Gemilang di Usia Jelang Tiga Puluh

Setelah usia krisis seperempat abad terlewati

Jelang usia 30 tahun tidaklah tua. Tetapi ada kalanya kamu merasa kewalahan, tetapi merasa seperti cepat tua menyergap kamu. Tak perlu sebegitu risaunya. Pernahkah kamu merasa mulai sakit entah dari mana, dan rambut kamu kelihatan abu-abu dalam cahaya tertentu? Apakah kamu berpikir bahwa kamu berada dalam suatu periode dalam hidup kamu di mana kamu sekarang dipaksa untuk memilih antara kembali ke hari tanpa memikirkan tagihan bulanan, bukannya bergerak maju menuju investasi dan keamanan?

Ada sebagian orang muda mengatakan bahwa kunci kehidupan yang berkembang dan memuaskan adalah menua dengan anggun atau dewasa oleh waktu. Dalam kehidupan orang berusia dua puluh-an, itu bisa menjadi kejutan ketika mereka menyadari bahwa itu tidak semudah kelihatannya. Ini sangat sulit ketika kamu melihat orang yang lebih muda dari kamu melakukan banyak hal yang belum pernah kamu coba sebelumnya.

Akan ada saat ketika kamu mulai merasa seperti orang tertua di ruang kerja kamu di antara kawan kerja di satu kubikal atau bahkan di keanggotaan komunitas. Masa-masa itu akan sulit bagi diri kamu untuk mengatasinya. Tetapi jangan khawatir. Itu tidak benar-benar seperti itu. Itu hanya menggambarkan bagaimana rasanya berada di "puncak" usia muda kamu.

Berikut ini 5 (lima) anak muda jelang usia tiga puluh menuturkan derap gemilang "work-life" mereka:

1. Ferry, 26, Karyawan Swasta, Bikers Community Member

"Saya nggak begitu banyak ambil pusing. Let it flow! Kerja, manage bisnis dan kumpul dengan komunitas udah jadi rutinitas sehari-hari, sambil tetap pikir rencana menikah. Apa saja yang aspiratif pasti bisa menyeimbangkan segala daya upaya yang sedang dijalani."

2. Tiana, 21, Mahasiswi Perhotelan

"Saya nggak terlalu banyak mempersiapkan 'kematangan' untuk menjelang usia itu. Saya menjalani aktivitas dan mencintai apa yang saya jalani. Jadwal kuliah sampai saat ini masih padat. Saya banyak berdo'a untuk cita-cita saya."

3. George, 26, Karyawan Kedutaan, Expatriate Community Member

"Finally, saya melewati 'quarter life crisis' saya. Selebihnya, saya melanjutkan masa muda saya sambil terus belajar. Saya sudah 4 (empat) tahun menetap di Indonesia. Saya tenang menjalani karir saya."

4. David, 27, Karyawan Swasta

"Terus bekerja. Terus berkarya."

5. Kiki, 25, Karyawan Swasta

"Wah, saya nggak punya rencana macam-macam untuk masa muda saya! Optimis saja. Karir pasti bisa sejalan dengan 'kematangan'. Selebihnya biar Yang Maha Kuasa yang menentukan."

Gimana dengan kamu? Semakin matang usia, semakin kamu tahu bagaimana menjalani hidup kamu. Bukankah itu alasan menjadi dewasa?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Khrisma, 38 years old female. Experienced Customer Relation, Content Writer and Telemarketing Agent at ACE Group-Jaya Proteksi. Stars Watcher, Coffee Lover, Arcade Wanderer ... and those three are very joyful state of mind.