Pilih Menuruti Kata Hati atau Logika? Kupas Tuntas di Sini Biar Nggak Salah Pilih ke Depannya

Kata Hati dan logika sama-sama penting

Setiap orang yang dilahirkan memiliki bentuk yang berbeda. Jenis kelamin berbeda dan juga sifat serta tingkah laku yang berbeda. Begitu pun juga dalam prinsip kehidupan. Setiap orang memegang kendali atas kehidupannya masing-masing.

Advertisement

Dalam setiap masalah yang terjadi, setiap orang memiliki cara masing-masing pula untuk menghadapi dan mencari solusi terbaik. Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini, asalkan kamu mau berusaha untuk menyelesaikan masalah. Pasti akan ada jalan dimana-mana yang bisa kamu tempuh.

Ada yang selalu mengedepankan hatinya adapula yang selalu memakai logikanya saat harus mengambil keputusan. Jika kedua sudut pandang tersebut menjadi satu dan bentrok, bisa dibilang orang tersebut akan mengalami kondisi diamana logika dan hatinya tidak sinkron.

Namun, bukan berarti salah satu sudut pandang itu adalah kesalahan ya. Sudut pandang bisa dikatakan benar apabila alasan dibalik semua itu sesuai dengan kenyataan dan masuk diakal. Karena setiap hal yang terjadi kepada manusia, pasti memiliki alasan dibelakangnya.

Advertisement

Oleh karena itu disini saya akan memberikan penjelasan mengenai 2 sudut pandang yang berbeda namun sebenarnya sama. Yang mungkin bisa menjadi inpirasi kamu saat akan memilih keputusan yang tepat.

Kata Hati

Sebenarnya kata hati mengarahkan kita untuk berani mengambil risiko. Selain itu, mengikuti kata hati membawa kita untuk melalui perjalanan kehidupan yang menakjubkan dan keluar dari zona nyaman. Tapi terkadang kita lebih memilih mengabaikan kata hati karena takut untuk mengalami hal-hal yang tidak terduga.

Advertisement

Namun, ketika kita mencoba untuk lebih mendengarkan kata hati, sebenarnya kita akan merasakan beberapa perbedaan di hidup kita

Logika

Sedangkan Logika/pikiran lebih cenderung rasional dan praktis. Mendapatkan jawaban saat menentukan pilihan seringkali terletak pada situasi dan pengalaman seseorang. Hal yang perlu kamu lakukan adalah fahami dulu kedua sudut pandang yang berbeda ini. Mereka itu seperti dua penasehat yang terkadang berbeda pendapat. Mereka memainkan perannya dengan cara yang berbeda pula.

Namun, satu hal lagi yang perlu kamu ketahui. Ini berlaku juga bagi 2 sudut pandang yang berbeda itu. Tetaplah tenang, jangan terburu-buru saat menagmbil keputusan penting. Berilah kesempatan hati dan pikiran untuk saling berbicara dan kamu sebagai peran utama, bertugas untuk mengambil dan menarik kesimpulan yang paling tepat.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Blogger, Jurnalist, Content Writer

CLOSE