Jangan Gengsi Dengan Titel Sarjanamu, Banggalah!

Meraih gelar Sarjana tentunya bukan perkara mudah pastinya, bukan saja soal seberapa banyak uang yang harus dikeluarkan untuk biaya kuliah, namun juga karena dari segi dalam menempuh masa kuliahnya dan skripsi. Banyak dari mereka yang gugur di masa kuliah karena tak sanggup dengan biaya, masa kuliah yang tak sebentar, malas dan juga karena terhalang skripsi dan tahap ini paling banyak dialami oleh mahasiswa sehingga mereka begitu sulit untuk meraih gelar sarjana tersebut.

Advertisement

Tak jauh ku berpikir, dari kampungku saja yang menjadi contohnya. Banyak orang tuanya mampu secara biaya namun tak mampu dari anaknya sehingga Sarjana pun raib ditelan waktu. Ada juga yang dari anaknya mampu namun terbendung oleh biaya, gagal juga. Namun ada juga yang mampu keduanya, namun setelah meraih sarjana jadi pengangguran kelas berat, bukan masalah tak ada hal yang dikerjakan, namun lebih ke titik beratnya ke gengsi kalau saya ini adalah sarjana masa harus jadi tukang ini dan itu, masa harus bekerja ini dan itu, malu dong!.

Itulah ucapan yang sering saya dengar dari mereka. Sarjana alasan mereka menjadi pemalas dan tak mau kerja yang tak sesuai dengan gelar mereka. Mereka bilang sarjana itu mahal dan harus bekerja sesuai dengan biayanya. Perkataan itu memang benar rasanya, namun kawan, lihat keadaan saat ini, di negeri kita sangat sulit mencari kerja yang kau inginkan. Mau jadi PNS? Lihat saja persaingannya 1:135 yang harus diperebutkan dan masih banyak tahap demi tahap yang harus kau lewati dan itu hanya yang beruntung dan berduit yang bisa lulus, nah orang awam seperti kita mungkin hanya kehendak Tuhan yang bisa mengangkat kita jadi PNS tersebut.

Jika hanya menunggu hal itu terwujud, maka kita duduk lesu bercampur derita bagaikan menghabiskan usia tak memiliki makna sama sekali. Ingat kawan, waktu hari ini tak akan pernah kembali dan esok itu misteri dan jika masih saja kau terpaku dengan gelar sarjanamu, maka kau tak akan pernah mendapatkan apa-apa dalam hidupmu.

Advertisement

Sarjana cuma gelar, sukses tetap harus berusaha bukan karena kau seorang sarjana lalu kesuksesan mendatangimu, itu pikiran yang salah kawan. Lihat disekitarmu, buka matamu kawan, banyak kok sarjana yang tanpa gengsi dan alhasil mereka sukses dan disitulah letak sarjana sejati dimana dia tak pernah memandang gelar yang dia miliki namun dia lebih memandang hidup untuk dijalani bukan untuk dijadikan gengsi.

Sekolah itu penting, sangat penting karena akan membuat seseorang memiliki ilmu untuk menjalani hidupnya, sukses itu bukan terletak pada seberapa banyak materi harta yang kau kumpulkan namun kesuksesan hidup adalah bagaimana cara menyikapi kehidupan yang kau miliki barulah yang lain ikut serta termasuk kau bisa kaya.

Advertisement

Jika kau gengsi dan takut mereka menertawaimu di mana kau sarjana jadi tukang gorengan, kuli dan pekerjaan lainnya, biarkan waktu yang menjawab karena apapun awalmu, kau harus percaya jika usaha tak akan pernah menghianati hasil. Jangan jadikan sarjana itu beban dalam hidupmu kawan jika kau ingin sukses dan jika kau terpaku maka sarjanamu tak pernah berarti apalagi berguna baik bagi durimu sendiri apalagi orang lain.

Berhentilah untuk mengeluh susahnya mencari kerja karena gelar sarjanamu, kerjakan apa yang kau bisa saat ini karena perlahan kau akan menemukan dengan sendiri pekerjaan yang kau impikan namun tidak secara langsung tapi dimulai dari sini dari nol. Hidup ini mudah kawan, jika kau tak membuatnya sulit dan kesulitan akan datang jika kau memandangnya remeh karena hidup bukan untuk dijendalikan tali dipahami, dipelajari, dijalani dan ingat setelah itu masih ada Tuhanmu yang selalu ikut serta mengawasimu. Jadi berbenahlah mulai hari ini, jangan terpaku hanya karena kau seorang sarjana.

Sarjana ini aku persembahkan untuk kedua orang tua ku dan keluarga besarku. dan rekan-rekan semua nya.

Terimakasih

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

selalu ingin belajar ke hal yg lebih baik

CLOSE