Bumi Semakin Menua, Jangan Menjadi Seperti Katak dengan Air Panas

Selama ini saya kira kalau bumi baik-baik aja. Lebih tepatnya saya tahu tentang isu global warming, efek rumah kaca, pulau-pulau kecil yang akan tenggelam Jakarta contohnya. Tapi saya bersikap acuh tak acuh. Kenapa. Karena saya tidak paham ilmunya. Ketika saya paham saya baru sadar kalau ternyata kondisi bumi saat ini sangat kritis. Dalam 25 tahun terakhir ini kenaikan suhu bumi mencapai 2-4 derajat Celcius.

Tampak kecil tapi dampaknya fatal. Tapi Tuhan memang sangat baik kepada manusia, setelah hutan-hutan bumi ditebang secara ilegal bahkan dibakar ternyata masih ada makhluk hidup lain yang berusaha menyerap karbon-karbon yang kita buat, Fitoplankton, ya plankton dalam icon kartun Spongebob.

Saya masih bingung sih kenapa di kartun itu plankton sebagai tokoh antagonis padahal real-nya makhluk itu yang menghasilkan O2 terbesar dan menyerap gas rumah kaca terbanyak. Tapi walaupun fitoplankton itu luar biasa kemampuannya, tapi kelajuan meningkatnya CO2,CO dll lebih cepat daripada laju pertumbuhan fitoplankton. Bayangkan aja ada berapa miliyar manusia bumi yang setiap hari nya melakukan kegiatan kompleks, bakar sampah, pakai kendaraan sampe macet dimana-dimana, penggunaan mesin pendingin ditambah orang-orang tidak bertanggung jawab yang melakukan pembakaran hutan dan lahan. Bahkan amerika yang penduduknya hanya 5% penduduk bumi aja menyumbang carbon 25%, karena apa, karena gaya hidup yang konsumtif.

So bisa kita pikirkan, kita yang secara tidak sadar menuakan bumi lebih cepat. Jangan seperti katak dalam air panas, tidak peduli dengan suhu lingkungan yang semakin meningkat hingga tiba tiba tanpa sadar kita terbakar karena bumi yang kita tempati sendiri.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

pecandu rindu

4 Comments

  1. Medan Polonia berkata:

    bumi emang udah tua sejak zaman batu