Bila Kamu Bisa Memilih, Pilihlah Untuk Bisa Bahagia Apa Adanya

Bila kamu bisa memilih, pilihlah untuk bisa hidup dengan bahagia apa adanya.

Advertisement

Pilihlah hidup yang bisa kamu perjuangkan, bukan hidup di mana kamu tidak mau berjuang dan menerima hidup yang sebenarnya bukan hidup yang bisa kamu perjuangkan.

Hidup ini memang tidak pernah mudah tetapi kamu selalu bisa berjuang untuk memilih hal-hal yang baik bagimu.

Advertisement

Pilihlah kesempatan untuk bisa memperjuangkan karir yang kamu inginkan. Pilihlah karir yang bisa mendatangkan kebahagiaan dan pemuasan bagimu. Hal ini bukanlah sesuatu yang mudah. Kamu mungkin harus mendengar orang-orang yang mengatakan kalau kamu tidak berharga dan kamu tidak bisa meraih cita-cita kamu. Kamu mungkin akan mengalami banyak pergumulan yang membuatmu berpikir "Apakah pantas aku perjuangkan karir ini? Apakah semua pengorbanan ini akan bisa mendatangkan hasil?" Walaupun begitu, tetaplah berjuang. Terimalah kalau perasaan tersebut adalah perasaan yang menyakitkan. Terimalah kalau perasaan tersebut tidak enak dan kamu akan merasa lelah. Banyak orang akan berkomentar negatif dan ingin menjatuhkan mu. Menyebalkan memang. Kamu punya hak untuk merasa marah karena perkataan orang-orang tersebut. Tetapi, jalanilah terus dan maafkanlah mereka. Biarkan mulut mereka tetap berbicara tetapi kamu akan terus melangkah. Biarkanlah mereka menghabiskan waktu dengan hal yang sia-sia sedangkan kamu terus mengejar mimpimu. Suatu saat, kamu akan bisa melihat bahwa kamu diberkati dengan keberanian dan kemauan untuk berusaha untuk melawan segala tantangan yang ada dan kamu bisa membangun sesuatu yang positif bagi dirimu dan bagi masyarakat di hidupmu.

Advertisement

Pilihlah untuk berjuang mempertahankan hubungan dengan orang-orang yang kamu cintai dan mereka yang mencintai kamu. Hal ini memang tidak mudah, tetapi kamu bisa belajar untuk melepaskan keinginan untuk memuaskan semua orang. Ekpektasi mereka akan dirimu bukanlah sesuatu yang harus kamu penuhi. Kamu bisa belajar untuk memilih melepaskan orang-orang yang tidak baik bagimu dan jangan izinkan mereka untuk terus berada di hidupmu. Memang kita semua adalah manusia biasa yang membuat kesalahan tetapi ketika mereka sudah melukaimu terlalu dalam dan bahkan merendahkan dirimu untuk membuat mereka terlihat lebih baik, lepaskanlah orang-orang tersebut. Kamu tidak perlu memperbaiki mereka, itu bukan tanggung jawabmu. Setiap manusia harus bertanggung jawab akan hidup yang ia pilih. Mereka pun harus belajar untuk mempertanggung jawabkan efek negatif dari pilihan mereka sendiri, bukan melampiaskan kemarahan dan rasa tidak percaya diri itu terhadap kamu. Menjadi orang yang baik tidak berarti kamu harus menerima ejekkan orang lain. Menjadi orang yang baik bagi orang lain adalah hal yang mulia tetapi kamu juga harus ingat untuk bisa baik terhadap diri sendiri.

Pilihlah untuk bisa mengasihi diri sendiri. Mengasihi diri sendiri tidak pernah berarti orang lain selalu salah dan kita selalu benar. Tidak. Ada saatnya di mana kita bisa saja salah dan orang lain mempunyai sudut pandang yang lebih tepat. Walaupun begitu, kita masih bisa mengasihi diri sendiri apa adanya. Pilihlah untuk tidak mengasihi diri sendiri karena sesuatu yang kamu harus miliki. Kamu bisa mengasihi diri sendiri karena siapa dirimu, bukan apa yang kamu miliki. Pilihlah untuk bisa nyaman dan percaya diri dalam tampang dan kemampuan yang kita miliki. Banyak orang yang tidak percaya diri seringkali mengejek orang lain agar ia bisa merasa nyaman dan superior dibandingkan orang tersebut. Sesungguhnya, mereka adalah orang-orang yang belum bisa menghargai diri sendiri dan mereka selalu mendengarkan penilaian orang lain. Kamu tidak perlu mengikuti mereka. Mengapa kita harus menyiksa diri sendiri dengan selalu mendengarkan opini orang yang bisa saja berubah? Kedewasaan seseorang tidak selalu ditentukan dengan usia. Pilihlah untuk belajar menjadi dewasa dan bijaksana dalam usia yang muda. Banggalah ketika kamu bisa jadi lebih dewasa dibandingkan mereka yang sudah berumur tetapi belum bisa menunjukkan kedewasaan tersebut.

Pilihlah untuk menghargai kesehatan mental dan fisik kamu. Mungkin kamu merasa bawa ini adalah hal yang egois. Menjaga kesehatan bukanlah sesuatu yang egois. Bila kamu tidak sehat, kamu tidak bisa menggunakan waktu seoptimal mungkin. Kamu juga punya hak untuk tegas dalam membatasi orang-orang yang tidak baik untuk kesehatanmu. Mungkin kamu tahu ada beberapa orang atau mungkin banyak orang di sekitarmu yang memiliki rasa inferior atau lebih rendah dibadingkan orang lain. Mungkin kamu sendiri sering merasakan efek negatif orang-orang ini. Mereka adalah orang-orang yang selalu menyalahkan orang lain akan kegagalan hidup mereka. Mereka adalah orang-orang yang iri hati akan kesuksesan orang lain tetapi sepertinya tidak pernah mau berusaha untuk mengubah hidup mereka. Mereka adalah orang-orang yang sedihnya bila mereka tidak mau berubah, akan selalu merasa kalah dalam hidupnya. Kamu tidak perlu menjadi target pelampiasan mereka. Kamu bisa belajar untuk memilih kesehatanmu dan jauhkanlah dirimu dari mereka. Sekali lagi, keputusan-keputusan hidup setiap orang ada di tangan mereka masing-masing, bukan di tangan kita. Fokuslah untuk tetap menjaga kesehatan mental dan fisikmu.

Pada akhirnya, kamu bisa memilih untuk bisa senantiasa bersyukur akan apapun yang terjadi di hidup ini. Memperjuangkan hidup adalah bentuk tertinggi bersyukur karena kamu menghargai setiap nafas yang kamu masih bisa embuskan. Bersyukur tidak berarti kamu berada dalam "denial" atau lari dari kenyataan. Bersyukur berarti kamu mau menghadapi kenyataan bahwa hidup tidak selalu mudah tetapi hidup pun tidak selalu susah. Bila kita mau untuk bersyukur, kita bisa melihat bahwa selalu ada hal baik dalan hidup ini yang bisa membuat kita bahagia. Mungkin setelah kamu memperjuangkan hidupmu dengan keras, kamu bisa saja tidak meraih hasil yang kamu inginkan dan itu membuatmu sedih. Kamu tidak perlu lari dari perasaan tersebut. Hadapilah dan terimalah. Tangisilah bila kamu perlu. Kamu boleh menggunakan waktu untuk menangisi rasa sakit hati tetapi ingatlah, matahari akan terbit lagi di hidupmu. Kamu masih bisa bernafas. Kamu masih bisa menikmati alam di sekitarmu. Kamu masih bisa sekolah, mengeyam pendidikan yang bisa membantumu untuk mengubah arah kehidupan. Kamu masih bisa menggunakan waktu dengan orang-orang yang kamu cintai. Kamu bisa melakukan banyak kebaikan bagi orang lain, terutama melalui hal-hal kecil.

Kebahagiaan hidup tidak harus diukur dari materi dan pencapaian. Kebahagiaan hidup bisa diukur dari kemampuan kita untuk bisa menikmati hidup dari hal-hal kecil. Tantangan terbesar dalam hidup bukanlah untuk meraih kebahagiaan dengan berhasil mengumpulkan banyak hal. Tantangan terbesar adalah saat kita tidak memiliki apa yang kita inginkan, apakah kita bisa tetap bersyukur dan bahagia?

Fokuslah dalam hidup di saat ini. Masa lalu sudah berlalu dan masa depan akan datang. Kita bisa menciptakan masa depan yang baik bila kita fokus untuk hidup sebaik mungkin di masa kini.

Kita tidak akan pernah tahu kapan kita akan meninggalkan dunia ini. Kematian masih menjadi misteri terbesar dalam hidup. Jangan sampai kita menyesal karena kita tidak berani menggunakan kesempatan-kesempatan yang ada. Kita akan lebih menyesali momen di mana kita tidak mengambil kesempatan tersebut dibandingkan saat kita melakukannya.

Mungkin kita tidak akan menjadi orang yang paling tampan/cantik, kaya, terkenal, dan sukses menurut standard dunia. Tetapi, ingatlah bahwa hidup tetaplah indah untuk dijalani. Ingatlah, kebahagiaan kita selalu berada di pandangan dan definisi kita sendiri.

Dan bukankah itu cukup?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

An introvert who enjoys her solitude as a time to contemplate about the meaning of our existence in this world. People's thoughts and behaviours intrigued her a lot and have often time become the source of her writings. Writing for her is therapeutical as it helps her to make more sense of this complicated world around her.

CLOSE