Review Film Justice League: It is not that Great, but Fun to Watch

Tidak salah jika tahun 2017 disebut sebagai tahunnya film superhero. Beberapa film superhero baik keluaran DC seperti Wonder Woman atau Marvel yang mengusung Thor nya ramai membanjiri pasaran. Menjelang penghujung tahun, dunia perfilman kembali diramaikan dengan hadirnya Justice League yang juga di bawah naungan DC Comic. Fans sangat antusias menanti film yang untuk pertama kalinya menggabungkan beberapa superhero terbesar DC, seperti Superman, Batman, Wonder Woman, The Flash, Aquaman, dan Cyborg. Sebelumnya, tiga dari superhero tersebut, Superman, Batman, and Wonder Woman sudah bersatu di film DCEU sebelumnya, Batman v Superman yang dirilis di tahun 2016. Ekspektasi fans tentu tidak berlebihan mengingat sebelumnya, mereka telah dimanjakan dengan film-film superhero Marvel yang sebagian besar sukses di pasaran.

Advertisement

Tidak mau kalah dengan marvel, pihak DC juga menyiapkan tim superhero mereka. Jika Marvel memiliki the Avenger maka DC akan bertarung dengan Justice League nya. Kisah Justice League bermula ketika Batman yang diperankan oleh Ben Affleck menyadari akan ancaman musuh yang lebih besar akan datang. Hal ini juga dipertegas dengan mimpinya diserang oleh Parademons dan dari peringatan yang diberikan oleh The Flash a.k.a Barry Allen ketika dream sequence di BvS, yang meminta Bruce Wayne untuk mewaspadai Superman, masih diperankan Henry Cavill, dan segera mengumpulkan anggota Justice League.

Dibantu oleh Wonder Woman a.k.a. Diana yang kembali diperankan oleh Gal Gadot, akhirnya Bruce Wayne berusaha mengumpulkan anggota Justice League selepas kepergian Superman yang tewas di tangan Doomsday. Usaha Bruce tidaklah mudah dikarenakan tiap-tiap metahuman superhero yang akan menjadi bagian dari Justice League memiliki karakter yang berbeda sementara ancaman musuh yang lebih besar yang datang dari dunia lain, Steppenwolf, sudah nampak di depan mata. Mampukah Bruce dan Diana membentuk tim Justice League dan mengatasi mara bahaya yang kian dekat?

Advertisement

Setelah melihat beberapa trailer JL dan melihat akhir dari BvS, boleh diakui bahwa fans sangat berharap setidaknya JL bisa mengikuti sukses Wonder Woman yang menuai respons yang sangat positif dan tidak mengulangi kesalahan BvS dengan plot-holes nya. Mereka juga sangat antusias menanti apakah Superman bangkit kembali setelah sebelumnya diceritakan tewas di BvS. Akan tetapi ternyata, masalah plot masih menjadi masalah terbesar di JL. Plot yang terkesan meloncat-loncat agak membuat penonton mengernyitkan dahi. Pengenalan beberapa karakter yang terlalu terburu-buru dan terkesan dangkal membuat penonton kurang bisa mengenal dan dekat karakternya. Cerita nya juga agak dangkal jika dibandingkan dengan film DCEU sebelumnya, Man of Steel atau Batman v Superman. Selain itu, villain yang digambarkan juga terkesan kurang greget dan garang jika untuk mengalahkannnya membutuhkan enam orang superhero, termasuk Superman. Beberapa jokes juga terkesan garing, meski penonton cukup terhibur dengan disisipkannya sisi humor yang membuat film ini tidak se dark Man of Steel dan BvS. Terakhir, beberapa CGI juga masih terkesan agak dipaksakan yang justru membuat beberapa adegan nampak aneh.

Kabar baiknya adalah, terlepas dari beberapa 'flaws' yang ada, Justice League tetap mampu membuat penonton terhibur dengan kisah superhero di dalamnya yang cukup unik dan membuat penonton ingin menikutinya atau bahkan menonton film solo mereka yang justru akan dirilis setelah JL. Chemistry antar superhero, juga menjadi salah satu daya tarik film ini. Penonton juga akan terhibur dengan aksi The Flash yang cukup bisa membuat fresh. Wonder Woman juga masih menjadi salah satu daya tarik film ini, dengan perannya sebagai pemersatu tim. Bagi pencinta film action, mereka akan terpuaskan dengan adegan laga yang berlangsung hampir di sepanjang film. Terlepas dari beberapa kelemahannya, cerita Justice League tetap layak untuk dinikmati oleh fans. Paling tidak DCEU masih memiliki harapan untuk berkembang dan menjadi lebih besar, mengingat film JL masih pijakan awal bagi ekspansi DCEU yang lebih besar. Yang juga akan terngiang dari film ini adalah pesan Clark Kent akan pentingnya untuk selalu memiliki harapan. Hal ini juga senada dengan fans, yang masih percaya dan punya harapan bahwa DCEU akan lebih baik lagi di masa mendatang, setidaknya untuk film-film superhero nya yang akan rilis beberapa tahun ke depan dan tentu saja untuk kelanjutan JL itu sendiri, Justice League 2.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Just a dreamer

CLOSE