Kuatnya Tekanan Lingkungan yang Berbanding Lurus dengan Pertanyaan, ‘Jadi, Kapan Nikah?’

Untuk para wanita single terutama di Indonesia, aku tidak akan menanyakan kabar hatimu, terlebih isi di dalamnya. tidak! itu rahasiamu, terlebih menanyakan "kapan akan mengadakan pesta pernikahan" meski aku tahu usiamu sudah cukup matang untuk menikah. Karena aku tahu kebanyakan wanita akan bahagia jika menikah, akan bahagia jika di sampingnya telah ada sosok yang siap menemani dan membahagiakannya. Jadi aku paham, kamu bukan sengaja tidak mau menikah, jika aku terus menyudutkanmu dengan pertanyaan "kapan nyusul", "kapan nikah", "kapan sold out nih", sama saja seperti menelanjangimu di depan umum.

Hmmm….Ah, aku berkhayal itu hanya pikiranku sendiri, jarang sekali ada orang memiliki pikiran seperti itu.Kebanyakan orang bertanya sekenannya, se enak lidahnya.

Iya, derasnya tekanan untuk segera menikah terutama diusia "before 30" mungkin juga dirasakan banyak wanita termasuk saya hahaha. Disini saya bukan ingin turut menyudutkan, hanya berbagi opini. Pernah nggak sih sampai berpikir ingin pindah ke negara seperti Aussie misalnya, di mana privasi tentang menikah sangat di hormati, di mana kita menikah memang karena telah menemukan orang yang tepat, bukan karena tekanan lingkungan.

Teman kamu semua sudah menikah, satu persatu, bahkan banyak dari mereka yang sudah dikarunia buah hati. merasa iri? minder? terlebih ngenes? kenapa? kok bisa. Masing-masing kita kan memiliki garis takdir masing-masing, kenapa tidak kita syukuri dan jalani skenario kita.

Iya, ibarat jika dunia ini memang bak panggung sandiwara, jika kita sudah mendapatkan naskah skenario, ya udah kita mainkan saja skenario itu sesuai peran.

Jika lingkungan, bisik tetangga, bisik kumpulan ibu-ibu yang membuatmu terganggu. Anggaplah mereka hanya kicauan burung yang tak merdu yang kamu tidak suka suaranya, halah…sampai berapa lama sih seekor burung bertengger pada satu dahan? bentar lagi juga lenyap mengangkasa :D. so keep calm!.

Jika kamu kembali lembek dan terbawa perasaan, coba fokus pada karirmu dan hal-hal baru yang ingin kamu coba. Misal solo backpacker ke tempat yang belum pernah kamu kunjungi. Menyenangkan!.