Kuliah Pagi Hari atau Siang Hari?

Perkuliahan merupakan fase baru dalam hidup kita. Dimana kita baru saja meninggalkan masa-masa di sekolah, di SMA yang begitu bahagianya, dan sekarang memulai kehidupan baru sebagai mahasiswa di Universitas pilihan kita. Kehidupan perkuliahan tentunya punya lika-liku yang menarik dan dinamika yang berbeda dari saat kita masih di bangku SMA dulu. Kita dituntut untuk lebih cermat dan mandiri, bisa berteman dengan siapa saja serta harus pandai memotivasi diri sendiri.

Berbicara tentang memotivasi diri sendiri tidak melulu tentang semangatnya kita untuk memotivasi diri dalam mengerjakan tugas yang diberikan dosen, tetapi juga tentang semangatnya menghadapi jadwal kuliah yang terkadang padat. Jadwal perkuliahan, dalam hal ini di Fisipol Universitas Mulawarman (Unmul), Samarinda tepatnya, tempat saya berkuliah) jelas berbeda dengan jadwal saat kita sekolah dulu, yang ditentukan jam masuk setiap harinya yaitu pukul 7.15 WITA dan jam pulangnya yaitu pukul 14.00 WITA. Kita bisa saja dijadwalkan memulai perkuliahan pukul 8 pagi, 10 pagi, 11 siang, ataupun bisa juga memulai perkuliahan pukul 1 siang.

Mengenai jadwal perkuliahan ini juga banyak menjadi perbincangan di kalangan mahasiswa. Sebagian banyak yang lebih suka kuliah di pagi hari dan untuk sebagian orang yang sulit untuk bangun pagi jelas lebih memilih untuk kuliah pada siang hari. Masuk kuliah di pagi atau pun siang hari masing-masing tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan.

Saat kuliah di pagi hari, disaat kita bangun, tubuh akan menjadi lebih segar karena hawa dan udara di pagi hari masih segar. Juga cahaya matahari pagi hari yang mengandung vitamin D yang baik untuk kesehatan tubuh. Rata-rata orang yang terbiasa bangun pagi adalah orang yang disiplin.

Saat kuliah di siang hari pun kita juga mendapatkan keuntungan dengan bisa santai pagi harinya, jadi saat berangkat ke kampus tidak terlaluu terburu-buru. Dan semisal ada kuis, waktu pagi bisa kita manfaatkan untuk belajar ataupun jika ada tugas yang belum selesai kita bisa menyelesaikannya terlebih dahulu karena masih ada waktu sebelum jam masuk kuliah.

Di malam harinya kita dapat tidur lebih larut tanpa khawatir besok terlambat bangun. Ke kampus siang hari tidak khawatir terkena macet atau jalanan ramai karena tidak berbarengan dengan orang-orang yang berangkat ke kantor dan berangkat sekolah.

Ada kelebihan, pasti juga punya kekurangan. Kuliah di pagi hari berarti kita harus bangun tepat waktu karena bila terlambat bangun maka kita akan terburu-buru berangkat ke kampus dan terkadang tidak sempat sarapan atau ada barang bawaan yang tertinggal. Jika ada kuis kita tidak ada waktu untuk mengulang kembali materi yang kita pelajari. Di perjalanan pun biasanya ramai dan terkadang macet karena waktu berangkat yang bersamaan dengan anak sekolah dan pekerja kantoran.

Untuk mahasiswa yang jarak tempat tinggalnya jauh dari kampus, saya sendiri contohnya, berangkat kuliah pada siang hari itu panas karena matahari sudah naik dan bersinar dengan terangnya. Jam kuliah siang merupakan jam rawan. Rawan apa? Rawan mengantuk, jam-jam dimana enak untuk tidur siang, juga rawan kelaparan karena bertepatan dengan jam makan siang.

Jika mengantuk dan lapar tentunya kita tidak akan fokus saat perkuliahan di kelas sedang berlangsung. Kuliah siang berarti pulangnya sore hari, jadinya jarang untuk bisa jalan-jalan atau nongkrong bersama teman-teman, apalagi jika esok harinya kita masuk kuliah jam pagi dan masih ada tugas yang belum terselesaikan, maka tak ada waktu santai dan istirahat bagi kita.

Berdasarkan polling yang saya lakukan pada ke-15 teman saya di kelas Ilmu Komunikasi A 2014, Unmul, 11 orang memilih kuliah pada pagi hari dan 4 lainnya memilih kuliah di siang hari. Saya pribadi juga lebih memilih jam kuliah pagi hari. Walaupun tempat tinggal saya terbilang jauh dari kampus, kuliah pagi hari bisa memberikan energi positif dan semangat pagi untuk saya karena udara yang masih sejuk dan kalaupun matahari sudah muncul juga tidak terlalu panas seperti pada siang hari. Begitupun dengan ke-11 teman saya, alasan mereka kurang lebih sama dengan alasan yang saya kemukakan tadi.

Saya pun juga sering merasakan kantuk dan lapar saat kuliah di siang hari. Akibatnya adalah tidak fokus saat perkuliahan di kelas, bukannya mendengarkan apa yang siampaikan dosen, tetapi yang ada dalam pikiran kita adalah makanan apa yang enak disantap saat berakhirnya perkuliahan nanti.

Bila kuliah pagi hari cuaca masih sejuk dan masih nyaman berada di dalam kelas dan mendengarkan penjelasan dosen. Berbeda saat siang hari dan cuacanya panas. Ditambah dengan keadaan kelas yang tidak kondusif seperti pendingin ruangan yang tidak berfungsi dan jumlah mahasiswa yang banyak tetapi ruang kelas kecil.

Sebagai mahasiswa yang punya aktivitas segudang, sudah seharusnya menjadi kewajiban kita untuk menjaga kesehatan tubuh kita. Biasanya saat kuliah siang, pada malam harinya dihabiskan dengan begadang. Inilah kebiasaan yang tidak baik dan perlu kita tinggalkan.

Begadang dapat menyebabkan munculnya berbagai hal negatif dan penyakit seperti stres yang meningkat, masalah punggung akibat melakukan aktivitas tidur yang buruk, antibodi menurun, dan masih banyak lagi. Kuliah di pagi hari bisa dijadikan salah satu cara untuk menghindari begadang atau aktivitas malam lainnya. Dengan bangun di pagi hari akan menjadikan tubuh kita segar kembali.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis