Mari Mengenal, Apa Perbedaan Penghobi Ikan Cupang Indonesia dan Luar Negeri.

Artikel ini hanyalah opini saya, Saya hanya ingin mengeluarkan apa yang ada dalam pikiran saya tentang perbedaan penghobi ikan cupang Indonesia dan luar Negeri. Kita tahu bahwa ikan cupang bukan lagi merupakan ikan Asia Tenggara, karena sekarang ini ikan cupang di berbagai belahan bumi. Dari Amerika, Negara – Negara Eropa, Thailand dan masih banyak lagi.

Advertisement

Pemikiran saya timbul ketika saya bergabung di berbagai forum pecinta binatang, termasuk ikan cupang. Dari situ saya melihat sebuah perbedaan, Berikut Perbedaanya.

1.Tidak Terbatas.

Yang saya maksud dari tidak terbatas adalah para pecinta ikan cupang di luar negeri tidak dibatasi oleh gender dan umur. Itu yang saya rasakan. Biasanya bila di Indonesia menganggap ikan ini hanyalah milik kaum lelaki, karena bagi perempuan di Indonesia menganggap ikan cupang adalah ikan untuk di adu, dan bukan ikan hias. Berbeda dengan di luar negeri, baik pria maupun wanita sama–sama menyukai ikan ini. Untuk masalah umur, sepertinya sama saja antara Indonesia dan di luar Negeri. Semua umur bagi anak–anak, remaja, orang tua mereka menyukai ikan cupang.

Advertisement

2. Lebih Kreatif.

Bila kita bandingkan dengan negara – negara Asia Tenggara. Indonesia juga termasuk aktif dan kreatif dalam pengembangan ikan cupang selain negara asalnya ikan cupang yaitu Thailand. Sebagai contohnya negara kita menjadi salah satu penyumbang jenis ikan cupang baru, yang sekarang kita kenal sebagai ikan cupang crown tail (ekor mahkota). Sebagai negara kedua pengekspor ikan cupang ke dua setelah Thailand. Itu berarti negara kita tidak kalah dari Thailand dalam menghasilkan ikan cupang berkualitas.

Advertisement

3. Lebih Dihargai.

Ini untuk para Breader. Para breader di luar negeri lebih dihargai daripada di Indonesia. Kita ambil sebagai contoh adalah negara Thailand. Jika kita lihat di dalam sejarah ikan cupang betta splendens, raja Thailand pada masa itu juga mengambil bagian dalam penamaan ikan cupang betta splendes. Mungkin orang tidak akan mengenal nama ikan cupang betta splendes, jika Raja Thailand atau Raja Siam pada saat itu tidak memberikan cupangnya kepada Dr. Theodor Cantor (orang yang mengenalkan ikan cupang ke eropa dan memberikan nama kepada jenis ikan cupang tersebut).

Para breader di Thailand pun mendapat bantuan dari negara mereka. Bila kita lihat di Indonesia, para breader di negeri kita berusaha sendiri dalam mengembangkan cupang mereka.

Bila mendapat dukungan pasti hasilnya akan lebih baik, mengingat ikan cupang di indonesia ada banyak sekali, terdapat 40 jenis ikan cupang yang ada di alam indonesia.

Sekian yang dapat saya bagikan untuk anda, ini hanyalah opini saya. Dan baca saja sebagai hiburan. : )

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE