Pancasila, Pedoman Hidup Bangsa.

Indonesia adalah sebuah negara yang multikultural, di mana semua yang terdapat di dalam negaranya sangat beraneka ragam mulai dari sukunya, agamanya, rasnya, dan masih banyak lagi. Keanekaragaman Indonesia tersebut yang membuat Indonesia menjadi terlihat istimewa di mata negara lainnya. Namun dibalik semua hal positif tentang Indonesia yang bersifat multikultural tersebut, terdapat suatu dampak negatif yaitu apabila masyarakat Indonesia yang tidak saling toleran baik toleran di bidang agama, budaya, maupun yang lainnya.

Untuk mengantisipasi dampak negatif tersebut, maka diperlukan adanya ideologi bangsa dan ideologi Bangsa Indonesia adalah pancasila. Pancasila inilah yang dapat mempersatukan keberagaman masyarakat Indonesia.

Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta yakni panca yang berarti lima dan sila yang berarti prinsip atau asas. Pada sila pertamanya berbunyi Ketuhanan yang Maha Esa. Sila tersebut bermakna bahwa masyarakat Indonesia berhak memeluk agama sesuai dengan keyakinannya. Siapapun tidak boleh memaksa sesorang untuk memeluk suatu agama tertentu.

Dalam hal ini masyarakat Indonesia juga diharapkan untuk saling toleransi antar umat beragama, mereka harus memiliki suatu pemikiran bahwa sesungguhnya mereka menyembah Tuhan yang sama karena memang Tuhan itu Esa atau tunggal, namun hanya saja caranya berbeda antar umat beragama.

Sila kedua berbunyi Kemanusiaan yang Adil dan beradab, makna dari sila ini yaitu semua manusia pada hakikatnya sama mereka adalah maklhuk Tuhan. Artinya sebagai sesama maklhuk Tuhan manusia dilarang untuk saling menjatuhkan, meremehkan, bahkan menyakiti satu sama lain. Semua manusia berhak untuk merdeka dan berhak memiliki kehidupan yang aman serta damai. Kemudian sila ketiga dari pancasila berbunyi Persatuan Indonesia yang memiliki makna bahwa sebagai masyarkat multikultural, sudah sebaiknya masyarakat Indonesia untuk saling toleransi antar sesama dan menjadikan perbedaan-perbedaan tersebut sebagai suatu hal yang dapat memperindah Indonesia.

Meskipun berasal dari suku dan ras yang berbeda serta memiliki agama yang berbeda tetapi masyarakat harus paham bahwa mereka adalah satu kesatuan sebagai rakyat Indonesia yang utuh. Masyarakat juga harus memiliki rasa nasionalisme yang tinggi dan mencintai tanah airnya.

Sila keempat pancasila berbunyi Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan. Arti dari sila keempat ini yaitu Indonesia sebagai negara yang demokrasi maka dalam melaksanakan suatu keputusan, diperlukan suatu musyawarah oleh semua masyarakatnya. Hal ini dimaksudkan agar keputusan yang akan dijalankan sesuai dengan keinginan bersama dan tidak menimbulan kesenjangan di kemudian hari.

Kemudian sila kelima dari pancasila ini yaitu Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, makna dari sila ini yaitu semua masyarakat Indonesia memiliki hak dan kewajiban yang sama. Artinya dalam memberikan suatu hak dan kewajiban kepada masyarakatnya, negara tidak boleh pandang bulu semuanya sama semua masyarakat Indonesia memiliki hak-hak dan kewajiban yang telah diatur dalam Undang-Undang dan wajib untuk di dapatkan dan di dijalankan.

Demikianlah makna dari masing-masing sila pada pancasila. Jika sudah ada pancasila yang mengatur seluruh kehidupan masyarakat Indonesia maka hendaknya masing-masing sila tersebut diterapkan dengan baik agar dapat menguragi permasalahan sosial di negara ini. Jika semua sila ini dijalankan dengan baik oleh seluruh masyarakat Indonesia maka kehidupan masyarakatnya akan aman serta damai dan tidak dapat dipungkiri jika nantinya Indonesia akan berubah menjadi suatu negara maju di kemudian hari.