Jangan Sedih Ketika Pengorbanan Kalian Tidak Dianggap!

Sukses merupakan impian semua orang. Bisa punya rumah mewah, mobil mewah, dan uang melimpah adalah hal yang sering didambakan. Pernahkah kalian mengorbankan banyak hal untuk seseorang yang kalian cintai agar dia berhasil? Pernahkah pengorbanan kalian membuat orang yang kalian cintai berhasil meraih mimpi sedangkan kalian mengalami sebuah kegagalan besar? Pada dasarnya, mencintai seseorang tidak harus memberikan segalanya padanya termasuk waktu, meskipun memang setiap orang punya jalan dan waktu suksesnya masing-masing.

Mungkin ada yang merasa sakit hati ketika sudah berkorban untuk seseorang dan orang itu berhasil, tetapi diri sendiri yang berkorban justru gagal. Mungkin juga ada yang merasa senang meskipun dirinya gagal dan pengorbanan yang ia lakukan membuat orang yang disayangi berhasil. Semua kembali ke diri masing-masing memang.

Teruntuk yang merasa sakit hati sebab pengorbanannya tidak dianggap, kalian tidak usah bersedih. Rasanya memang sakit. Akan tetapi, sometimes you must hurt in order to know, fall in order to grow, and lose in order to gain because life’s gratest lessons are learned through pain. Teruntuk kalian yang sakit hati, ada kalanya kalian harus sakit untuk tau, ada kalanya kalian harus jatuh untuk tumbuh, dan adakalanya kalian harus gagal untuk mencapai sesuatu yang lebih baik di kemudian hari. Ketahuilah, tidak selamanya rasa sakit itu menjadikan kalian sebagai orang yang terpuruk, rasa sakit juga bisa menjadi pelajaran hebat bagi kalian. Seberapa besar masalahmu menunjukkan seberapa berkualitas dirimu.

Saat kalian merasa tidak berharga di mata orang yang kalian sayangi, saat kalian merasa tidak pantas untuk orang yang kalian sayangi, saat itulah kalian secara tidak langsung membawa diri kalian ke arah keterpurukan. Berhentilah seperti itu, semua orang punya jatah gagal dan waktu suksesnya masing-masing. Belum tentu yang sukses sekarang akan tetep sukses di masa depan, belum tentu juga yang sengsara sekarang akan sengsara di masa depan. Saat kalian melakukan kebaikan, kalian akan mendapatkan balasan. Begitupula ketika kalian melakukan kejahatan.

Masa lalu ada sebagai pelajaran dan masa depan ada untuk diperjuangkan. Gagal memang bukan harapan dan sukses memang tujuan. Terlepas dari gagal atau sukses, berusaha merupakan suatu kewajiban. Janganlah terlalu menyesali masa lalu, sebesar apa pun penyesalan kalian tidak akan mengubah masa lalu kalian. Ihlas memang sulit. Ketika kalian bisa melakukannya, kalian merupakan orang yang hebat. Setidaknya, apresiasi diri kalian yang sudah berusaha namun gagal, apresiasi diri kalian yang sudah berkorban namun tidak dianggap, dan apresiasi diri kalian yang berusaha mencoba kuat menghadapi hal seperti itu serta jangan membandingkan kegagalan kalian dengan kesuksesan orang lain, karena itu akan menyiksa diri kalian sendiri.

Ihlaskan pengorbanan kalian yang tidak dianggap itu. Jangan khawatir orang yang kalian cintai akan meninggalkan kalian atau tidak. Lebih dari itu, khawatirkan masa depan kalian jika kalian tidak mau bangkit. Masa depan kalian masih panjang. Jadikan luka itu sebagai pemacu dan pemicu untuk maju. Luka itu memang menyakitkan, tetapi lama kelamaan luka itu akan mendewasakan.