Mungkinkah Saya Diperkosa Suami Sendiri?

Salah satu hal paling penting yang harus diketahui masing-masing pasangan sebelum memutuskan untuk menikah adalah “Dunia Seksual” mereka. Mengapa hal itu penting?

Hal itu dilakukan oleh beberapa pasangan karena akan ada banyak sekali hal (baru) yang akan berdampak pada kehidupan kalian selanjutnya setelah menikah, salah satu hal yang paling menimbulkan dampak paling signifikan adalah kehidupan seksualmu setelah menikah. Bukankah kamu ingin menikah satu kali saja seumur hidup?

"And, there is a lots of divorce reason which based on this thing"

Salah satu alasan adalah Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). We never know what kind of violence it is, dan kekerasan pada saat berhubungan suami-istri (Re: apasih namanya yang kalo ML salah satu pasangannya akan puas setelah ‘menyakiti’ lawan mainnya) bisa jadi salah satu kekerasan yang mereka maksud.

So, membicarakan mengenai “Sex Dream” dengan pasangan sebelum menikah adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan. Minimal berdiskusi apabila kalian tidak mau (apapun alasannya) untuk mempraktikkannya langsung dengan pasangan untuk mendapat jawaban yang lebih akurat.

Selain membicarakan mengenai “Sex Dream”, hal yang tidak kalah penting untuk dilakukan juga adalah mengetahui reaksi pasangan kalian apabila “hasrat” mereka tidak terpenuhi. Kamu harus mengetahui bagaimana reaksi pasanganmu apabila keinginan mereka untuk melakukan hubungan seksual tidak kamu indahkan. Mengapa hal ini juga penting? Bukankah kalau kamu sudah menjadi istri maka kamu harus melayani suamimu sepenuhnya? Kalau kamu masih berpikir demikian, maka kamu salah besar!!.

Ini adalah hal yang sangat penting untuk kamu ketahui kalau kamu tidak ingin terjebak atau menjadi korban pemerkosaan oleh suamimu sendiri. Pemikiran bahwa seorang istri harus selalu melayani suami ini seharusnya tidak ditelaah mentah-mentah. Karena, just because you’re his wife, bukan berarti kamu harus memenuhi setiap keinginan seksual mereka.

Ada kalanya kamu merasa lelah karena seharian bekerja, karena sedang tidak enak badan, karena masih datang bulan, dan alasan masuk akal lain. Nah, kalau sampai pasanganmu ini tidak mau tau dengan alasan tersebut dan tetap menyalahkanmu karena tidak mau diajak berhubungan badan, no worry the problem is in him, not yours.

Jadi, mungkinkah pemerkosaan terjadi dalam rumah tangga? Jawabannya "Ya", dan mungkin kamu sedang mengalami hal tersebut. Apabila kamu pernah dalam kondisi yang sangat lelah atau sangat tidak ingin melakukan hubungan seksual tapi pasanganmu (entah suami atau pacar) terus menerus memaksamu melakukan hubungan tersebut dengan membawa-bawa kodrat perempuan atau agama, kemudian akhirnya kamu dengan "Sangat terpaksa" melakukan hubungan tersebut dan membuat kamu kesakitan, tidak bahagia, dan sangat tersiksa. Jadi, dengan kata lain kamu sedang diperkosa pasanganmu sendiri.

Nah, sayangnya tidak semua perempuan berani berkata "Tidak" untuk melakukan hubungan seksual dengan suaminya karena takut nanti suami marah, ngamuk, dicerai, dosa, dan lain sebagainya. Apabila kamu tidak ingin terjebak dalam situasi seperti ini, so you need to know (before you get married) gimana reaksi dia kalau keinginan seksualnya tidak terpenuhi. Kalau masih pacaran saja semua keingingan seksualnya harus terpenuhi karena kalau tidak dia akan marah, Tinggalin! Karena kalau tidak, kamu akan sangat mungkin mengalami pemerkosaan dalam pernikahan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

4 Comments

  1. Yanuar Bonbon berkata:

    Kalo ga terpenuhi ya siap2 suami nyari lain