Quarter-Life Crisis

Sobat hipwee, apa sih yang dinamakan galau? galau dalam arti di KBBI adalah pikiran kacau atau tidak karuan. Nah kabarnya anak muda yang berada diumur 25 sering di dera pikiran yang dinamakan galau ini. Bener gak ya ? berikut kita ulasan ya.. cekidott

Advertisement

Perilaku melankolis dan suka berubah jadi drama queen, mungkin dipengaruhi oleh otak yang mengalami pertumbuhan koneksi yang amat besar yang prosesnya berlanjut sampai umur 25.

Galaunya anak muda umur 25tahun ini disebut quarter-life crisis (krisis seperempat abad) berdasarkan penelitian yang dipresentasikan pada pertemuan British Psychological Society, peneliti menemukan bahwa 5 fase pada quarter-life crisis ini berdasarkan survei terhadap 50 volunteers.

Fase 1. Perasaan terperangkap dalam pilihan hidup yang dibuat sendiri. Merasa seolah-olah hidup itu tidak disetir diri sendiri tapi berjalan otomatis.

Advertisement

Fase 2. Meningkatnya perasaan “I’ve got to get out” dang ngerasa klo harus mengubah hidupnya.

Fase 3. Berhenti dari pekerjaan atau apapun yang bikin kita ngerasa terperangkap. Lalu kayak mencet tombol ”time out” dan mencoba pengalaman baru untuk cari tau sebenernya kita ini pengen jadi apasih ?

Advertisement

Fase 4. Membangun kembali hidup kita

Fase 5. Mulai membangun komitmen baru yang selaras dengan minat dan cita-cita.

Krisis seperempat abad ini engga selalu jelek kok sobat hipwee. Menurut 80 % peserta survei, galau seperempat abad ini akan memeberi pengalaman yang positif. Mengalami saat-saat galau di umur 25 tahun yang ditandai dengan merasa tidak aman, kecewa, kesepian dan depresi. Lalu bisa melaluinya malah memperkuat diri kita saat berubah.

Quarter-life crisis ini menurut pakar terjadi selama 2 tahun. Dan malah lebih bagus kalo mengalami krisis ini lebih awal. Cuma yang disayangkan adalah quarter-life crisis ini masih tidak sepopuler krisis paruh baya.

Nah yang bikin quarter-life crisis ini kerasa banget bikin hati gonjang-ganjing adalah karena diumur 25 ,kita pengen sukses menurut pendapat kebanyakan orang (misalnya sukses itu gaji dengan banyak digit 0 , punya keluarga harmonis, title yang panjang, dll) tapi disaat yang sama, kita juga punya idealisme sendiri soal bagaimana hidup kita seharusnya. Mungkin gegara hal tersebut kita juga mengalami gejolak batin atau konflik batin ya sobat hpwee.

Tapi yakin deh sobat hipwee, fase-fase quarter-life crisis kita pasti akan bisa dilalui dengan baik. Karena ada Tuhan dan jangan sampe lelah untuk meminta sama Tuhan supaya dikuatkan dalam menghadapi kegalauan-kegalauan. Supaya diteguhkan hatinya, jangan lupa kita harus rajin berdoa ya sahabat hipwee.

Semoga kita bisa tetap bersemangat dalam mengapai yang diimpikan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

I have a different life and I'm grateful for everything.

CLOSE