Ini Lho Manfaat Dibalik Pernafasan Dalam Yoga

Perkenalkan guys, penulis adalah orang yang baru sangat awal belajar yoga. Entah kenapa dulu bisa kepikiran pengin banget ikut kelas yoga. Langsung aja penulis jabarin alasannya, alasan ikut yoga dulu adalah karena penulis adalah seorang pemikir, pemikir berat, sangat berat sebenarnya. Tidak ada hari tanpa mikir, sampe kadang cuek dengan lingkungan sekitar.

Tipe orang seperti ini suka melamun tapi bukan melamun, pikirannya kemana-mana bukan kepada yang dilihat. Penulis pengin banget bisa merelaksasi pikiran karena beranggapan pikiran itu sangat berpengaruh untuk psikologi dan kesehatan. Setuju ya kalau pikiran itu bisa mempengaruhi kesehatan. Awalnya penulis pengin ikut kelas meditasi tetapi akhirnya ikut kelas yoga saja. Entah kenapa ya begitulah. Lho..

Oke langsung kita simak saja apa yang penulis dapatkan dari yoga,

Pertama kali ikut yoga kita akan diajarkan dengan bab pernapasan. Pernafasan di yoga dilakukan dengan menghirup dan melepas napas panjang, mirip pas kalian olahraga ya, yang ngajar guru gendut itu lho. Tapi pernapasan yang dilakukan tidak sembarangan. Pernapasan ini dilakukan dengan lebih merasakan udara masuk ke hidung melewati tenggorokan dan kemudian paru-paru. Rasakan lebih dingin dari biasanya melewati jalur pernapasan. Tujuan dari pernapasan semacam ini adalah agar kita fokus pada keadaan sekarang.

Fokus pada pernapasan dan keadaan sekarang berarti jangan pernah memberi kesempatan pada pikiran untuk memikirkan pengalaman buruk dan apapun yang terjadi di hari kemarin dan kekhawatiran akan esok hari. Nah ini syarat untuk lancar melakukan yoga.

Menurut beberapa penulisan gerakan yoga sangat mirip dengan sholat. Jadi jika kita percaya manfaat yoga maka sudah tidak diragukan lagi ya keistimewaan dari sholat. Nah ini nih yang kadang menjadi pengganggu di sholat kita, Pikiran yang lari kemana-mana menghasilkan sholat tidak khusyu. Maka prinsip yoga seperti melakukan pernapasan dengan benar bisa diterapkan untuk menjaga pikiran kita tetap terjaga agar fokus pada bacaan sholat dan Tuhan.

Kedua adalah mindset tentang seberapa besar prioritas kita dalam melakukan sholat dibandingkan kepentingan kita yang lain seperti yang penulis pernah tulis pada Judul "Apakah kamu termasuk orang yang memilih masjid dengan sholat tarawih yang rekaatnya sedikit" atau "Memilih Masjid Dengan Jumlah Rekaat Shalat Tarawih Paling Sedikit, Bener nggak sih??".

Kombinasi 2 hal tadi bisa membantu sholat kita agar bisa khusyu. Sholat adalah kegiatan spiritual yang sangat penting, sakral dan harus sangat dihayati dalam hal ini dirasakan. Penulis hanya mencoba untuk menggali sebuah makna dari kegiatan spiritual dan mencari bagaimana cara menggalinya. Sekiranya bisa membantu maka bisa diikuti. Jika tidak maka bisa jadi referensi.