#MerdekaTapi Selalu Dikritik Soal Penampilan.

Terbebas dari komentar negatif adalah salah satu bentuk kemerdekaan.

Merdeka saat ini tentu tak lagi bebas dari peperang terhadap penjajah dalam bentuk pertempuran, kontak fisik, atau pun tembak-menembak yang terjadi di lapangan. Tapi merdeka saat ini adalah bebas mengekspresikan diri.

Advertisement

Kita memang tak lagi dijajah oleh penjajah, tapi saat ini kita dijajah oleh komentar-komentar negatif yang kerap dituduhkan pada diri kita. Itulah yang membuat kita seakan tidak bebas mengekspresikan diri kita, baik dari penampilan ataupun kemampuan diri kita.

Berbicara tentang guru, mungkin yang ada dalam benak kalian adalah sosok yang selalu rapi dengan setelan pakaian necis, penampilan kaku, untuk pria rambut klimis belah samping, dan perempuan rambut selalu terikat rapi, serta sepatu pancus dan pantofel yang mengkilap karena selalu disemir. Sebagai manusia merdeka, saya merasa kita tidak harus berpenampilan demikian.

Sekalipun berprofesi sebagai seorang guru, saya merasa pantas untuk berpenampilan menarik. Menarik menurut saya bukan berarti saya berpenampilan sesuka hati saya. Bukan!!! Menarik bagi saya adalah saya mampu berpenampilan senyaman mungkin, yang juga memang menggambarkan siapa diri saya.

Advertisement

Saya senang mengkombinasikan pakaian yang tidak harus selalu dalam bentuk setelan. Saya senang menggerai rambut saya, memakai sepatu yang sesuai, dan yang jelas pakaian saya selalu sopan.

Ketika pertama kali bekerja, rekan-rekan kerja saya sering sekali mengomentari pakaian saya, sepatu saya, rambut saya, bahkan lipstik yang kenakan. Saya mengetahui ini tidak hanya dari sorot mata mereka yang selalu memandang sinis penampilan saya, namun juga dari pernyataan langsung dari mereka sendiri. Di awal saya hanya merespon dengan diam, tidak berkata apa pun kepada mereka.

Advertisement

Senyum. Itu saja. Kemudia suatu ketika saya pernah memakai terusan batik, dan beberapa di antara mereka langsung memberikan komentar "Kau mau ke pesta atau mengajar? Mengapa penampilanmu seperti itu? Kok, kamu sering sekali ya berpenampilan lain sendiri?"

Di sini lah saatnya saya bicara pada mereka, untuk merubah cara pandang mereka mengenai penampilan seorang guru. saya menjelaskan pada mereka, bahwa sepanjang yang saya kenakan sopan, tidak melanggar aturan, dan tidak menyalahi undang-undang, saya rasa saya berhak menggunakan jenis pakaian apapun.

Apa yang salah dengan penampilan seperti ini? Apakah hanya karena memakai terusan saat mengajar, lantas itu langsung merusak moral siswa? Berpenampilan semenarik mungkin dalam mengajar merupakan hal perlu dilakukan oleh setiap guru dan itu merupakan hak pribadi saya.

Bagi saya, berpenampilan menarik akan memberikan suasana yang lebih hidup. Dengan melihat penampilan kita yang menarik, justru akan membuat siswa merasa senang terhadap kita. Dan bagi saya ini merupakan cara saya dalam menarik perhatian mereka agar mereka tertarik dengan apa yang saya ajarkan.

Saya berpenampilan sesuai keinginan saya, dikarenakan saya merasa tertantang untuk bisa memberikan yang terbaik bagi siswa saya. Jadi, siswa akan menganggap remeh kita dari segi penampilan saja. Tapi siswa akan menilai kita sebagai seorang guru yang tidak hanya ‘wah’ dalam berpenampilan, tapi juga ‘wah’ dalam mengajar dan mendidik mereka.

Tidak ada seorang pun berhak mengatur penampilan kita selama itu masih dalam kaidah yang benar dan yang terpenting kita berpenampilan demikian karena merasa nyaman dan yang pasti, apa yang kita kenakan tersebut merupakan hasil kerja keras kita. Bukan hasil kerja keras orang lain.

Saya hanya menjadi diri saya seutuhnya, dan bertanggungjawab dengan apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab saya. Saya tidak merusak moral, saya tidak menggunakan uang kalian untuk menunjang penampilan saya. Saya berhak menentukan apa yang saya pakai selama itu nyaman, sopan, tidak melanggar norma dan tidak merusak moral siswa.

#MERDEKATAPI: SELALU DIKRITIK SOAL PENAMPILAN merupakan bentuk penjajahan terhadap hak pribadi seseorang. Berhentilah mencampuri penampilan seseorang. Karena kita harus bisa merdeka dalam mengekspresikan diri kita.

Merdeka dalam menunjukkan siapa kita. Bukan dibatasi oleh pendapat-pendapat negatif. Jika memang berpenampilan menarik akan membantumu semakin baik lagi, mengapa tidak?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE