Hai Mahasiswa,Apakah Kamu Sudah Benar-Benar Memikirkan Masa Depanmu Sendiri atau Hanya Selalu Sibuk ‘Menggalau’ Memikirkan Si Doi Saja?

Ketika sudah lulus dari sekolah menengah, mahasiswa pada umumnya berusia 20 tahunan.Banyak sebagian dari mereka yang bingung memilih universitas dan jurusan sesuai passion maupun cita-cita mereka sejak masih kecil. Kegalauan itu akan muncul saat bukan lagi menyandang status siswa tetapi calon mahasiswa.Mendaftar dari universitas satu ke universitas lain,mengikuti tes dan lain sebagainya.Tidak hanya itu perjuangan sebagai calon mahasiswa perantauan juga tidak kalah melelahkan,mulai dari mencari kost ataupun kontrakan.Semua perjuangan diawal mendaftar sebagai calon mahasiswa benar-benar menguras tenaga,pikiran hingga biaya yang tidak sedikit. Bagi orang-orang yang beruntung dan memiliki rejeki yang lebih tentu menginginkan pendidikan yang lebih tinggi ke jenjang berikutnya. Tetapi bagaimana dengan orang-orang yang kurang beruntung? Pasti biasanya ada teman kamu yang setelah lulus dari sekolah menengah memilih untuk bekerja terlebih dahulu,setelah itu baru melanjutkan kuliah. Sebagai orang yang telah mendapatkan kemudahan dari Tuhan untuk melanjutkan kepergeruan tinggi dan menjadi seorang mahasiswa, seharusnya kesempatan yang ada saat menjadi mahasiswa dipergunakan sebaik mungkin dan tentunya lebih memikirkan hal-hal yang bermanfaat saja agar kuliahmu tidak berantakan dan tidak mengecewakan orangtua.

Ingat,rata-rata kuliah ditempuh maksimal 4 tahun (tidak berlaku bagi mahasiswa abadi).Manfaatkan peluang dan kesempatan menjadi mahasiswa dengan sebaik mungkin.Jika waktu dan pikiran hanya tertuju pada pacar,tentu pikiran kamu akan bercabang.Belum lagi jika mendapat masalah dengan pacar dan lain sebaginya.Jika kamu bisa membagi waktu untuk memikirkan kuliah juga,itu tidak masalah,tetapi jika waktumu hanya dihabiskan untuk memikirkan si doi yang mengganggu aktivitas kamu,mending think again! Hidupmu bukan hanya melulu untuk orang spesialmu saja yang belum tentu menjadi jodohmu, tetapi hidupmu sendiri lebih berharga dan lebih penting agar kamu dapat meraih masa depanmu sendiri yang lebih baik ,untuk orang-orang yanga patut kamu bahagiakan.

Ingat,perjuangan diwal kuliah,bagaimana kamu memperjuangkan semua itu.Hingga menghabiskan tenaga,pikiran dan biaya.Ingat kegalauan kamu untuk orang yang belum tentu memikirkan kamu,itu hanya akan menambah beban pikiranmu saja.