Kemerdekaan yang Sesungguhnya Berawal dari Mimpi

Sejak duduk di bangku sekolah kita mendapat mata pelajaran Sejarah, didalamnya dijelaskan mengenai perjuangan penduduk terdahulu dalam memperjuangkan mimpi, dan cita-cita yang sangat tinggi. Merdeka dari para penjajah yang menjajah negeri. Seperti yang kita ketahui bahwa kemerdekaan Indonesia merupakan perjuangan dari banyak tokoh, dan masyarakat yang hidup di masa itu.

Advertisement

Jepang pernah berjanji akan memberikan kemerdekaan untuk Indonesia. Namun, Indonesia tidak hanya duduk dan berpangku tangan kepada pemerintahan Jepang. Akhirnya pada tanggal 17 Agustus 1945, Ir. Soekarno membacakan naskah proklamasi, menyatakan kemerdekaan Indonesia yang disaksikan oleh ribuan masyarakat dan disiarkan melalui radio. Meskipun begitu, Indonesia belum sepenuhnya merdeka. Bangsa-bangsa penjajah masih menduduki Indonesia, menjajah negeri kita tercinta dengan seenaknya mengambil manfaat yang telah negeri ini hasilkan. Atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, serta semangat juang tokoh pahlawan negeri, para penjajah akhirnya dapat dipukul mundur dari Indonesia. Dan sejak kala itu, Indonesia sudah benar-benar terbebas dari penjajah.

Suatu pelajaran besar yang wajib diketahui oleh para penerus bangsa, bahwa Indonesia memperjuangkan sendiri kemerdekaan yang awalnya merupakan mimpi dan cita-cita. Mereka tidak menyerah pada mimpi, namun berjuang untuk dapat meraihnya. Meskipun terlihat mustahil, dan terus saja penjajah memberikan serangan. Namun, hal tersebut tidak menyurutkan semangat mereka untuk meraih kemerdekaan.

Oke, kembali ke masa sekarang, masa kita sekarang hidup dan sedang berjuang untuk meraih mimpi dan cita-cita. Sebenarnya perjuangan kita saat ini tidak jauh berbeda dengan perjuangan bangsa terdahulu. Tujuan yang sama yang ingin didapat, yaitu meraih mimpi. Apabila kemerdekaan diibaratkan sebagai mimpi, maka tujuan kita dari dulu sampai sekarang sama. Yaitu menggapai kemerdekaan.

Advertisement

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) kata merdeka berarti bebas, lepas, dan tidak terikat. Namun, dalam hal ini jangan salah artikan arti dari kemerdekaan itu sendiri. Di era sekarang banyak anak muda yang berbicara soal kebebasan di social media. Mereka mengatakan ingin bebas. Bebas untuk pergi ke tempat yang mereka inginkan, bebas dari omelan orangtua, bebas dari tugas studi, dan kebebasan-kebebasan lain yang ingin mereka dapatkan. Dalam hal ini, kata kemerdekaan tidak berarti seperti itu. Indonesia ingin merdeka karena ingin mengolah hasil alam mereka sendiri, tanpa campur tangan penjajah. Indonesia ingin merdeka karena ingin memiliki citra baik di skala Internasional dengan usahanya sendiri. Indonesia ingin merdeka karena ingin mengurus sendiri rumah tangganya.

Memang benar kemerdekaan adalah hak segala bangsa. Dan setiap orang memiliki hak yang sama untuk mendapatkan kemerdekaannya. Namun, bukan berarti memberikan kebebasan yang sebebas-bebasnya, terutama kepada generasi muda yang notabene dinilai masih labil. Peraturan itu perlu, karena dengan begitu kita memiliki batas diri. Sebagai anak muda, generasi penerus bangsa harusnya bisa memiliki sikap seperti generasi muda di tahun 1945 dulu. Sebagai pemuda-pemudi yang berani bermimpi tinggi, serta memiliki semangat yang besar untuk mewujudkan impian itu menjadi kenyataan. Dalam hal ini anak muda tidak harus menghabiskan lebih dari 18 jam waktunya untuk belajar, demi masa depan. Karena apabila mereka melakukan itu, maka mereka akan kekurangan teman.

Advertisement

Memang benar ada beberapa sumber yang mengatakan bahwa memiliki seorang sahabat lebih baik daripada memiliku seribu teman yang hanya mementingkan dirinya sendiri. Akan tetapi, teman atau sahabat yang banyak itu pun memiliki banyak manfaat. Salah satunya kita memiliki banyak relasi, bukan sekedar teman untuk berhura-hura. Karena kita tidak akan tahu seperti apa kita di masa depan, mungkin kita bisa bekerja sama dengan teman sendiri untuk membangun bisnis. So, jangan pernah melupakan teman lama dan teruslah membangun lersahabatan dengan orang-orang yang baru kita temui.

Lalu, hubungan kemerdekaan dengan mimpi apa? Menurut saya, kemerdekaan adalah mimpi awal. Yaitu ketika kita berani bermimpi dan berjuang untuk membuat mimpi itu menjadi nyata. Merdeka adalah suatu proses yaitu ketika kita berjuang untuk membahagiakan masa tua orang yang telah memberikan segalanya untuk kita. Merdeka adalah suatu tujuan yaitu ketika kita mampu memberikan manfaat untuk banyak makhluk.

Jadi, merdeka bukanlah melakukan sesuatu yang dinilai baik yang pada akhirnya malah menjerumuskan. Namun, merdeka adalah melakukan suatu hal baik yang akhirnya akan menghasilkan suatu kebaikan untuk dapat diberikan kepada banyak makhluk. Beranilah bermimpi, karena kemerdekaan yang sebenarnya berawal dari mimpi. Pada saatnya nanti semua harapan dan mimpi yang menjadi cita-cita pasti akan tercapai. Karena pada dasarnya usaha dan doa tidak akan pernah mengkhianati hasil.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Pemakan segalanya

CLOSE