Personal Branding untuk Pencari Pekerjaan

Instagram, facebook, twitter punya semua? Nah saatnya menambah persenjataan kamu untuk personal branding yaitu situs pribadi.

Perusahaan saat ini akan mencoba mencari info mengenai dirimu via online, salah satunya dengan menggunakan search engine. Mereka ingin mengetahui diri kamu sebenarnya, baik secara personal maupun profesional.

Berbeda dengan linkedIn, facebook, dan sosial media lainnya, situs pribadi memungkinkan kamu untuk langsung dicari via search engine (google, yahoo, dsb). Ini merupakan kelebihan yang sangat berguna agar kamu dapat dikenal orang banyak. Bayangkan kamu bisa menyimpan informasi mengenai pencapaian kamu, prestasi, dan project yang pernah kamu kerjaan dalam website tersebut dan orang akan dengan mudah mencarinya via search engine. Jadi jika kamu punya situs pribadi besar kemungkinan perusahaan akan dengan mudah mencari info tentang diri kamu via situs pribadimu. Kamu tidak mau kan jika perusahaan mencari namamu di internet dan yang ditemukan adalah situs-situs tidak jelas.

Berikut adalah beberapa kelebihan jika kamu mempunyai situs pribadi.

1. Personal Branding

Kamu tidak mau kan jika perusahaan mencari namamu di internet dan yang ditemukan adalah situs-situs tidak jelas yang sama sekali tidak merepresentasikan dirimu. Jika kamu memiliki situs pribadi, kamu dapat menampilkan info apa saja tentang dirimu ke publik via internet, jadi dapat dipastikan kamu bisa membuat orang lain tahu siapa dirimu sebenernya.

2. Membuat kamu spesial

Dalam survei Jobvite tahun 2014 tentang proses lowongan pekerjaan, mengungkapkan bahwa 93% perekrut akan meninjau profil media sosial kandidat sebelum mengambil keputusan, dan informasi kandidat yang ditemukan di Web mempengaruhi keputusan perekrutan mereka

3. Ini tidak hanya CV atau Resume

Dalam survei Domain.ME, responden ditanya mana yang lebih penting untuk kesuksesan karir jangka panjang: situs pribadi atau CV/resume. Sebagian besar (63%) mengatakan situs pribadi, ini dikarenakan kamu bisa menambahkan banyak riwayat proyek, testimonial dan desain personal untuk lebih menunjukan diri kamu.

4. Situs pribadi adalah katalis

Menurut CEO www.personae.id, situs pribadi tidak untuk menggantikan sosial mediamu, sebaliknya situs pribadi menjadi pelengkap sosial media. Dalam sosial media info yang kamu tuliskan mengenai dirimu tidak spesifik bahkan rancu, sedangkan situs pribadi dapat menjadi tempat berlabuhnya temanmu dari sosial media untuk mengetahui siapa dirimu sebenarnya.

Menurut riset dari Branded.me dan .ME registry, 42% orang mengatakan bahwa mereka kesulitan dalam membangun situs pribadi. Kebanyakan tidak memiliki kemampuan desain dan teknologi yang mumpuni untuk membuatnya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini