#MerdekaTapi Takut Menjadi Bahan Perbincangan Teman Sendiri?

Mari berbenah untuk fokus pada tujuan hidup

Di antara kita pasti pernah menjadi bahan perbincangan orang lain, bahkan orang yang tidak kita kenal. Jangankan orang lain, teman sendiri pun bisa jadi salah satunya. Dengan adanya media sosial sebagai sarana sangat mempengaruhi hal ini, pastinya sering kita jumpai orang yang kenal secara dunia maya membicarakan orang lain yang belum tentu mereka kenal secara langsung.

Advertisement

Apalagi diomongin teman sendiri, aduh rasanya seperti hidup di dunia ini sendirian, mau cerita rasanya takut. Terdapat banyak evaluasi diri saat menjadi bahan perbincangan meskipun kita tidak sepenuhnya tahu apa yang mereka katakan, salah satunya bisa tahu kekurangan kita dimata mereka karena poin pembicaraan bukan lagi rahasia besar dan sudah bisa ditebak apalagi didukung dengan keadaan dimana kita lagi anget-angetnya jadi fresh graduate masa SMA dan akan memasuki jenjang kuliah atau kerja.

Merasa kesal? Pastilah, siapa sih yang gak merasa risih bahkan sedih ketika kita sedang memperjuangkan masa depan, kita yang berproses dan mereka yang hanya tahu hasil kegagalan kita. Berjuang tidak sebercanda itu, butuh banyak kegagalan dan perlu diingat bahwa bunga mekar tidak pada waktu yang sama jangan dibandingkan dengan orang lain.

Berbicara tentang kuliah, siapa sih yang nggak pengen masuk di salah satu Perguruan Tinggi Negeri terbaik di Indonesia? Banyak cara untuk masuk ke universitas favorit, namun banyak juga yang gagal walaupun sudah mencobanya berulang kali termasuk lulusan tahun sebelumnya. Gagal itu hal wajar, nggak mungkin sukses kalau belum pernah gagal. Lebih baik gagal karena sudah mencoba daripada tidak berjuang sama sekali.

Advertisement

Yang membuat heran ketika tahu sedang gagal tapi tidak dinasihati secara empat mata, justru dijadikan bahan obrolan. Istilah jawanya "wong gur iso ndelok (kendel alok)" artinya orang lain hanya pandai melihat, tidak merasakan perjuangan yang kita lalui begitu dahsyat. Itu memang hak dan tanggung jawab mereka untuk membuktikan kebenarannya. Kita hanya bisa menyikapi dengan terus berusaha untuk membuktikan bahwa perjuangan harus ditempuh karena hidup tidak berhenti sampai besok, akan ada hari berikutnya dengan tantangan yang lebih berat diluar dugaan.

Mereka hanyalah orang-orang sok tahu tentang kehidupanmu yang sebenarnya. Komentar-komentar mereka tidaklah penting untuk diperhitungkan. Karena ini adalah hidupmu, masa depan ditanganmu. Sebarkan energi positif terhadap orang disekitarmu, buatlah mereka bangga dengan apa yang telah kamu lalui.

Advertisement

Berikut adalah pertahanan diri yang harus dilalui.

  1. Manfaatkan waktu sebaik mungkin untuk konsultasi ke psikolog agar tahu minat, bakat, dan passion kita
  2. Berdoa merupakan pokok utama dalam meraih keberhasilan yang kita dambakan
  3. Tentukan tujuan dan targetmu dengan daftar pencapaian jangka pendek dan jangka panjang
  4. Mintalah restu kepada orang tua. Pastikan orang tua menyetujui apa yang kita inginkan, dari situlah perjalanan baik akan terus menyertai.
  5. Jangan pernah merasa puas dan mencoba hal baru
  6. Hargai waktu
  7. Lakukan apa yang membuatmu senang
  8. Buatlah rencana berkelanjutan
  9. Berpikir positif
  10. Menjadi diri sendiri

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Saya anak kedua dari dua bersaudara, saya termasuk orang yang pendiam, saya suka menulis

CLOSE