Hujan Waktu Itu

Hujan waktu itu adalah kenangan saat ini

Dan mungkin perasaan yang kualami

Udara kering waktu itu

Masih melekat pada benaku

Dan terbawa dengan fantasiku

Hubungan di antara kita

Hanya sebatas balas senyum

Dan tatap mata saja

Setelah Hujan Reda

Langit berubah dari biru menjadi kelabu

Rintik hujan mulai turun satu persatu

Suara petir mulai bergemuruh

Seakan tahu perasaan hatiku yang sedang runtuh

Tapi kali ini bukan suara hujan

Itu adalah suara tetes air mata yang jatuh

Karena cinta yang bertepuk sebelah tangan

Saat perasaan tak ada jawaban

Tik..tik…tik

Hujan sudah tidak turun dengan deras

Tapi meninggalkan jejak basah diteras

Langit pun berubah menjadi warna jingga

Pertanda munculnya lembayung senja

Aku pun ingin berhenti bersedih

Ingin seperti awan yang cerah kembali putih

Menjalani hidup tanpa tertatih

Mungkin seteah ini aku akan mencoba

Berpetualang mencari cinta setelah hujan reda