Sang Penandai, Mengajak Kita untuk Tersenyum Akan Nuansa Indah dan Magis Sebuah Dongeng

Dongeng laksana sebuah penyejuk kala kita saat kecil, saat kita dikenalkan orang tua kita atau kakek nenek kita tentang sebuah cerita dongeng. Walau terkadang cerita tersebut menakutkan dan tidak kita terlalu mengerti, tapi dongeng selalu membuat kita ketika masih anak-anak panasaran dan mendengarkan dengan seksama cerita dongeng yang diperdengarkan oleh orang tua kita atau kakek-nenek kita saat masa kecil. Marilah kita kembali tersenyum dan termenung akan sebuah dongeng, seperti kala kita masih seorang anak kecil, saat dimana kita sangat menantikan dongeng-dongeng yang diperdengarkan orang tua kita atau kakek-nenek kita. Sang penandai, novel karya Darwis Tere Liye, yang diterbitkan pada juli 2011, membawa kita kemasa itu, dimana dongeng dengan begitu luar biasanya membawa kita ikut serta dalam dunianya. Membuat kita berpetualang dalam cerita sebuah dongeng yang indah dan menakjubkan.

Dongengkan aku lagi bu, tentang sebuah negeri yang jauh disana, aku ingin mendengarnya

“Akulah Sang Penandai, yang menceritakan pertama kali dongeng-dongeng tersebut dengan tanganku Menjaganya tetap abadi sepanjang masa. Dan yang lebih penting lagi,membuat dongeng-dongeng baru yang dunia butuhkan”

sebuah penggalan kalimat di novel sang penandai. Dialah sang penandai, yang menceritakan dongeng-dongeng tersebut dengan tangannya sendiri. Dongeng-dongeng akan terus hidup, dihati manusia yang masih memberikan ruang dihatinya. Biarkan dongeng menjadi bagian dari diri kita. Karena dongeng, menerobos akal sehat dan dinding rasio manusia. Dan dengan dongeng, seketika kau tersenyum untuk sebuah alur cerita yang begitu menakjubkan dan mendobrak akal sehat.

Dongeng didunia nyata, senyata pelangi yang tampak indah ketika hujan mulai reda

Ketika mendengarkan dongeng saat kita kecil dulu, begitu sederhana pemkiran kita, kita dengan seksama mendengarkan apa yang diceritakan oleh orang tua kita atau kakek-nenek kita. Tanpa banyak perdebatan, kita sudah masuk didalam dunia imajinasi kita dalam ceritanya yang menakjubkan. Kita tersenyum saat itu, lalu ingin dongeng tersebut agar dilanjutkan sampai selesai, agar kita bisa tersenyum semakin puas. Dan penggalan kalimat dalam novel tersebut yang begitu menakjubkan.

“semua dongeng di dunia ini nyata Senyata kau, Jim dan aku yang sekarang berdiri di sini Semua dongeng yang turun-temurun diceritakan oleh kakek, ayah, ibu, tulisan-tulisan, buku-buku adalah benar, sebenar kau bisa melihat dan merasakan hujan ini membasahi muka, Semua kisah itu pernah digurat oleh entah siapa manusia terpilih sebelumnya, disampaikan turun-temurun oleh orang-orangtua kita. Masalahnya semakin lama orang-orang semakin disibukkan akal sehat dan rasio. Dikalahkan oleh rutinitas dan ketakutan akan hidup ilu sendiri. Dibutakan oleh batasan-batasan se-suatu yang masuk akal dan tidak masuk akal Maka hilanglah kepercayaan atas dongeng-dongeng itu”

Aku ingin punya cerita dan jadi bagian dari dongeng yang hebat

Mari dongeng sebuah cerita yang menakjubkan dan begitu indah. Sejenak kau berfikir saat itu, untuk turut serta dalam cerita tersebut. Turut ambil peran dalam sebuah cerita yang begitu menakjubkan. Ya kita selalu jadi bagian cerita dari dongeng yang hebat. Cerita yang harus kita ukir dan tulis, karena kita bagian dari pada dongeng tersebut. Rangkailah keindahan dari dongengmu sendiri. Dengan menjadi bagian dari dongeng orang-orang sekitarmu, atau menjadi peran utama dari dongengmu yang menakjubkan. Bahkan menjadi bagian dari dongeng adalah sebuah hal yang indah. Penggalan kalimat dari novel tersebut.

“Aku seumur-umur selalu bermimpi memiliki kisah hidup seperti yang Laksamana Ramirez dan kau miliki Mempunyai tujuan hidup seperti kalian. bermimpi-mimpi Tapi dongeng itu tak pernah menjemputku. Pate berkata parau, dia masih tersengal oleh pertempuran barusan. Aku pikir aku terlahir tanpa alasan di dunia ini, Tanpa tujuan, tanpa sebab, tanpa akibat Hingga akhirnya aku menyadari, ternyata aku memiliki tujuan hidup yang amat berarti. Tujuan hidupku adalah membantu dongeng-dongeng kalian, Dongeng pemilik kapel tua, Laksamana ramirez Dan Kau”

“Pencinta sejati tidak akan pernah menyerah sebelum kematian itu sendiri dalang menjemput dirinya”

Sebuah penggalan kalimat yang mengawali karakter jim untuk berpetualang dan melanjutkan perjalanan hidupnya setelah kematian kekasih. Kalimat yang begitu dalam dan membawa begitu banyak lika-liku dalam perjalanan jim. Kalimat yang disampaikan oleh sang penandai, yang begitu banyak membuat ribuan pertanyaan oleh jim, apa dari makna sesungguhnya dari kalimat tersebut. Perjuangan dan sebuah cerita yang menakjubkan membawa jim menemukan arti dari sebuah kalimat yang pernah disampaikan sang penandai. Dimana jim akan mendapatkan sebuah makna dari “Pencinta sejati tidak akan pernah menyerah sebelum kematian itu sendiri dalang menjemput dirinya”

Akulah sang penandai.

Dongeng secara turun temurun memang memiliki alur dan latar belakang cerita yang berbeda-beda. Tergantung dari suku, Negara, atau bahasa yang kita gunakan. Tapi mari kita sepakati, mari kita bawa diri kita dalam dunia dongeng yang tanpa batasan, dari dunia dongeng yang menerobos akal sehat. Karena dengan sebuah cerita dongenglah batasan tidak dapat menjadi penghalang akan sebuah keindahan cerita. Dan penggalan kalimat dari novel tersebut berkata seperti ini.

“Akulah Sang Penandai, yang menceritakan pertama kali dongeng-dongeng tersebut dengan tanganku Menjaganya tetap abadi sepanjang masa. Dan yang lebih penting lagi, membuat dongeng-dongeng baru yang dunia butuhkan, Sayang kau tidak pernah memiliki masa-masa indah itu. Oleh karena itulah, kau terpilih, Jim”

Biarlah kita tersenyum dan berharap akan sebuah dongeng yang mengetarkan hati kita

Dongeng menceritakan sebuah perjuangan, harapan dan menerobos batasan akal sehat. Dongeng memberikan sebuah harapan, dan pelajaran, dimana cerita bukanlah lagi hanya sebuah cerita yang semu dan hilang dimakan waktu. Tapi dongeng adalah sebuah harapan yang begitu kecil dibesarnya akal sehat dan batasan yang dibuat manusia dewasa ini. Biarkan dongeng tetap hidup dihati kita, biarkan ia memberikan sebuah kenangan tentang sebuah ceirta yang menakjubkan, karena dongeng adalah harapan kecil yang bahkan bisa mengubah nasib dunia. Kalimat dari novel sang penandai.