia untuk bisa gemar membaca".

Advertisement

Tidak hanya sampai di situ, Hipwee ternyata juga membuka kesempatan bagi semua orang untuk menulis. Jika bahasa menulis terlalu berat, saya rubah sedikit menjadi Hipwee memberikan kesempatan bagi semua orang untuk berbagi kisahnya. Hipwee seperti merealisasikan sebuah pernyataan yang sangat saya suka "Kamu bisa belajar banyak dari pengalaman orang lain". Yap, menurutku Hipwee menjadi media untuk satu sama lain berbagi kisah, memberikan pelajaran bermakna tanpa harus saling mengenal dan bertemu.

Dari situ saya juga mencoba untuk menulis, mengungkapkan isi hati sekaligus berbagi kepada banyak orang. Share yang banyak akan menjadi bonus kebahagiaan tersendiri tentunya, tapi buatku yang lebih penting tulisanku memberikan setidaknya sedikit manfaat bagi mereka yang berkenan membacanya.

Tidak jarang saya mendapatkan inbox, atau comment tentang bagaimana tulisan saya mewakili isi hati mereka juga, bahkan saya pernah mendapatkan sebuah pesan dari seorang ibu yang menangis membaca apa yang saya tulis saking terharunya. Saat itu saya sadar, jika hal kecil yang saya bagi bisa menjadi hal yang luar biasa buat orang lain.

Advertisement

Dari satu artikel, berlanjut ke artikel lainnya sampai tidak sadar sudah puluhan artikel, puluhan cerita dan pengalaman yang saya coba bagi untuk banyak orang. Saya jadi suka menulis, saya jadi tau kalau saya ternyata bisa puitis atau bahkan filosofis dalam memandang hidup. Dan semua itu bisa saya bagi untuk semua pembaca di Hipwee, tidak saya simpan sendiri atau membusuk di diary. Menulis di sini juga bisa jadi salah satu mengurangi stres lho.

Di saat orang lain berlomba menuliskan kebencian atau hasutan satu sama lain, melalui Hipwee saya mencoba berbagi hal yang sama namun dari prespektif berbeda. Karena dunia ini abu-abu, melalui Hipwee saya bisa berpendapat dari sisi yang mungkin tidak terpikirkan oleh banyak orang. Bersama Hipwee saya bisa menebarkan tawa, duka, rasa maaf dan terima kasih melalui rangkaian kata.

Advertisement

Tidak terasa 4 tahun Hipwee sudah bersama menemani, banyak hal yang saya dapat yang mungkin tidak bisa terukur oleh materi. Untuk kamu yang meragu atau ingin membagikan cerita, Hipwee memberikan kesempatan itu untukmu. Ceritamu tidak hanya memenuhi status media sosial yang berujung spam, di sini kamu bisa sepuasnya merangkai kata dan menumpahkan apa yang kamu ingin sampaikan dengan bahasa yang lebih bisa diterima.

Kamu yang mungkin pemalu atau tidak tau harus bercerita ke siapa, kamu bisa melampiaskannya pada Hipwee untuk jadi teman berbagi, "Karena ceritamu layak untuk dibagi".

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

I was born to be real, not to be perfect

CLOSE