Jenis Konten Sosial Media yang Perlu Kamu Ketahui

Hari gini kita emang nggak pernah bisa lepas dari sosial media.

Hari gini kita emang nggak pernah bisa lepas dari sosial media. Bahkan, sosial media malah udah jadi bagian dari kita. Semua yang kita lakukan, nggak lepas dari posting-an sosial media. Mau makan, posting dulu. Mau tidur, posting dulu, mau ngapa-ngapain juga posting dulu. Ya, kan? Hayoo… Siapa coba yang nggak kayak gitu? Hehe.

Advertisement

Terus, pernah nggak kamu kepikiran buat memaksimalkan konten sosial media kamu? Nggak cuma buat posting kehidupan pribadi yang (mungkin) isinya gitu-gitu doang, tapi juga buat menarik orang-orang biar engage sama konten kamu. Syukur-syukur, dapet duit deh.

Tapi, yah… Untuk memaksimalkan konten sosial media juga nggak segampang itu sih. Paling tidak, kamu butuh strategi konten yang kuat dan beragam. Kamu juga harus memberikan apa yang audiens cari.

Hmm… Menarik, kan? Yuk, intip dulu nih 5 jenis konten sosial media yang bisa kamu pakai!

Advertisement

1. User-Generated Content (UGC)

Jenis konten yang satu ini juga dikenal sebagai konten yang dibuat oleh sesama pengguna sosial media. Kegunaan dari konten ini ialah untuk menyambut hangat bagi followers baru. Melalui konten yang dibuat pengguna, audiens kamu akan melihat kalau kamu tuh sebenarnya peduli dengan keterlibatan mereka, lho.

Advertisement

Banyak brand juga memakai cara ini untuk meningkatkan keterlibatan audiens dengan brand itu sendiri, misalnya mem-posting sebuah konten buatan pelanggan dan menyebutkan nama si user itu, akan membuat pelanggan brand kamu merasa "dicintai" serta diperhatikan oleh brand kamu.

Kalau kamu belum pernah mencoba berbagi konten buatan pengguna, terutama di Instagram, yuk, cobain deh, karena hasilnya akan sangat membantu!

2. Podcast

Sebenarnya Podcast ini sudah ada sejak lama, tapi akhir-akhir ini mereka mendapatkan sorotan tersendiri. Ada yang mengatakan, karena mereka adalah radio baru. Hmm…. Namun, kamu tetap harus fokus pada pemasaran Podcast untuk dapetin banyak pendengar, ya…

Kalau kamu mau upload audio di sosial media, seperti Facebook dan Twitter, jangan langsung upload yah. Lebih baik kamu bikin link podcast, trus share deh di sosial media. Atau kalau nggak, kamu bisa upload sebagai video. Dan, yang penting ialah kamu punya kesempatan untuk share link podcast di sosial media.

3. Konten VR

VR atau dikenal sebagai Virtual Reality, merupakan salah satu tren besar akhir-akhir ini. Tak heran, banyak brand yang menciptakan atau berbagi konten jenis VR untuk menarik audiens.

Jadi, kalau kamu ingin brand kamu menarik dengan bantuan konten VR, kamu harus punya cukup budget marketing untuk investasi di kamera 360 VR, yaa…

4. Testimonial Klien

Berbagi testimonial klien juga bisa dipikirkan, lho. Audiens akan merasa lebih aman memiliki brand kamu, kalau sudah ada testimonialnya. Coba deh, kamu bayangin, kalau kamu ingin memakai suatu brand tertentu, kamu pasti cenderung memilih brand yang sudah punya banyak testimonial, kan? Karena, merasa lebih terpercaya…

Namun, strategi untuk membuat testimonial juga harus dipikirkan secara matang. Daripada mem-posting testimonial berbentuk teks, kamu bisa membuat video testimonial, lho. Selain lebih terpercaya, juga lebih menarik untuk dilihatnya.

5. eBook

Kalau audiens kamu ingin mempelajari sesuatu atau sesuatu yang memberikan mereka keuntungan, mereka biasanya menyukai e-book. Hmm… Ini saatnya kamu mempromosikan e-book kamu di seluruh channel sosial media, kamu akan menemukan bahwa e-book merupakan sumber prospek tambahan yang fantastis.

Saatnya kamu mempertimbangkan untuk memulai menulis e-book untuk brand kamu, dan jangan lupa membagikan e-book kamu di seluruh sosial media yang kamu punya. Pertimbangkan juga berikan di sosial media, ini akan membuat e-book kamu bisa menjangkau target audiens brand kamu.

Nah! Itu tadi 5 jenis konten sosial media yang perlu kamu pertimbangkan untuk meningkatkan awareness brand kamu. Namun, jika kamu nggak punya cukup waktu untuk memaksimalkan konten sosial media, dan kamu punya budget berlebih, kamu bisa mencoba untuk meng-hire Digital Agency, lho. Kamu tinggal leyeh-leyeh dan terima jadi.

Tapi, sebelum memilihnya, kamu harus rajin-rajin ngulik agency yang ingin kamu hire. Kalau kamu tinggal di Jakarta, kamu bisa lihat list Digital Agency di Jakarta dan Digital Marketing Agency di Jakarta .

Kalau kamu sudah survey semuanya, baru deh kamu bisa memantapkan pilihanmu mau pakai agency yang mana, dijamin mereka bisa memberikan segala servis yang kamu butuhin untuk brand kamu. Silakan dicoba, ya!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE