Bukannya Aku Tak Mau Mendekatimu, Hanya Saja Aku Malu Lantaran Belum Mendapat Pekerjaan

Kaum muda merupakan kaum perubahan yang penuh dengan semangat dan keberanian diri. Pencarian jati diri adalah simbol semangat perubahan dari kaum muda. Jangan mengaku diri sebagai kaum muda apabila belum berani melakukan perubahan positif di dalam diri. Perubahan tersebut termasuk mempersiapkan masa depan, yakni mencari pekerjaan sebagai pegangan hidup di masa depan.

Advertisement

Kaum muda sering dihadapkan pada masalah cinta yang sangat menguras perasaan dan sikap cemburu. Rasa-rasanya pacar atau orang sedang diincar adalah segala-galanya yang harus diperjuangkan. Padahal mempersiapkan diri dalam mencari pekerjaan juga sangat penting. Cinta tidak bisa kita bangun hanya dengan komitmen melainkan butuh nafkah dan finansial yang cukup. Nggak bisa dipungkiri kalau pengin dapat pasangan yang baik, pastinya orang tuanya juga sangat mempertimbangkan apakah pasangan anaknya kelak akan bisa memberikan nafkah dan penghidupan yang layak. Ini penting untuk dicatat, khususnya bagi kaum muda yang hidup di kota besar

Cukup melelahkan memang kalau urusan cinta dibubuhi dengan tantangan akan masa depan yang suram. Baik pria maupun wanita sebaiknya perlu mempersiapkan diri dengan matang, khususnya dalam hal sekolah dan pendidikan sehingga memiliki pola pikir yang dewasa dalam menyikapi tantangan kehidupan. Pendidikan yang berkualitas akan berpengaruh pada pekerjaan yang didapat sehingga akan lebih mudah untuk mencari atau menemukan cinta sejatinya.

Mulailah dengan melatih pola pikir sehingga rasa menjengkelkan dalam urusan cinta bisa dikontrol. Rasa galau dan rasa dramatisasi dalam hubungan cinta kaum muda hanya bisa dikendalikan oleh pemikiran yang dewasa dalam diri kaum muda itu sendiri. Hal ini penting sehingga masa muda tidak jatuh dalam hal yang bersifat negatif. Jadi bukannya kita tidak mau mendekati incaran kita saat ini, hanya saja mempertimbangkan peta kekuatan kita juga sebaiknya perlu dilakukan. Peta kekuatan yang dimaksud adalah seberapa layak diri kita untuk bisa mendapatkan hati pasangan kita. Tolak ukurnya bisa dilihat dalam hal pekerjaan. Masalah pekerjaan, saat ini menjadi tantangan baru sekaligus dominan dalam kehidupan kaum muda di era modern kekinian.

Advertisement

Persaingan dalam hal mencari pekerjaan sangat kompleks sehingga membutuhkan ketrampilan atau pendidikan yang layak untuk bisa mendapatkan pekerjaan yang layak. Banyak pasangan muda yang baru menikah, akhirnya gagal karena masalah ekonomi. Hal ini memberikan pelajaran kepada kita bahwa pekerjaan merupakan salah satu ketahanan, khususnya ketahanan finansial yang berperan menyangga keutuhan suatu rumah tangga.

Tanamkanlah pola pikir bahwa sebagai kaum muda pacaran memang tidak dilarang, akan tetapi jika ingin serius terhadap pasangan maka jangan lupa untuk bekerja atau berusaha mencari pekerjaan terlebih dahulu. Cukup masa kecil saja yang dilayani oleh orang tua, masa muda dan masa tua saatnya kita yang melayani diri sendiri. Pasangan juga pasti akan lebih mengerti, nggak harus gajimu tinggi akan tetapi usahamu untuk bekerja dengan sungguh-sungguh juga adalah bentuk ibadahmu dalam keluarga.

Advertisement

Rasa malu dalam diri juga harus ada. Jangan sampai bisanya hanya mencari pacar, akan tetapi tidak bisa bekerja dan malas dalam mencari pekerjaan. Kasihan masa depan kita nantinya sebagai generasi penerus Bangsa Indonesia. Kaum muda yang memiliki semangat tinggi, harus bisa melihat bahwa hari esok adalah tantangan sehingga dia bisa mempersiapkan langkah yang benar untuk meraih masa depan. Kalau kaum muda hanya bisa berpangku tangan pada warisan keluarga, maka jurang kemiskinan akan semakin nyata pada masa setelah menikah.

Tanamkanlah pemikiran dalam diri bahwa warisan adalah harta kekayaan milik orang tua yang diberikan kepada anaknya, namun milik kita yang utuh juga harus diperjuangkan sejak dini. Tanamkanlah pemikiran yang dapat memicu semangat diri. Nggak hanya pria saja, akan tetapi juga wanita. Jadilah wanita yang hebat sehingga pria juga segan dan tidak berani memainkan perasaanmu. Intinya jadikanlah diri kita sebagai generasi muda yang malu menikah sebelum bisa mendapatkan pekerjaan yang layak.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Pecinta humoris yang baru aja mandangin foto kamu

CLOSE