Buktikan dengan Lamaran, Karena Seikat Bunga dan Sekotak Cokelat Bukan Lagi Tanda Sayang

Lamaran? Kata ini erat kaitannya dengan pekerjaan dan pernikahan. Tapi lamaran kepada seseorang yang dicintai sudah pasti tentang pernikahan. Seperti kata kebanyakan bahwa mereka yang tak bosan membawakan bunga, mengatakan aku cinta kamu akan kalah dengan mereka yang datang membawa hantaran dan mengucapkan “ saya terima nikahnya bla bla binti bla bla dengan seperangkat alat sholat dll dibayar tunai”

Advertisement

Yah memang benar! Pria yang bertanggung jawab dan serius tak pernah terbersit untuk menjalin hubungan berlama-lama. Mereka tak suka berjanji demi balasan cinta dari yang mereka sukai. Pria yang benar-benar tulus mencintai dan menyayangi identik dengan gigih berjuang, semangat dan pantang menyerah. Tentu saja karena mereka memiliki tujuan yakni berumah tangga dan mesukseskan rumah tangga itu, bukan atas dasar cinta semata.

Akan tetapi di era globasasi yang kian memuncak ini, sepertinya kebanyakan kaum hawa lebih tertarik dengan bunga, janji bahkan mautnya gombalan dari kaum adam yang memang terkenal pandai merayu. Mungkinkah karena bunga lebih nampak romantic? Janji meleluasakan jiwa terbang setinggi mungkin? Atau “ aku sayang kamu” adalah kata tergreget yang wah untuk didengar. Entahlah!

Advertisement

Meskipun semua wanita berhak bertingkah dan membutuhkan, namun bunga, janji atau manisnya ucapan tidaklah lazim untuk selalu ada dalam sebuah hubungan, karena lamaran adalah yang paling indah,greget dan keren dibanding yang lainnya. Intinya jika dia suka,sayang dan cinta kepadaku, sang hawa ciptaan-Nya maka si dia akan takut pada Tuhanku karena Tuhanku tak menyukai cinta yang diredam dalam genangan waktu tanpa kejelasan kapan genangan itu kering.

Lamaran bagai tombak bambu Indonesia kala zaman penjajahan. Lamaran mampu menumbangkan satu per satu lawannya dan membawa kemerdekaan untuk kekasihnya. Lamaran adalah bukti bahwa hubungan ada di zona serius. Oleh karena itu, pilihlah lamaran dibanding mawar. Indah dan kuatnya semerbak mawar takkan mampu mengalahkan kekuatan lamaran.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Haiiiiiiiiiiiiiiiiiii my name is Vhebrianti Umar. Call me vheby or vhey. Iam a studen at Islamic University of Kalimantan. My hobbies are reading and writing. Im a simple woman who wanna spread love in the world....

267 Comments

  1. Yayang berkata:

    Anggara Toki Doki?kapann???

  2. Niiee Hanifah berkata:

    Ratihkusumadewi ?

  3. Wkwkw silumaaaan kecebong M Ridwan Nurdin

  4. Fadila Sari berkata:

    nah yank 🙂 Nada Aja

  5. Komitmen tuh Ferry Munawarr

  6. Ty An berkata:

    Muhammad Zainal Abidin

  7. Esther Catherine berkata:

    Hahaha muncul artikel ini.. Pas bgt :p Wuwanjie Septian

  8. Reza Ayu Amelia berkata:

    Gammaa Kusumaditya

  9. Ayu Sirri Aini berkata:

    Tuuuh Mas… Komitmen… ??

CLOSE