Pahlawan Sekitar Kita di Era Masa Kini

Pahlawan adalah orang yang memiliki jasa besar dalam kehidupan. Karena korbannya dan juga semua yang telah dia niatkan untuk memperjuangkan segalanya dari sebuah visi dan tujuan. Bulan November, sangat identik dengan bulan Pahlawan. Itulah kenapa kita d isini akan membahas mengenai pahlawan yang ada di sekitar yang tak memiliki tanda jasa.

Advertisement

Pahlawan sungguh bukanlah title yang disematkan bagi mereka yang berjuang melawan penjajah. Tapi arti pahlawan dihidupku adalah mereka yang rela berkorban dengan dimuali dari hal kecil untuk sebuah misi besar. Mahasiswa yang peduli terhadap nasib pemuda bangsa nya menurutku adalah sebuah kepedulin yang memberikan gambaran bahwa dirinya adalah sebuah pahlawan.

Mahasiswa memiliki peran penting dalam kehidupan bermasyarakat. Di samping mereka dipandang menjadi jujukan dan sasaran pertanyaan yang tak bisa dijawab oleh sembarangan orang. Mahasiswa adalah orang yang diidam-idamkan mampu memberikan jawaban jitu bagi mereka yang ingin belajar dan mulai berpikir kritis.

Alasan terbesar saya menyebut mahasiswa yang peduli terhadap generasi penerus bangsa pada nasib adalah sebuah pengorbanan yang tak sedikit. Waktu, tenaga dan pikiran mereka korbankan untuk mencapai misi besar mereka menjadikan generasi bangsa ya sebagai penerus emas bangsa dlam mengurusi bangsa yang besar ini.

Advertisement

Komunitas-komunitas yang berdiri dalam bidang pendidikan selalu berhasil menarik perhatian khusus dari saya untuk mereka. Mereka sungguh tak hanya memikirkan bagaimana masa depan mereka saja. Namun langkah mereka lebih jauh yaitu dengan memberikan bantuan, bimbingan kepada para pelajar yang berada di kursi terakhir sekolah dan akan melanjutkan pendidikan ke tingkat sekolah tinggi.

Dengan satu niat mereka yaitu mengajari dan memperjelas kembali tugas mereka yang sebenarnya di masa epan yaitu membenahi negeri ini. Mahasiswa-mahasiswa ini sebetulnya telah memiliki andil yang begitu besar pada pembangunan pendidikan di negeri ini. Secara tidak langsung para mahasiswa ini telah menjalankan pesan dan amanah Undang-Undang untuk memberikan pencerdaasan pada suatu bangsa.

Advertisement

Disitulah pengorbanan mereka lakukan agar cita-cita bangsa tak begitu saja terabaikan. Mereka adalah gambaran pahlawan kekinian. Mereka tidak ingin bangsa ini runtuh di masa depan karena kebdohan masyarakatnya. Untuk itulah mereka memeberikan pencegahan pada generasi setelahanya melalui berbagai metode pembelajaran, pendekatan, dan pendidikan agar kekhawatiran mereka terhadap pemuda bangsa yang lupa atau bahkan sama sekali belum menyadari gunanya mereka sekolah dan juga mengenyam bangku pendidikan adalah mereka menjadi tumpuan nasib bangsa di masa yang akan datang.

Pahlawan itu selalu berinovasi . Agar langkah mereka konkrit. Agar pemuda itu menjadi sadar dan akhirnya mengerti dan melakukan esrafet kebaikan lain ke pemuda yang lainnya atau kepada generasi yang lain. Mereka ingin berkontribusi yang sesungguhnya pada bangsa ini. Mereka akan merasa sangat menyesal apabila mereka tak bisa menjalankan amanah bangsa dengan benar. Itulah berkat pemikiran yang benar dari para mahasiswa yang niat belajar mereka untuk membangun negeri.

Para mahasiswa yang memebnetuk komnitas ini memiliki andil besar dan juga pengorbanan yang tidak sedikit. Semua pilihan sulit juga pasti kerap menimpa mereka ketika ada sebuah agenda yang ternyata berbarengan atau bertabrakan dengan agenda pribadi yang dimilikinya. Itulah keistimewaan mereka yang tak semua mahasiswa dapat memilikinya. Hati dan pikiran mereka berseteru.

Akhirnya mereka memilih untuk mengikuti panggilan jiwa mereka dan mulai menyatukan hati dengan para pemuda yang hatinya belum tersadar itu. Mulailah mereka memberikan gambaran dan juga penjabaran padanya. Tentang betapa penting setiap dari pemuda itu sudah mantap menentukan masa depan mereka akan menjadi apa. Itulah kenapa para mahasiswa starategis ini sangat getol dan berani melakukan pengorbanan yang besar demi bertemu para pemuda ini.

Para pemuda ini mulai diluruskan pemikirannya, dikembalikan jalannya hingga akhirnya kesadaran yang ada dalam jiwa nya tumbuh sebuah kesadaran untuk berbuat sesuatu pula bagi bangsa ini. Hari berhari hingga bulan berbulan bahkan tahun bertahun dan akhirnya para pemuda ini sadar dan mengeri bahwa mereka tidaklah sepele dan semudah dalam membalikkan telapak tangan saja. Dan mereka menjadi benar-benar sadar.

Begitulah para mahasiswa strategis ini bekerja, dengan inovasi dan ide emas mereka. Hidup mereka sungguh telah berarti tak hanya untuk dirinya sendiri saja namun juga telah berhasil menyelamatkan kehidupan banyak orang. Kapan lagi kita masih akan tinggal dalam zona nyaman kita dan menjalani kehidupan yang berupa rutinitas membosankan dan berfokus pada akan menjadi apa di masa depan tanpa memikirkan akan menjadi apa bangsa ini tanpa kita para pemuda di dalamnya.

Begitulah pahlawan dalam kacamata ku di era kekinian. Sehingga begitu potensialnya kita semua mampu menajdi pahlawan dalam hidup kita. Semua pertanyaan dan ketakutan harus kita lawan jika kita tak mau terjajah oleh arus kekinian yang setiap detik tidak pernah mundur kebelakang selangkah pun. Di situlah, tugas kita sebagai mahasiswa mengisi peran dan posisi itu.

Pahlawan tak harus melawan senjata untuk melindungi bangsanya. Pahlawan masa kini ialah mereka yang mampu melawanan kenyaman diri mereka, dan berbuat lebih yang dampaknya tak hanya untuk dirinya sendiri namun telah berpikir maju untuk kemajuan dan masa depan bangsa yang akhirnya akan terpegang oleh pemuda bangsa yang terbentuk dan tertangani oleh mereka.

Maka jadilah pemuda masa kini yang berorintesai panjang pada kemajuan. Jadilah pahlawan dengan berjuang di bidang kita masing-masing. Dan jangan pernah sekalipun untuk berada dalam zona nyaman, dan membuat kita kehilangan kesempatan untuk menjadi pahlawan.

Jadilah pahlawan kekinian yang mendunia untuk selamatkan bangsa kita tercinta, Indonesia Raya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE