Hai Mahasiswa, Biar Kamu Nggak Dikerjain Oleh Tugas

Ahh, masih banyak waktu, main game dulu ahh…

Loh, udah jam segini ? Hadeh, belum ngerjain tugas lagi ! (facepalm)

Advertisement

Banyak sekali orang yang tidak sadar bahwa mereka sudah “DIKERJAIN” sama tugas mereka sendiri, yang dimaksud dikerjain sama tugas adalah kamu berharap bahwa hari ini akan menjadi hari yang produktif dengan dapat menyelesaikan semua tugas – tugas mu. Eeh tapi karena kamu salah dalam proses mengerjakan tugas-tugas. Akhirnya nggak ada satu tugas pun yang selesai. Nah, jadi “DIKERJAIN” sama tugas kan? Hehe.

Terutama sebagai mahasiswa, kita pernah merasakan sulit untuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh para dosen, bukan dari sulitnya tugas yang harus dikerjakan, melainkan hal- hal seperti , sulit membagi waktu bagi kamu yang aktif di organisasi kampus ataupun kamu yang memiliki kebiasaan procrastinating alias doyan menunda – nunda yang membuat kita sulit untuk mengerjakan tugas.

Nah, bagaimana sih caranya agar kamu nggak "dikerjain" sama tugas kamu ? 5 Tips ini bisa kamu terapkan agar tugas-tugas mu dapat terselesaikan dengan hasil yang maksimal.

Advertisement

1. Bagi semua tugas-tugas mu ke dalam 4 tingkatan prioritas.

Prioritas adalah suatu hal yang harus didahulukan dan diutamakan daripada yang lain. Prioritas sendiri dapat memberikan arahan kepada kamu mengenai tugas apa saja yang harus dikerjakan terlebih dan tugas yang bisa ditunda pengerjaannya. Umumnya, ada 4 tingkatan prioritas bagi tugas yaitu Tugas Penting dan Genting, Tugas Penting tapi Tidak Genting, Tugas Tidak Penting tapi Genting dan Tugas Tidak Penting dan Tidak Genting.

Advertisement

Nah, bagaimana sih cara menentukan prioritas bagi semua tugas-tugas mu ? Yang pertama, kamu harus tahu tugas-tugas yang harus dikerjakan dalam satu rentang waktu. Misal, tugas dalam seminggu ataupun sebulan. Kemudian, kamu tulis 4 tingkatan prioritas yang sudah disebutkan di atas di secarik kertas. Dari sinilah, kamu akan memiliki gambaran tentang prioritas bagi tugas-tugas mu.

Misal, kamu ada tugas membuat Paper tentang Regulasi Perpajakan di Luar Negeri yang harus dikumpulkan dalam waktu 2 hari. Kamu akan tahu bahwa tugas ini merupakan tugas penting dan genting, kenapa ? Karena, mata kuliah ini bernilai 3 SKS yang jika tidak diselesaikan akan berdampak pada indeks prestasimu dan genting karena hanya diberi waktu 2 hari untuk mengerjakannya. Coba deh dari sekarang mulai terapin prioritas bagi tugasmu, niscaya kamu akan lebih produktif dengan hasil yang memuaskan.

2. Jauhin deh hal-hal yang banyak mengandung distraksi agar kamu bisa lebih fokus terhadap tugas-tugas mu.

Jujur saja, bahwa fokus pada suatu tugas atau pekerjaan merupakan salah satu hal yang sulit dilakukan. Khususnya bagi mahasiswa, internet dan smartphone adalah contohnya. Kita bisa menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk sekedar meng-explore gambar atau video lucu di Instagram ataupun chatting dengan gebetan dari pagi sampai malam (mending kalo jadian :p hehe). Nah bagaimana caranya sih agar kamu bisa fokus ketika mengerjakan tugas ?

Yang pertama, untuk memberi efek penyesalan. Coba buat daftar list keuntungan dan kerugian dari hal-hal yang membuat kamu nggak fokus. Misal, kamu doyan banget explore gambar atau video lucu di Instagram. Nah, coba buat list keuntungan dan kerugian ketika kamu melakukan ini selagi ada banyak tugas yang harus diselesaikan.

Keuntungan : Membuat saya menjadi lebih bahagia, dapat sejenak melupakan masalah-masalah saya, dll

Kerugian : Membuang waktu saya, membuang kuota internet saya, melakukan hal yang tidak bermanfaat,dll.

Nah, bisa dilihat kan worth it atau nggaknya kegiatanmu itu ? Bagi sebagian orang, tips ini dapat memberikan rasa penyesalan kepada diri sendiri, sehingga orang tersebut akan mulai meninggalkan kegiatannya dan mulai fokus untuk mengerjakan tugasnya.

Yang kedua, jika kamu malas membuat list seperti di atas, cobalah beberapa aplikasi smartphone yang dapat membuat kamu fokus ketika kamu mengerjakan tugas. Loh, kan distraksi nya aja smartphone, kok malah pakai aplikasi nya smartphone ? Hehe, jadi begini. Contohlah aplikasi Forest: Stay Focused yang bisa kamu download di Play Store ataupun App Store, aplikasi yang dikembangkan oleh forestapp.cc ini merupakan aplikasi yang dapat mengurangi keadiktifan mu akan smartphone.

Jadi, Forest ini akan mensimulasikan smartphone mu sebagai tanah kosong yang dapat ditanami berbagai macam jenis pohon. Nah, pohon ini membutuhkan waktu (30-60 menit) agar dapat tumbuh menjadi pohon yang besar, dalam waktu ini lah Forest tidak meng-izinkan kamu untuk keluar dari aplikasi, yang berarti kamu tidak bisa mengakses Instagram, Facebook ataupun Whatsapp. Karena, kalau kamu keluar, maka pohon akan mati dan tidak jadi tumbuh.

Artinya, kamu harus bisa fokus selama pohon-pohon itu memerlukan waktu untuk tumbuh. Aplikasi ini bisa terbilang ampuh karena Forest seolah-olah memberi reward kepada kita, jika kita berhasil menumbuhkan pohon berarti kita juga berhasil untuk fokus ketika sedang mengerjakan tugas.

3. Mau nggak mau, suka nggak suka. Kamu harus bisa selesaikan minimal 1 tugas dalam sehari.

Selain dapat mengukur seberapa produktif-nya kamu dalam 1 hari, hal ini juga berguna untuk membangun habit produktif ke dalam dirimu. Jadi begini, misal kamu hari ini males banget untuk melakukan apa-apa, jangan biarkan dirimu mengikuti keinginanmu sendiri, justru, kamu harus menolak jika mengalami keadaan seperti ini.

Kamu harus bicara kepada dirimu sendiri bahwa harus ada tugas yang terselesaikan di hari ini, tidak peduli tugas itu tugas yang mudah ataupun sulit. Jika kamu sudah memiliki kebiasaan untuk menyelesaikan minimal 1 tugas dalam sehari, maka kamu akan mulai percaya kepada peribahasa yang berbunyi "sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit".

4. Selesaikan tugas sebelum Deadline. Lebih cepat itu lebih baik kan ?

Kebiasaan Procrastinating (menunda nunda) sepertinya sudah umum tertanam pada diri mahasiswa-mahasiswi di manapun, selalu saja ada alasan untuk tidak mengerjakan tugas secepat mungkin .

"Nanti aja deh, masih banyak waktu",

"Nanti aja deh, masih ada yang lebih penting",

"Aah tugas nya gampang, semalem juga bakal rampung"

Padahal, ada satu kalimat yang mungkin akan mencubit bagi kalian yang suka menunda-nunda, yaitu :

"There is never enough time to do everything, but there is always enought time to do the most important things."

Kata-kata ini di kutip dari seorang motivator Amerika kelahiran Kanada bernama Brian Tracy.

So, artinya kamu tidak akan memiliki seluruh waktu untuk melakukan semua hal yang ingin kamu lakukan, namun kamu bisa menggunakan waktu untuk mengerjakan berbagai hal penting seperti mengerjakan tugas mu. Cobalah untuk bisa mengerjakan tugas seminggu sebelum tanggal pengumpulan tugas tersebut, karena mungkin saja dalam rentang waktu satu minggu itu akan ada tambahan tugas dari dosen mata kuliah yang lain.

Bayangkan jika kamu melakukan hal ini, kamu akan memiliki waktu lebih untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang kamu sukai seperti berolahraga, bermain video game atau membaca novel kesukaanmu dan tentunya tingkat produktifitas mu pun juga akan semakin meningkat.

5. Malu bertanya sesat di jalan, sama seperti kamu ketika nggak bisa mengerjakan suatu tugas. Tanyakan atau Diskusikanlah dengan teman-teman kampus mu.

Mungkin kamu pernah ngerasa Stuck ketika lagi ngerjain tugas ? Hal ini memang umum terjadi kok, salah satu penyebabnya adalah kamu memang sudah tidak mampu untuk mengerjakan tugas ini. Padahal kamu sudah setengah jalan untuk menyelesaikan tugas ini, lalu kamu tiba-tiba bingung bagaimana melalui setengah jalan lagi untuk menyelesaikan tugas ini.

Dengan adanya kondisi seperti ini menunjukan bahwa kita pun sebagai mahasiswa memiliki limit kapasitas untuk mengerjakan suatu tugas. Nah, oleh karena itu cepatlah kamu bertanya atau mendiskusikan tentang tugas ini kepada teman mu yang sekiranya mampu untuk mengerjakan tugas ini.

Carilah teman yang lebih pintar darimu, jangan sesekali kamu berpikir "Ahh gini doang, harusnya gua juga sendiri bisa". Kalau kamu berpikiran seperti ini, kamu berarti terlalu sombong sehingga seolah-olah merasa tidak membutuhkan bantuan orang lain. Manusia kan makhluk sosial, wajar kan kalau membutuhkan bantuan orang lain ?.

Intinya, jangan malu atau gengsi untuk nanya. Toh, temanmu juga tidak akan mengolok-olok kamu jika kamu sekedar bertanya mengenai tugas. Daripada ketika kamu tidak bertanya kemudian kamu meninggalkan tugas mu itu karena udah ngerasa stuck banget dan akhirnya kamu akan mulai mengambil smartphone dan mulai melakukan hal-hal yang tidak produktif.

Ingat ! Orang bodoh yang tidak bertanya, akan bodoh selama-lamanya. Sedangkan, orang yang bodoh yang kemudian bertanya, hanya bodoh selama 5 menit.

Nah, dari 5 Tips ini minimal ada satu yang harus mulai diterapkan salah satunya ke dalam proses pengerjaan tugasmu yaaa. Kalau cuman baca doang tapi nggak ada yang diterapkan ? Yaa berarti kamu melakukan hal yang nggak bermanfaat ketika membaca artikel ini. Hehe ?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Seseorang yang suka membaca buku di atas kereta berjalan (kalau sedang kosong).

CLOSE